SuaraJatim.id - Sebuah video yang memperlihatkan momen saat pihak Pondok Modern Darussalam Gontor mengantarkan jenazah seorang santri berinisial AM ke kediamannya, viral di media sosial.
Dalam rekaman video, terdengar pengantar jenazah mengatakan penyebab kematian AM karena kelelahan.
Video itu diunggah oleh akun TikTok @tumzinhere. Dalam video berdurasi lebih dari 2 menit itu terlihat suasana duka di sebuah rumah.
Terlihat beberapa pria dewasa berdiri di dalam ruangan tersebut. Isak tangis juga terdengar di dalam ruangan.
Seorang pria yang mengenakan jas hitam dan peci hitam terdengar menceritakan kronologi bagaimana santri tersebut sampai meninggal.
Ia mengatakan, pada saat itu AM bertugas untuk menjadi pemandu 1500 santri dalam kegiatan Perkemahan Kamis dan Jumat (Perkajum).
Pada malam Jumat mereka menginap di sebuah tempat yang jaraknya sekitar 15 km dari pondok.
Selanjutnya usai kegiatan selesai, AM selaku panitia bertugas untuk membuat laporan pertanggungjawaban.
Bahkan pada hari Sabtu dan Minggu, AM masih sibuk mengumpulkan barang-barang yang digunakan untuk kegiatan.
Baca Juga: Fakta-fakta Pilunya Kepergian Santri Ponpes Gontor: Hotman Paris Turun Tangan
Kemudian pada Senin pagi, AM bergegas ke kamar mandi. Dan di kamar mandi itu ia terjatuh.
"beliau terjatuh di sekitar dapur," ujarnya.
Ia mengatakan, teman-temannya tidak ada yang tahu apakah AM mempunyai riwayat penyakit tertentu. Pasalnya, jika dilihat secara fisik, AM terlihat sehat.
"Secara lahiriah sehat. Beliau selalu dalam kesibukan, karena tanggung jawab beliau yang begitu tinggi," lanjutnya.
Setelah terjatuh, AM yang dalam kondisi pingsan kemudian dibawa ke rumah sakit yang masih berada di area pondok.
Sebelumnya, Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor 1 di Ponorogo, Jawa Timur menuai sorotan usai kabar tewasnya salah satu santri mereka akibat penganiayaan.
Insiden tersebut mencuat usai sang ibu, Soimah mengadu ke pengacara Hotman Paris.
Terbaru, Ponpes Gontor telah buka suara dan menyampaikan permintaan maaf serta belasungkawa kepada keluarga korban. Pihaknya bahkan mengakui jika memang terjadi penganiayaan.
Unggahan tersebut pun ramai komentar dari warganet.
"sambo versi gontor," ujar ana***
"sebenarnya untuk melindungi nama besar pesantren apa pelaku," kata slkh***
"seharusnya kalau kejadian apapun sekecil apapun di pondok pesantren dimanapun itu harus dibuka sejujur-jujurnya itu lebih baik menjaga nama baik PP itu sendiri," komen masnur***
"ingat ustad, Allah maha melihat saya yakin ustad lebih tahu itu," ujar kuat***
"ya allah kok ceritanya beda banget," komen susila***
"ya allah kenapa beda dengan kenyataan," imbuh ibun***
"walah pak ustaz apa salahnya sih jujur daripada ketahuan kayak gini masalah jadi panjang," kata marha***
Kontributor : Fisca Tanjung
Berita Terkait
-
Pernyataan Ponpes Gontor Terkait Kasus Meninggalnya Santri, Akui Adanya Penganiayaan yang Sebabkan AM Wafat
-
Sang Ibu Ungkap Kronologi Kematian Santri Gontor Setelah Bertemu Hotman Paris
-
Cegah Kekerasan di Gontor Terulang, Semua Pengelola Pesantren Diimbau Awasi Santri
-
PBNU Prihatin Kekerasan Terjadi Pada Santri di Pesantren Gontor
-
Kronologi Dugaan Kekerasan Santri di Ponpes Gontor, Terungkap Usai Ibu Mengadu ke Hotman Paris
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
DPRD Jatim Godok Revisi Kode Etik, Sesuaikan dengan Perkembangan Zaman
-
DPRD Jatim Desak Pemerataan Anggaran BPOPP: Sekolah Swasta Juga Mitra Negara
-
Gubernur Khofifah Optimistis FESYAR 2025 Mampu Akselerasi Ekonomi Syariah di Jawa Timur
-
Program BRI Pengusaha Muda BRILiaN Bantu UMKM Healthcare Kembangkan Bisnis Lebih Cepat
-
Dapatkan Cuan Besar! SR023T3 & SR023T5 Tawarkan Kupon 5,95% dan Cashback Menarik