SuaraJatim.id - Sejumlah pengelola Perusahaan Otobus (PO) trayek dari dan menuju Blitar mulai menyesuaikan ongkos perjalanan penumpang. Kenaikan tarif ini merupakan dampak atas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Kepala Terminal Tipe A Patria Blitar Veri Sugiharto mengatakan kenaikan harga tarif ini dilakukan oleh beberapa PO saja. Pengusaha bus belum semuanya menaikkan harga kursi penumpang.
Keputusan menaikkan ongkos penumpang ini terjadi di beberapa bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) maupun Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Kenaikan ongkos yang ditetapkan juga bervariasi.
Veri menunjukkan salah satu PO yang sudah menaikkan ongkos perjalanan ialah Tentrem dengan trayek Blitar Malang. Dari yang sebelumnya dipatok Rp18 ribu naik menjadi Rp22 ribu.
“Kenaikannya rata-rata sekitar 20 persenan dari harga sebelumnya,” ungkapnya.
Kenaikan dengan prosentase serupa juga terjadi pada bus AKAP. Salah satu PO yang menaikkan ongkos ialah Bus Rosalia yang melayani trayek arah Jakarta hingga Sumatera.
“Sejauh ini baru beberapa itu. Kalau yang lain masih belum (naikkan ongkos),” ungkapnya.
Untuk diketahui, pemerintah secara resmi telah menaikkan harga BBM. Bio Solar dan Pertalite telah naik. Bio Solar yang tadinya Rp5.150 naik menjadi Rp6.800.
Pertalite juga mengalami kenaikkan menjadi Rp10 ribu dari semula Rp7.650. Hal yang sama juga terjadi pada BBM jenis Pertamax nonsubsidi dari Rp12.500 menjadi Rp14.500.
Baca Juga: Harga BBM Naik, Lukmanul PAN Minta Anies Gratiskan Transportasi Umum
Penyesuaian harga tarif ini, lanjut Veri, masih belum mempengaruhi tingkat penumpang di Terminal Patria Blitar. Jumlah penumpang yang menggunakan noda transportasi bus belum berubah.
Untuk penumpang yang berangkat menggunakan bus AKAP dan AKDP berjumlah antara 800 hingga 1.100 orang per hari. Pun dengan jumlah kedatangan antara 800 sampai 1.000 penumpang setiap hari.
Kontributor : Farian
Berita Terkait
-
Jokowi ke Para Ekonom: Dunia Berubah, Pakai Pikiran yang Abu Nawas
-
Pro Kontra Puan Maharani Nangis Harga BBM Naik di Era SBY: Kini Dicari Pendemo sampai Dibela Partai
-
Demi Kesehatan, Siapkan Ini Saat Ikut Unjuk Rasa Menolak Kenaikan BBM
-
Geger Mahasiswi Diduga Hina Jokowi Saat Demo Kenaikan Harga BBM, Ada yang Sebut-sebut Nama Sambo
-
Harga BBM Naik, Lukmanul PAN Minta Anies Gratiskan Transportasi Umum
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak
-
Diapresiasi Nasabah, BRI akan terus Akselerasi Inovasi dan Memperluas Jangkauan QLola