SuaraJatim.id - Gus Miftah turut mengomentari soal dunia perdukunan yang saat ini tengah menyita perhatian masyarakat luas. Hal itu lantaran adanya perseteruan antara Gus Samsudin dan Pesulap Merah atau Marcel Radhival.
Dalam sebuah acara, Gus Miftah menyampaikan jika sebagian besar dukun hanya bisa membual.
"Nyuwun sewu, dukun itu rata-rata ora kabeh rata-rata iku mung dobos-dobosan (mohon maaf, dukun itu rata-rata, ngga semua, rata-rata itu hanya membual)," ujarnya dalam potongan video yang diunggah oleh akun TikTok @satriia_01.
Ia juga mengatakan, orang yang datang ke dukun adalah orang bodoh.
"Kenapa dukun diarani paranormal, soale sing teko abnormal. Dadi lek jenengan pengen diarani wong goblok sowano karo dukun (kenapa dukun dibilang paranormal, soalnya yang datang abnormal. Jadi kalau kalian ingin dibilang orang bodoh, datanglah ke dukun)," imbuhnya.
Gus Miftah juga menyinggung soal trik pengobatan Gus Samsudin yang menggunakan keris. Pengobatan tersebut diklaim bisa menyembuhkan penyakit stroke.
"Ono wong stroke sikile disetrum, bakno kerise tuku nang shopee cod pisan sharelock sharelock (ada orang stroke kakinya disetrum, ternyata kerisnya beli di shopee, cod lagi)," serunya.
Tak hanya itu, ia juga berkomentar soal trik-trik dukun yang dibongkar oleh Pesulap Merah. Pembongkaran trik tersebut disebut membuat profesi dukun terancam karena sudah tidak laku.
"Sing paling goblok sinten, dukun-dukun dibuka triknya sama pesulap nesu mergo opo, mergo ora payu (yang paling bodoh siapa, dukun-dukun dibuka triknya sama pesulap marah-marah, karena apa, karena ngga laku)," ujarnya.
Baca Juga: Gus Samsudin Ungkap 5 Syarat Jadi Santrinya, Dicibir Warganet: Susah Amat Kayak Mau Daftar PNS!
Gus Miftah pun memutar balik pernyataannya kepada dukun. Jika seorang dukun bisa berjualan penglaris, kenapa hal tersebut tidak dipakai untuk dirinya sendiri.
"Lak koe keweden ora payu kenapa selama ini kok jualan penglaris. Mosok dodolan penglaris kok ora iso gawe laris dewe, we berarti goblok (kalau kamu takut ngga laku kenapa selama ini kok jualan penglaris. Masak jualan penglaris kok ngga bisa buat laris sendiri, kamu berarti bodoh)," jelasnya.
Gus Miftah juga mengatakan soal hukum bertemu dan mempercayai dukun.
Orang-orang yang percaya dengan araf (peramal) dan dia membenarkan apa yang diucapkan oleh araf maka dia telah menjadi kafir kepada apa yang diturunkan oleh Nabi Muhammad SAW. Berarti mengingkari Al-Quran," kata dia
Unggahan tersebut pun mengundang beragam komentar dari warganet.
"ini baru gus bukan kayak gus onoh," ujar jaya***
Berita Terkait
-
Ustaz Ini Bongkar Buku yang Dipelajari Gus Samsudin di Pesantren Ternyata Kitab Sihir dan Perdukunan
-
Warga Mojokerto Tutup Paksa Tempat Praktik Dukun Cabul
-
Heboh Bongkar Trik Perdukunan, Konsep Kostum 17 Agustusan Ini Jadi Sorotan Publik: Ada Gus Samsudin dan Pesulap Merah
-
Kitab yang Dipelajari Gus Samsudin di Pesantren Terbongkar, Ternyata Kitab Sihir dan Perdukunan
-
Gus Samsudin Ungkap 5 Syarat Jadi Santrinya, Dicibir Warganet: Susah Amat Kayak Mau Daftar PNS!
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saya Harus Seperti Apa?
Pilihan
-
Anggaran MBG vs BPJS Kesehatan: Analisis Alokasi Jumbo Pemerintah di RAPBN 2026
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
Terkini
-
Apresiasi pada Paskibraka Nasional, BRI: Dukungan terhadap Dedikasi dan Kedisiplinan
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025