SuaraJatim.id - Pimpinan Padepokan Klanceng Putih bernama Bos Vavan menantang Gus Samsudin untuk adu ilmu gaib. Hal itu merupakan respon atas pernyataan Gus Samsudin yang diduga menghina Rasulullah.
Hal itu diketahui dalam unggahan akun TikTok @basryluanluan.
Dalam video terlihat Bos Vavan ditemani oleh seorang pria. Pria tersebut kemudian menyampaikan jika Bos Vavan terusik dengan pernyataan Gus Samsudin.
"Bos Vavan buka suara ini soal ada manusia yang mengatakan bahwa Rasulullah katanya pernah melakukan kejelekan. Ada salah satu manusia yang merendahkan dan menghina Rasulullah. Rasulullah dituduh pernah melakukan kejelekan," ujarnya.
Ia kemudian menunjukkan potongan video saat Gus Samsudin melontarkan pernyataan tersebut.
"Di dunia ini tidak ada orang yang benar-benar baik itu tidak ada. Baginda Rasulullah saja masih melakukan kesalahan, masih ada kesalahan," ujar Gus Samsudin.
Kalimat itu pun membuat geram Bos Vavan. Ia pun menantang Gus Samsudin untuk membuktikan pernyataannya tersebut.
"kamu kok berani mengatakan, memfitnah Rasulullah. Apakah kamu melihat dengan mata sendiri kalau Rasulullah pernah melakukan kejelekan. Kalau kamu pernah melihat Rasulullah menampilkan kejelekan, tampilkan videonya," tegasnya.
Menurutnya, Rasulullah tidak pernah melakukan kesalahan meskipun hanya setetes air.
Baca Juga: Gus Samsudin Bakal Diperiksa Polda Jatim Terkait Laporannya Terhadap Pesulap Merah
'Rasulullah kekasih Allah, selalu dijaga oleh Allah. Tidak ada ceritanya Rasulullah melakukan kejelekan," ujarnya.
Menanggapi hal itu, ia pun menantang Gus Samsudin untuk beradu ilmu gaib.
Bos Vavan sendiri diketahui sebagai seorang guru besar yang memimpin Padepokan Klanceng Putih. Padepokan yang berada di jalan Raya Kertonegoro Jenggawah, Dusun Krajan utara, Desa Kertonegoro Jenggawah, Jember, Jawa Timur ini menyebut kelompok mereka sebagai aliran putih.
Bos Vavan dikenal punya niatan baik untuk menumpas semua ilmu hitam seperti santet, sihir, pelet, dan lain sebagainya.
Unggahan tersebut pun mendapat beragam respon dari warganet. Tak sedikit yang mendukung Bos Fafan.
"Sikat bos saya orang kalimantan dukung," ujar marwin***
"Yang pintar pasti begini, saya dukung masseh," kata mr***
"Tegas dan berani membela yang benar itulah panutan, teruskanlah berjuang untuk membela yang benar sampai akhir hayat, tetap sehat selalu. Amin," komen dien***
"Kalau ini saya percaya, karena rumah bos fafan dekat sama saya dan terbukti," ujar tokang***
Kontributor : Fisca Tanjung
Tag
Berita Terkait
-
Gus Samsudin Bakal Diperiksa Polda Jatim Terkait Laporannya Terhadap Pesulap Merah
-
Pesulap Merah Ditantang Adu Tembak oleh Habib Jindan, Netizen Pertanyakan Gelar Habib
-
Pamerkan "Kesaktian" Gus Samsudin, Denny Sumargo Langsung Tantang Pesulap Merah
-
Tak Terima Disebut Penipu, Gus Samsudin Minta Ganti Rugi Ratusan Miliar ke Pesulap Merah
-
Gus Samsudin Minta Ganti Rugi Rp 100 Miliar ke Pesulap Merah
Terpopuler
- Kata-kata Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saat Ini Kan Saya...
- Kata-kata Ivar Jenner Usai Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
-
7 Rekomendasi HP 2 Jutaan dengan Spesifikasi Premium Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Puluhan Siswa SD di Riau Keracunan MBG: Makanan Basi, Murid Muntah-muntah
-
7 Rekomendasi HP Murah Kamera Terbaik Agustus 2025, Spek Dewa Harga Jelata
-
Krisis Pasokan Gas Murah Hantam Industri, Menko Airlangga Buka Suara Usai Pelaku Usaha Teriak PHK!
Terkini
-
Tanggap Bencana, BRI Peduli Salurkan Bantuan Kepada Warga Terdampak Gempa Poso
-
Bansos Berujung Judi Online? DPRD Jatim Desak Sanksi Berat untuk Penerima Nakal
-
Dana Transfer Dipangkas, DPRD Jatim Beri Peringatan Keras
-
Apresiasi pada Paskibraka Nasional, BRI: Dukungan terhadap Dedikasi dan Kedisiplinan
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi