SuaraJatim.id - Motif bunuh diri tersangka kasus pencurian, Hari (41) di Polsek Tambaksari, Surabaya terungkap. Kepolisian menyatakan aksi nekat itu dilakukan karena malu.
Kasi Humas Polrestabes Surabaya, Kompol M. Fakih mengatakan, Hari nekat mengakhiri hidupnya lantaran malu tertangkap polisi karena kasus pencurian.
“Korban ini merasa malu kepada keluarganya karena ditangkap polisi, sehingga sengaja mengakhiri hidupnya dengan gantung diri,” katanya mengutip dari Beritajatim.com jejaring Suara.com, Sabtu (3/9/2022).
Dijelaskannya, aksi gantung diri bukan dilakukan di grendel atau kusen pintu, melainkan di lemari besi.
Baca Juga: Klarifikasi Manajemen Soal Cucu Mensos Risma yang Diusir dari Playground Ciputra Mall Surabaya
“Bukan di situ (kusen dan Grendel) tapi di lemari besi. Jadi di ruang Bhayangkari itu ada lemari besi yang dipasang dengan ditanam dan korban menggantung diri di sana,” jelasnya.
Kapolsek Tambaksari, Kompol Ari Bayu Aji menambahkan, tersangka kasus pencurian tersebut ditemukan tewas di kusen pintu ruang Bhayangkari.
“Korban ditemukan tewas gantung menggunakan tali sofa di Kusen pintu, dengan kaki masih menempel di lantai. Bukan di ruangan penyidik, tapi di ruang Bhayangkari,” ucapnya.
Ari Bayu Aji menambahkan, korban yang ditangkap pada Kamis (1/9/2022) dini hari tersebut, sebelum dipindah ke ruang tahanan, terlebih dahulu menjalani pemeriksaan terakhir, Jumat (2/9/2022) sekitar pukul 04.00 WIB.
“Setelah menjalani pemeriksaan yang berjalan cukup panjang terakhir pukul 04.00 WIB, korban dimasukan ke ruang Bhayangkari dan ditinggal oleh penyidik untuk mencari makan,” tambahnya.
Baca Juga: Bunuh Diri! Tersangka Kasus Kekerasan Gantung Diri di Grendel
Berita Terkait
-
Ternyata Ini Penyebab Bali United Bawa Pulang Poin Penuh dari Markas Persebaya
-
Tak Kunjung Tunjukkan Performa Terbaik, Sho Yamamoto Banjir Cibiran
-
Klarifikasi Manajemen Soal Cucu Mensos Risma yang Diusir dari Playground Ciputra Mall Surabaya
-
Bunuh Diri! Tersangka Kasus Kekerasan Gantung Diri di Grendel
-
Pilu! Anak Kuliah di Yogyakarta Minta Ponsel Dan Motor, Petani di Sumsel Gantung Diri
Terpopuler
- Erick Thohir Salaman dengan Penyerang Keturunan Brasil Rp782 Miliar Jelang Ronde 4
- 7 Mobil Sedan Murah Stabil Ngebut di Tol 200 Km/Jam, Harga dari Rp 11 Juta
- 6 Mobil Sedan Bekas Merek Jepang Mulai Rp40 Jutaan: Irit, Tangguh Dipakai Harian
- 5 Mobil Bekas 7 Seater Mulai Rp49 Jutaan: Kabin Lega, Muat Seluruh Anggota Keluarga
- 5 Mobil Bekas Bermesin Bandel, Harga Mulai 20 Jutaan dan Pajak Murah
Pilihan
-
Kolaborasi Ortuseight x Billpro Hadirkan Sepatu Walking Bernyawa Urban dan Filosofis
-
5 Mobil Bekas Tahun Muda Paling Dicari 2025: Irit Bahan Bakar, Tangguh Segala Medan
-
Eks Pelatih Asnawi Mangkualam: Pemain Belanda Banyak Bantah, Gak Punya Mental Juara
-
7 Rekomendasi Jam Tangan Lari Termurah Terbaik, Dilengkapi GPS dan Pantau Jantung
-
Donald Trump Klaim Israel Unggul Perang Lawan Iran, Remehkan Sikap Uni Eropa
Terkini
-
Tak Kebagian Bansos, Mending Langsung Klaim 3 Link Saldo DANA Kaget Ini!
-
5 Mitos Paling Menyeramkan tentang Ular Weling, Kenapa Tidak Boleh Dibunuh?
-
Biro Adpim Jatim Raih Penghargaan Nasional, Satu-satunya Instansi Pemda Pemenang IDEAS Awards 2025
-
Tak Kebagian Bantuan Sosial? Alternatifnya Segera Klaim Saldo DANA Kaget Ini!
-
13 Pulau di Trenggalek Tiba-Tiba Masuk Wilayah Tulungagung, DPRD Jatim Curiga Ada 'Sesuatu'