SuaraJatim.id - Kabupaten Tuban Jawa Timur ( Jatim ) bakal memiliki gawe akbar. Sebanyak 46 desa yang tersebar di 17 kecamatan bakal serentak menggelar pilihan kepala desa (Pilkades).
Pilkades serentak ini bakal digelar pada November 2022 ini. Masing-masing calon juga sudah mendaftarkan diri sebagai peserta atau calon kades yang akan bertarung dalam pilihan tersebut.
Dari para calon kades yang sudah mendaftar tersebut, bahkan diketahui terdapat sebanyak delapan pasangan suami istri (Pasutri) yang ikut bertarung menjadi calon dalam Pilkades tahun ini.
Hal itu disampaikan Kabid Pemberdayaan Masyarakat Desa Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsos P3A PMD) Kabupaten Tuban, Suhut.
"Ada Delapan Pasutri yang daftar sebagai Bakal Calon (Kepala Desa)," kata Suhut seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Jumat (19/08/2022).
Data yang dihimpun beritajatim.com, para pasangan suami istri yang akan berebut kursi Kepala Desa dalam Pilkades di Tuban tahun 2022 ini yakni berasal dari Desa Demit, Kecamatan Jatirogo.
Kemudian Desa Ngampelreji dan Desa Boncong, Kecamatan Bancar, Desa Simo dan Desa Gununganyar, Kecamatan Soko.
Kemudian bakal Calon Kades di Desa Banyubang, Kecamatan Grabagan, Desa Compreng, Kecamatan Widang, dan Desa Kapu, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban. Dari delapan desa tersebut yang menjadi bakal Calon Kades hanyalah dari pasangan suami istri itu, tidak ada calon yang lainnya.
"Dari delapan Pasutri yang mendaftar sebagai Bakal Calon Kades, enam diantaranya calon petahana. Sisanya ada yang memang kades definitifnya kosong dan ada pula berakhirnya masa jabatannya," ujarnya menambahkan.
Sementara itu, dalam pelaksanaan Pilkades serentak tahun 2022 ini terdapat satu desa yang seharusnya ikut Pilkades serentak tahun ini justru masih belum ada satupun calon yang mendaftar. Yakni Desa Dawung, Kecamatan Palang, Tuban.
Selain itu ada tiga desa yang calon kandidat Kepala Desanya hanya satu orang yang sudah mendaftar. Yakni Desa Sukoharjo, Kecamatan Bancar, Desa Tobo, Kecamatan Merakurak dan Desa Sumberagung, Kecamatan Plumpang dan kini masih dilakukan perpanjangan untuk pendaftaran bakal calon kepala desa.
"Jika stelah masa perpanjangan pendaftaran tetap hanya satu Balon saja, maka terpaksa tidak dapat dilanjutkan tahapannya. Nanti ikutnya di tahun 2025 secara serentak," katanya.
Berita Terkait
-
Haru! Beredar Video Dinarasikan Anggota Paskibra Tuban Tetap Tegar Meski Ayahnya Meninggal di Hari Pelantikan
-
Sejumlah Jurnalis di Tuban Protes Namanya Dicatut Masuk Anggota Partai Amanat Nasional
-
Video Viral Bikin Haru, Anggota Paskibra Menangis saat Dilantik, Ternyata Ayahnya Meninggal Dunia
-
Hujan Deras Disertai Angin Kencang Memorakporandakan Tuban, Dua Rumah Hancur Tertimpa Pohon
-
Hati-hati, Ini Modus Baru Preman Jalanan Palak Para Sopir di Jalur Pantura Tuban
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Pengasuh Ponpes Sumenep Divonis Kebiri dan 20 Tahun Penjara, Cabuli Banyak Santriwati Bertahun-tahun
-
Kronologi Penemuan Mayat Polisi di Rel Kereta Api Lamongan, Penyebab Kematian Masih Misteri
-
Dugaan Pencabulan Ponpes Bangkalan, Polda Jatim Kebut Penyelidikan hingga Pendampingan Korban
-
BRI Hadirkan Layanan Keuangan Terapung, Dorong Ekonomi Pesisir Lewat Teras BRI Kapal
-
Kronologi Ketua PCNU Magetan Diduga Dianiaya Kades Usai Ceramah, Polisi Turun Tangan