Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Selasa, 06 September 2022 | 18:38 WIB
Jubir Ponpes Gontor menyampaikan permintaan maaf. [Instagram/@pondok.modern.gontro]

SuaraJatim.id - Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) menyampaikan permintaan maaf terkait wafatnya santri AM dari Palembang, Sumatera Selatan.

Dalam sebuah video pernyataan resmi yang dikeluarkan, PMDG melalui juru bicara menyampaikan permintaan maaf kepada orang tua AM serta menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya AM.

Pihaknya juga mengakui adanya dugaan penganiayaan hingga AM meninggal dunia.

Pondok yang berlokasi di Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur tersebut juga siap mengikuti segala bentuk upaya dalam rangka penegakan hukum atas kasus tersebut sembari menjalin komunikasi intens dengan keluarga AM.

Baca Juga: Santri Gontor Tewas Diduga Dianiaya, Keluarga Minta Polisi Usut Tuntas

Video itu juga diunggah di akun instagram resmi pondok di @pondok.modern.gontor.

Hingga saat ini, unggahan tersebut telah mendapat lebih dari 15 ribu likes dan lebih dari 4 ribu komentar.

Menariknya, sejumlah warganet justru memberikan komentar mendoakan pihak pondok.

"Allahuakbar, pondokku laksana ibu kandungku, aku padamu," kata asm***

"Allah selalu menjaga pondok," ujar fajar***

Baca Juga: Korban Meninggal, Ponpes Gontor Akui Dugaan Penganiayaan Sesama Santri

"Allah sedang mencintai gontor dan tentunya dengan berbagai macam cobaan. Bismillah Allah selalu menjaga tempat dan orang yang memperjuangkan ilmunya," kata atina***

Tak sedikit pula warganet meluapkan kekecewaan dengan sikap Ponpes Gontor yang terkesan menutup-nutupi fakta yang terjadi.

"Sangat memalukan dan sangat disayangkan pesantren sebesar dan seternama ini menutupi kasus pembunuhan tanpa membuat laporan kepada kepolisian, tetap kawal sampai selesai apapun yg terjadi pihak pesantren tetap lah harus bertanggung jawab akibat hal ini," tulis warganet.

"Yang saya heran , kenapa baru ada video begini seusai viral di media sosial?? Apakah kalo ga viral ga akan ada permintaan maaf dan penyelidikan atas kasus almarhum ?? Mau heran tapi ini indonesia," tulis netizen.

"Saya prihatin dan mengecam keras kepada oknum pelaku. Usut tuntas sesuai hukum yang berlaku," sahut pengguna Instagram lainnya.

Kontributor : Fisca Tanjung

Load More