Kemarin Ramai Terungkapnya Motif Pencuri Gantung Diri di Polsek Tambaksari sampai Nenek-nenek Kena Jebakan Listrik

SuaraJatim.id - Sejumlah peristiwa menjadi sorotan kemarin, Sabtu (03/09/2022). Mulai dari terungkapnya motif gantung diri seorang pencuri di ruang penyidik Polsek Tambaksari hingga nenek-nenek tewas kena jebakan tikus.

Berikut ini peristiwanya:

1. Motif gantung diri pencuri di Polsek Tambaksari terungkap

Motif bunuh diri tersangka kasus pencurian, Hari (41) di Polsek Tambaksari, Surabaya terungkap. Kepolisian menyatakan aksi nekat itu dilakukan karena malu.

Baca Juga: Dugaan Pengeroyokan Panitia PBAK UINSA, Korban Emoh Berdamai: Dari Awal Kami Berencana Membawa ke Meja Hijau

Kasi Humas Polrestabes Surabaya, Kompol M. Fakih mengatakan, Hari nekat mengakhiri hidupnya lantaran malu tertangkap polisi karena kasus pencurian.

“Korban ini merasa malu kepada keluarganya karena ditangkap polisi, sehingga sengaja mengakhiri hidupnya dengan gantung diri,” katanya mengutip dari Beritajatim.com jejaring Suara.com, Sabtu (3/9/2022).

Dijelaskannya, aksi gantung diri bukan dilakukan di grendel atau kusen pintu, melainkan di lemari besi.

2. Video hujan uang di Alun-alun Tuban

Sebuah video yang memperlihatkan hujan uang di kawasan Alun-alun Tuban, Jawa Timur, viral di media sosial. Hujan uang tersebut terjadi pada Jumat (2/9/2022).

Baca Juga: Jadi Korban Pengeroyokan, Tiga Mahasiswa UINSA Lapor Polisi

Video itu dibagikan oleh akun instagram @terangmedia.

Dalam video tampak uang kertas berhamburan di langit alun-alun Tuban. Jika dilihat dari potongan video, uang-uang tersebut seperti benar-benar jatuh dari langit. Pasalnya tidak ada benda maupun orang yang terlihat menebar uang-uang itu.

Tidak terlihat berapa nominal uang kertas tersebut. Namun, masyarakat sangat antusias untuk berebut uang yang beterbangan itu.

3. Persebaya kalah 0-1 dari Bali United

Persebaya kalah 0-1 dari Bali United dalam pertandingan lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Jumat (2/9/2022). Aji Santoso enggan menyalahkan pemainnya karena gagal membobol gawang lawan.

Juru taktik asal Malang ini mengatakan, skuadnya telah tampil maksimal selama 90 menit.