SuaraJatim.id - Dua pemuda preman jalanan dibekuk kepolisian Tuban Jawa Timur ( Jatim ) gara-gara memalak sopir truk yang melintas di Jalur Pantura Tuban.
Keduanya dibekuk lantaran korban pemalakan tenyata tidak sedikit. Kini dua pemuda bernama Dika Elif Armansyah (25) dan Bagas Dwi Utomo (23) itu harus mempertanggungjawabkan perbuatannya, Kamis (11/08/2022).
Dua pemuda itu diringkus petugas Sat Reskrim Polres Tuban lantaran kedapatan melakukan pemalakan dan menghajar seorang sopir yang sedang melintas di jalur nasional wilayah Tuban.
Modusnya pelaku berpura-pura menjadi korban kecelakaan dan motornya mengalami kerusakan karena disrempet kendaraan truk yang menjadi targetnya.
Dua pemuda itu masing-masing Dika, warga Kelurahan Panyuran Kecamatan Palang. Dan Bagas pemuda asal Kelurahan Dupak Kecamatan Kremabangan Surabaya.
Peristiwa pemalakan dan juga penganiayaan yang terjadi di Jalur Pantura Tuban itu dialami oleh Sarmin (52), seorang sopir asal Kelurahan Kramatjegu, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo.
Dijelaskan Kapolres Tuban AKBP Rahman Wijaya, saat itu Sarmin yang mengemudikan truk melintas di Jalur Pantura Tuban tiba-tiba dikejar dan diadang oleh kedua pelaku menggunakan sepeda motor.
"Kedua pelaku dalam kondisi terpengaruh minuman berakohol dan menghentikan kendaraan truk yang dikendarai korban. Kemudian, kedua pelaku ini menuduh korban telah menyerempet sepeda motor yang dikendarai pelaku," katanya dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Kamis (11/08/2022).
Ketika kendaraan truk sudah berhenti, kemudian pelaku langsung turun dan menghampiri sopir truk tersebut untuk meminta ganti rugi dengan alasan pelaku diserempet kendaraan korban.
Baca Juga: Viral Keributan Sopir Truk Cekcok di Jalanan Tuban, Ada yang Sampai Bawa Sajam
Karena merasa tidak menyerempet maupun menabrak kedua pemuda tersebut, sopir truk berusaha menolak untuk tidak memberikan uang kepada para pelaku.
Pada saat tidak diberikan uang yang diminta, pemuda tersebut langsung memukul korban hingga membuat korban langsung merasa ketakutan.
Setelah melakukan pemukulan pelaku merampas handphone milik sopir truk tersebut dan sang sopir juga memberikan uang kepada pelaku karena takut diancam oleh dua pemuda bertubuh besar tersebut.
"Merasa ketakutan dan terancam korban memberikan uang Rp 400 ribu kepada kedua pelaku. Kemudian pelaku meninggalkan korban dengan membawa barang milik korban," katanya.
Sementara itu, petugas dari Sat Reskrim Polres Tuban yang mendapatkan laporan kejadian aksi preman jalanan tersebut langsung melakukan proses penyelidikan lebih lanjut.
Setelah mendapatkan ciri-ciri dan identitas pelaku, petugas akhirnya berhasil menangkap kedua pelaku dan kini sudah ditahan di Polres Tuban untuk proses hukum lebih lanjut.
Berita Terkait
-
Viral Keributan Sopir Truk Cekcok di Jalanan Tuban, Ada yang Sampai Bawa Sajam
-
Bersihkan Sampah Berujung Kebakaran, Kandang Ternak Warga Tuban Ludes
-
Perempuan Rambut Pirang Tuban Curi Uang, Tertangkap 'Susul' Suaminya di Penjara
-
Terduga Pelaku Pencabulan Remaja Tuban Tertangkap
-
Truk Tronton Tabrak Mobil Patroli Polisi hingga Nyungsep ke Sawah
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Kronologi Anggota Polres Lumajang Dibacok Celurit Maling Motor, Perut Robek hingga Dirawat Intensif
-
Viral Maling Motor Pakai Daster di Mojokerto, Ternyata Residivis
-
2 Desa di Bojonegoro Diterjang Puting Beliung, Puluhan Rumah Rusak hingga Warga Mengungsi
-
Puncak Livin' Fest 2025 di Surabaya: Bank Mandiri Dorong Akselerasi UMKM dan Industri Kreatif
-
BRI Perkuat Layanan Digital Nasional Melalui Teknologi Satelit BRIsat