SuaraJatim.id - Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) menyampaikan permintaan maaf terkait wafatnya santri AM dari Palembang, Sumatera Selatan.
Dalam sebuah video pernyataan resmi yang dikeluarkan, PMDG melalui juru bicara menyampaikan permintaan maaf kepada orang tua AM serta menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya AM.
Pihaknya juga mengakui adanya dugaan penganiayaan hingga AM meninggal dunia.
Pondok yang berlokasi di Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur tersebut juga siap mengikuti segala bentuk upaya dalam rangka penegakan hukum atas kasus tersebut sembari menjalin komunikasi intens dengan keluarga AM.
Video itu juga diunggah di akun instagram resmi pondok di @pondok.modern.gontor.
Hingga saat ini, unggahan tersebut telah mendapat lebih dari 15 ribu likes dan lebih dari 4 ribu komentar.
Menariknya, sejumlah warganet justru memberikan komentar mendoakan pihak pondok.
"Allahuakbar, pondokku laksana ibu kandungku, aku padamu," kata asm***
"Allah selalu menjaga pondok," ujar fajar***
Baca Juga: Santri Gontor Tewas Diduga Dianiaya, Keluarga Minta Polisi Usut Tuntas
"Allah sedang mencintai gontor dan tentunya dengan berbagai macam cobaan. Bismillah Allah selalu menjaga tempat dan orang yang memperjuangkan ilmunya," kata atina***
Tak sedikit pula warganet meluapkan kekecewaan dengan sikap Ponpes Gontor yang terkesan menutup-nutupi fakta yang terjadi.
"Sangat memalukan dan sangat disayangkan pesantren sebesar dan seternama ini menutupi kasus pembunuhan tanpa membuat laporan kepada kepolisian, tetap kawal sampai selesai apapun yg terjadi pihak pesantren tetap lah harus bertanggung jawab akibat hal ini," tulis warganet.
"Yang saya heran , kenapa baru ada video begini seusai viral di media sosial?? Apakah kalo ga viral ga akan ada permintaan maaf dan penyelidikan atas kasus almarhum ?? Mau heran tapi ini indonesia," tulis netizen.
"Saya prihatin dan mengecam keras kepada oknum pelaku. Usut tuntas sesuai hukum yang berlaku," sahut pengguna Instagram lainnya.
Kontributor : Fisca Tanjung
Berita Terkait
-
Santri Gontor Tewas Diduga Dianiaya, Keluarga Minta Polisi Usut Tuntas
-
Korban Meninggal, Ponpes Gontor Akui Dugaan Penganiayaan Sesama Santri
-
Santri Gontor Meninggal, Keluarga Desak Polisi Usut Tuntas Dugaan Penganiayaan
-
Soimah Ibu Santri AM yang Meninggal di Ponpes Gontor Cari Keadilan, Polisi Sebut Sudah Kantongi Nama Pelaku
-
Kuasa Hukum Keluarga Pertanyakan Ponpes Gontor Sempat Sebut Santri Meninggal Karena Sakit, Minta Kasus Diusut
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Dukung MotoGP Mandalika 2025, BRI: Ciptakan Peluang Ekonomi di Wilayah Sekitarnya
-
Dorong UMKM, BRI: Pemberdayaan yang Konsisten Jadi Bekal bagi Pelaku Usaha untuk Berkembang
-
Inovasi Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makan Bergizi Gratis Jadi Produk Ramah Lingkungan
-
Prabowo Pantau Kasus Ambruknya Ponpes Al Khoziny: 36 Meninggal dan 27 Santri Masih Terjebak
-
DVI Jatim Ungkap Identitas 3 Korban Ponpes Al Khoziny: Ini Datanya!