Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Rabu, 07 September 2022 | 12:04 WIB
Suasana di Terminal Patria Blitar pasca kenaikan harga BBM. [Suara.com/Farian]

SuaraJatim.id - Sejumlah pengelola Perusahaan Otobus (PO) trayek dari dan menuju Blitar mulai menyesuaikan ongkos perjalanan penumpang. Kenaikan tarif ini merupakan dampak atas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Kepala Terminal Tipe A Patria Blitar Veri Sugiharto mengatakan kenaikan harga tarif ini dilakukan oleh beberapa PO saja. Pengusaha bus belum semuanya menaikkan harga kursi penumpang.

Keputusan menaikkan ongkos penumpang ini terjadi di beberapa bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) maupun Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Kenaikan ongkos yang ditetapkan juga bervariasi.

Veri menunjukkan salah satu PO yang sudah menaikkan ongkos perjalanan ialah Tentrem dengan trayek Blitar Malang. Dari yang sebelumnya dipatok Rp18 ribu naik menjadi Rp22 ribu.

Baca Juga: Harga BBM Naik, Lukmanul PAN Minta Anies Gratiskan Transportasi Umum

“Kenaikannya rata-rata sekitar 20 persenan dari harga sebelumnya,” ungkapnya.

Kenaikan dengan prosentase serupa juga terjadi pada bus AKAP. Salah satu PO yang menaikkan ongkos ialah Bus Rosalia yang melayani trayek arah Jakarta hingga Sumatera.

“Sejauh ini baru beberapa itu. Kalau yang lain masih belum (naikkan ongkos),” ungkapnya.

Untuk diketahui, pemerintah secara resmi telah menaikkan harga BBM. Bio Solar dan Pertalite telah naik. Bio Solar yang tadinya Rp5.150 naik menjadi Rp6.800.

Pertalite juga mengalami kenaikkan menjadi Rp10 ribu dari semula Rp7.650. Hal yang sama juga terjadi pada BBM jenis Pertamax nonsubsidi dari Rp12.500 menjadi Rp14.500.

Baca Juga: Harga BBM Naik, Polres Sukoharjo Bagikan Paket Sembako kepada Pengemudi Ojek Daring

Penyesuaian harga tarif ini, lanjut Veri, masih belum mempengaruhi tingkat penumpang di Terminal Patria Blitar. Jumlah penumpang yang menggunakan noda transportasi bus belum berubah.

Untuk penumpang yang berangkat menggunakan bus AKAP dan AKDP berjumlah antara 800 hingga 1.100 orang per hari. Pun dengan jumlah kedatangan antara 800 sampai 1.000 penumpang setiap hari.

Kontributor : Farian

Load More