SuaraJatim.id - Keributan terjadi di Jalan Raya Tuban-Gresik Jawa Timur ( Jatim ), Selasa (23/08/2022). Sekelompok anak punk terlibat perkelahian dengan sekelompok anak vespa.
Akibat bentrokan ini, satu orang terkapar bersimbah darah. Keributan ini sendiri sempat membuat gaduh para pengguna jalan, tepatnya di depan SPBU Desa Kradenan Kecamatan Palang.
Satu korban ini diidentifikasi sebagai anak punk. Ia terkapar dengan kondisi bersimbah darah. Keributan ini terjadi saat sekelompok anak vespa ini berhenti di depan SPBU.
Di sisi lain, di tempat yang sama juga ada sekelompok anak punk yang sedang mangkal di sana. Tiba-tiba saja terjadi keributan di antara mereka.
Baca Juga: Motor vs Motor, Seorang Pemuda Tewas Setelah Ditabrak Scoopy di Jalan Raya Tuban
"Tadi itu awalnya di sekitar depan SPBU Kradenan memang ada anak vespa (ekstrem) yang sedang berhenti di pintu sebelah barat. Kemudian juga ada anak punk," kata salah satu warga bernama Raspan (40), dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.
Pada saat kelompok anak vespa yang berjumlah empat orang itu berada di depan SPBU, mereka didekati oleh anak punk yang diketahui bernama Imam warga setempat.
Dari sejumlah informasi, Imam mendatangi anak-anak vespa itu hendak menanyakan keberadaan HP milik temannya yang hilang dan dikatakan dibawa pelaku.
Mungkin merasa tersinggung anak vespa tanpa basa-basi langsung menghajar anak punk yang menanyakan keberadaan HP milik temannya.
Korban dihajar dengan peralatan perbaikan motor yang dibawa oleh para pelaku hingga 09 ran mengeluarkan banyak darah karena mengalami luka serius pada bagian kepalanya dan beberapa bagian tubuhnya.
Baca Juga: Gawe Pilkades Serentak di Tuban, 46 Desa Bakal Gelar Pilihan, Sebanyak 8 Pasutri Ikut Bertarung
"Korban luka akibat dari kejadian itu sudah dibawa ke rumah sakit," kata AKP Simon Triyono, Kapolsek Palang, Polres Tuban.
Sementara itu, petugas kepolisian dari jajaran Polres Tuban yang mendapatkan laporan adanya kejadian itu langsung datang ke lokasi untuk mengamankan lokasi kejadian perkara serta melakukan olah TKP.
Selanjutnya mereka para anak vespa ekstrem yang telah melakukan penganiayaan tersebut langsung diamankan oleh petugas untuk proses lebih lanjut.
"Untuk para pelaku sudah langsung di bawa ke Polres, mungkin ada sekitar 3 atau 4 orang. Untuk kronologi detailnya masih dalam penyelidikan," katanya.
Berita Terkait
-
9 Rekomendasi Kuliner Tuban Ini Bikin Nagih, Wajib Dicoba Saat Mudik Lebaran 2025
-
Bongkar Mafia Solar Subsidi! Polisi Ringkus 8 Tersangka di Karawang dan Tuban, Pelaku Raup Cuan Rp4,4 Miliar
-
Pendidikan Gus Wafi, Bakal Calon Wakil Bupati Tuban Ternyata Lulusan Mesir dan Turki!
-
Silsilah Gus Wafi, Bakal Calon Wakil Bupati Tuban Berlatar Belakang Santri
-
Belasan ABK Kapal Terombang-ambing di Lautan Tuban, Penyelamatan Berlangsung Dramatis
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani