SuaraJatim.id - Massa aksi tergabung dalam Forum Silaturahmi Santri Kota berunjuk rasa di Kantor DPW PPP Jawa Timur, Jalan Raya Kendangsari, Surabaya. Mereka menuntut Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa mundur akibat pernyataan amplo kiai.
Melansir beritajatim.com, terdapat puluhan pamflet yang bertuliskan aspirasi dan tuntutan. Diantaranya ‘Suharso penyebar HOAX’, ‘Tangkap dan Adili Suharso’, ‘Penista Ulama itu Suharso’, ‘Korupsi itu di DPRD, bukan di Pesantren’, ‘Statement Suharso wujud nyata HOAX’, ‘Suharso Mundur dari jabatan Ketua Partai’, ‘Amplop Suharso di DPR’, ‘Suharso pelaku HOAX’ dan lain sebagainya.
Koordinator Forum Komunikasi Santri Kota MH. Soleh mengatakan, sedikitnya 48 santri maupun alumni santri dari berbagai pondok pesantren di Surabaya yang mengikuti aksi tersebut.
“Kami beri waktu 3 kali 24 jam dari sekarang, kepada DPW PPP Jatim untuk memberikan kejelasan atau tanggungjawab dari PPP Pusat atau PPP Jatim ini melayangkan surat secara resmi. Maka kita akan ada aksi yang lebih besar lagi,” katanya mengutip dari Beritajatim.com jejaring Suara.com, Kamis (1/9/2022)
Baca Juga: Ogah Mundur, Majelis Partai Disebut Akan Lakukan Pemecatan Suharso Secara Tidak Hormat.
Suharso, lanjut dia, dinilai tidak layak lagi memimpin partai PPP. Bahkan, atas statment ‘amplop kyai’ sangat menyakiti hati umat islam, khususnya para santri maupun alumni santri.
Untuk itu, dirinya menyebut statement ‘amplop kyai’ dari Ketua Umum PPP bertolak belakang dengan apa yang terjadi selama ini di dalam Pondok Pesantren. Sebab, di dalam Pondok Pesantren sendiri merupakan tempat para santri menimba ilmu, khususnya ilmu islam.
“Nah, kita tidak terima oleh statement seperti itu, kalau bagi kita Suharso sebagai ketua umum partai tentunya mengetahui, kalau korupsi itu adanya di DPR, bukan di (pondok) pesantren. Disana (pondok pesantren) adanya transfer keilmuan yang terjadi. Kita tidak ingin masyarakat teracuni oleh fitnah yang dilakukan oleh Suharso Monoarfa,” tegasnya.
Dikesempatan yang sama, Wakil Sekretaris DPW PPP Jatim Ahmad Jazuli yang menerima rombongan aksi mengatakan, bahwa DPW PPP Jatim sudah melayangkan surat protesnya melalui ketiga majelis. Diantaranya Majelis Pertimbangan, Majelis Syari’ah dan Majelis Pakar DPW PPP Jatim telah memberikan tekanan yang sama dengan yang disampaikan oleh forum silaturahmi santi kota.
“Surat yang dilayangkan DPW PPP Jatim ini sudah direspon oleh Majelis ditingkat DPP atau pusat. Kemudian, dilanjutkan DPP juga sudah melayangkan surat kepada Ketua Umum PPP untuk segera mundur. Untuk prosesnya, yang pasti sudah diatur di dalam aturan partai dan digodok di DPP,” ujarnya.
Akan tetapi, pihaknya menyebut dampak dari ‘amplop kyai’ di Jawa Timur sendiri, tidak terlalu signifikan memberikan efek buruk. Bahkan, dirinya mengklaim banyak para alumni santri di Jawa Timur yang mendaftarkan diri sebagai anggota partai, hingga berminat menjadi Calon Anggota Legislatif (Caleg) di Pemilu 2024 mendatang.
Berita Terkait
-
Usai Rumah Digeledah, KPK Periksa Djan Faridz Hari Ini
-
Wisata Religi: Menyusuri Jejak Pemuka Agama Terkemuka di Tasikmalaya
-
Ini Profil 3 Anggota DPRD OKU Terjerat OTT KPK di OKU: Ada Kader PDIP dan PPP
-
Lakoni Adegan Mesra Bareng Pacar, Naura Ayu Pastikan Sudah Kantongi Izin Ortu
-
Jadi Antagonis di Serial Santri Pilihan Bunda, Teuku Rassya Pernah 'Dilabrak' Bapak-Bapak di Mal
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK
-
BRI Membantu UMKM Seperti Gelap Ruang Jiwa Menjangkau Pasar Global
-
Setelah Gabung dalam BRI UMKM EXPO(RT), Kini Usaha UMKM Unici Songket Silungkang Meroket
-
KBS Jadi Pilihan Destinasi Wisata di Surabaya, Fotografer Keliling Ketiban Rezeki Nomplok
-
Posko Mudik BUMN dari BRI Berikan Layanan Kesehatan dan Ruang Istirahat Saat Arus Balik Lebaran