SuaraJatim.id - Seorang anak punk tewas usai jatuh saat memanjat truk di simpang tiga traffick light Desa Cukir, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang. Korban mengalami luka parah dan sempat dilarikan ke rumah sakit.
Belum diketahui secara pasti identitas korban. Hanya saja menurut keterangan pihak kepolisian, korban berjenis kelamin perempuan dan berusia kurang dari 17 tahun. Sejauh ini korban sudah dievakuasi ke RSUD Jombang.
Agape Kristiyo Gandawa Nagari (15) salah satu anak punk yang ditemui di lokasi mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar 09.45 WIB. Ia menceritakan, mulanya korban bersamanya hendak memanjat truk tanpa muatan yang berjalan dari arah Kediri menuju Jombang.
Secara bersamaan, satu persatu anak punk berhasil naik ke bak truk tronton tanpa muatan itu. Giliran korban memanjat, truk yang akan ditumpanginya mulai berjalan. Nahas, korban yang saat itu memanjat belakang bak truk terpeleset dan langsung terjatuh.
Baca Juga: Aksi Mahasiswa di Jombang Tolak Kenaikan BBM, Ketua DPRD: Kami Juga Tidak Setuju Kenaikan BBM
"Dia teriak-teriak terus jatuh. Posisinya sudah naik tapi belum sampai, terus jatuh. Kepala korban terluka, kakinya terseret," kata Agape saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis (8/9/2022).
Meski dalam satu kelompok, namun Agape mengaku tidak mengenali korban. Menurutnya, Ia bersama teman-temanya itu, baru mengenali korban saat hendak naik ke truk tronton tersebut.
"Gak tahu namanya, baru kenal. Baru ketemu pas mau naik truk yang tadi itu, pas semua sudah naik ternyata dia terjatuh gitu," ungkap Agape.
Saksi lain di lokasi kejadian, Slamet (57) mengatakan, korban terjatuh dengan kepala mendarat terlebih dulu ke aspal. Korban lantas ditolong oleh teman-temannya dengan dibantu warga.
"Dia berjalan dari arah selatan ke utara. Korban sudah di atas truk, tiba-tiba jatuh. Kepala dulu jatuhnya. Sempat ditolong teman-temannya," kata tukang becak yang mangkal di sekitar lokasi kejadian.
Baca Juga: Perkembangan Kasus Intimidasi Wartawan di Jombang
Tak lama berselang, petugas Polsek Diwek yang menerima laporan tersebut, datang ke lokasi. Petugas kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi juga memintai keterangan sejumlah saksi di lokasi.
Kanit Sabhara Polsek Diwek Iptu Slamet Hariyono membenarkan adanya anak punk yang tewas karen terjatuh saat memanjat truk. Menurutnya, korban tewas seketika di lokasi karena luka di kepala.
"Anak punk mau gandol (numpang, red) truk terus jatuh. Sama temannya 7 orang yang naik truk. Kepalanya terluka, tewas di lokasi," tuturnya.
Diungkapkan Hariyono, polisi tidak menemukan identitas apapun pada tubuh korban. Namun demikian, Hariyono meperkirakan korban berusia kurang dari 17 tahun. Selain itu, disinyalir korban bukan merupakan warga Jombang.
"Kata temannya dari Pagu, Kabupaten Kediri. Temannya tidak ada yang kenal, tidak ada identitasnya juga. Sekarang masih dalam proses pencarian untuk identitas korban," tukas Hariyono.
Berita Terkait
-
Dear Warga Jombang! Mudik Gratis Lebaran 2025 Dishub Dibuka, Ini Cara Dapat Tiket Mudik dan Balik
-
Mudik Gratis Lebaran 2025 ke Jombang: Rute, Jadwal, & Cara Daftar
-
Misteri di Balik Pembunuhan Mengerikan di Jombang, Kepala Korban Ditemukan Terpisah
-
Bencana Tanah Longsor di Jombang
-
Kartika Coffee, Suguhkan Kedamaian di Tengah Hiruk Pikuk Kota Jombang
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani