SuaraJatim.id - Ledakan bom bunuh diri yang disebut-sebut dilakukan kelompok ISIS terjadi di dua tempat. Pertama di Suriah selatan kemudian di Afghanistan.
Di Suriah, salah satu pentolah ISIS bernama Abu Salem Al Iraqi, tewas usai meledakkan dirinya saat dikepung pasukan keamanan dalam sebuah operasi.
Hal ini dikabarkan kantor berita SANA, Rabu (10/08/2022). Mengutip sumber keamanan, SANA mengatakan pasukan keamanan Suriah melakukan operasi keamanan yang membuat Al Iraqi meledakkan sabuk bom miliknya.
Ini dilakukan setelah Ia dikepung pasukan Suriah di dalam sebuah rumah di Kota Adwan, Daraa. Al Iraqi mendapat sejumlah tembakan sebelum meledakkan alat peledak miliknya, dikutip dari Antara.
Pegiat kubu oposisi mengungkapkan bahwa ledakan itu juga melukai seorang warga sipil yang disandera Al Iraqi dan seorang milisi lokal yang sedang bernegosiasi dengannya saat ia dikepung.
Al Iraqi, yang lahir di Irak, menyelinap masuk ke Daraa setelah ISIS kalah di daerah Yarmouk Camp, Damaskus selatan.
Sementara itu di Afghanistan, serangan bom bunuh diri menewaskan ulama berpengaruh di Taliban, Sheikh Rahimullah Haqqani. Ia meninggal dunia dalam serangan bom di sebuah seminari di Kabul, Kamis (11/8/2022).
"Dengan sangat sedih diberitahu bahwa ulama yang dihormati (Sheikh Rahimullah Haqqani) menjadi martir dalam serangan pengecut oleh musuh," kata juru bicara pemerintahan Taliban, Bilal Karimi.
Kantor berita Reuters yang mengutip empat sumber Taliban mengatakan, penyerang adalah seseorang yang sebelumnya kehilangan kakinya dan menyembunyikan bahan peledaknya di kaki palsu plastik.
Baca Juga: Perempuan Indonesia Diminta Waspada Dengan Ajakan Tinggal di Suriah
Kelompok Negara Islam ISIL (ISIS), yang sebelumnya menargetkan ulama tersebut, mengaku bertanggung jawab atas pengeboman dengan mengatakan itu terjadi di dalam kantornya.
Menurut laporan lokal, serangan itu terjadi di sebuah seminari Islam di Ibu Kota Afghanistan.
"Haqqani adalah salah satu pendukung paling menonjol untuk Taliban dan salah satu yang terbesar dari mereka yang menghasut untuk melawan ISIL," kata kelompok pemantau SITE dalam menerjemahkan pernyataan ISIL.
Haqqani adalah seorang cendekiawan terkemuka di Taliban yang selamat dari serangan sebelumnya, termasuk ledakan besar di kota Peshawar, Pakistan utara pada tahun 2020 yang diklaim oleh kelompok ISIL yang menewaskan sedikitnya tujuh orang.
"Kami sedang menyelidiki siapa orang ini, dan siapa yang membawanya ke tempat penting ini untuk memasuki kantor pribadi Sheikh Rahimullah Haqqani," ujarnya seorang pejabat senior Taliban.
"Ini adalah kerugian yang sangat besar bagi Imarah Islam Afghanistan," katanya menambahkan.
Berita Terkait
-
Perempuan Indonesia Diminta Waspada Dengan Ajakan Tinggal di Suriah
-
Tokoh ISIS Abu Salem Al Iraqi Tewas Meledakkan Diri
-
Dikepung Pasukan Keamanan Suriah, Pentolan ISIS Ledakkan Diri hingga Lukai Warga Lain
-
Pentolan ISIS Tewas Usai Ledakkan Diri Saat Terkepung Pasukan Keamanan Suriah
-
Pentolan ISIS di Suriah Selatan Tewas Usai Ledakkan Diri Saat Dikepung Pasukan Keamanan
Terpopuler
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Bocor! Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Keturunan, Ada dari Luar Eropa
- Thijs Dallinga Keturunan Apa? Striker Bologna Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Ronde 4
Pilihan
-
Pelatih Vietnam Akui Timnya Kelelahan Jelang Hadapi Timnas Indonesia U-23
-
Orang Dekat Prabowo dan Eks Tim Mawar Ditunjuk jadi Presiden Komisaris Vale
-
Bukti QRIS Made In Indonesia Makin Kuat di Dunia, Mastercard Cs Bisa Lewat
-
Luhut Ungkap Proyek Family Office Jalan Terus, Ditargetkan Beroperasi Tahun Ini
-
Danantara Kantongi 1 Nama Perusahaan BUMN untuk Jadi Holding Investasi, Siapa Dia?
Terkini
-
Akses Hunian Terjangkau Meningkat, BRI Maksimalkan Penyaluran KPR Subsidi dengan Skema FLPP
-
5 Waktu Terbaik untuk Melaksanakan Sholat Dhuha Menurut Buya Yahya
-
5 Keajaiban Karomah Mbah Kholil Bangkalan: Antara Kalimat Tahlil dan Seekor Sapi
-
DPRD Jatim Soroti Regrouping Sekolah: Harus Dicegah Sejak Dini
-
Revitalisasi Tambak Bisa Sejahterakan Petambak, DPRD Jatim: Asal Tak Salah Langkah