SuaraJatim.id - Entah apa yang terjadi dengan AR, mahasiswa kedokteran di Universitas Brawijaya (UB) Kota Malang ini. Ia sampai memilih jalan pintas mengakhiri hidupnya secara tragis.
AR ditemukan oleh teman dekatnya gantung diri di kusen kontrakannya di Jalan Monginsidi Kecamatan Klojen Kota Malang, pukul 17.00 WIB, Selasa (07/09/2022). Ia ganung diri menggunakan sprei kamar.
Saat itu kawannya yang berinisial HA itu berencana mendatangi kamarnya. Namun sesampainya di sana AR sudah tergantung menggunakan sprei di kusen pintu kamarnya.
"Korban seorang dokter dan penyebab kematian karena gantung diri," kata Kasatreskrim Polresta Malang Kota AKP Bayu Febriyanto Prayoga, dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Kamis (8/9/2022).
Baca Juga: Kematian Mahasiswa Kedokteran Universitas Brawijaya Sedang Diselidiki
Adapun untuk kronologisnya, bermula dari HA yang mencari keberadaan AR. Dia lalu datang ke kontrakan AR. Saat itu dia melihat pintu rumah kontrakan tersebut sempat terkunci, sehingga HA pun bersama temannya DP memanggil ahli kunci untuk membantu membuka pintu rumah korban.
Saat sudah terbuka, kedua orang tersebut kaget melihat korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi gantung diri di kusen pintu kamarnya. Mengetahui hal tersebut, mereka pun langsung melapor ke polisi.
Petugas polisi yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan olah TKP. Jasad korban, dievakuasi menuju Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk dilakukan visum.
Sementara itu, Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, Eriko Prawestiningtyas, membenarkan kalau mendiang AR merupakan mahasiswa aktif Program Studi Pendidikan Spesialis Ilmu Kesehatan Mata. Mereka turut berbela sungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan.
"Meninggalnya saudara Arief secara mendadak yang saat ini masih dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian sangat mengejutkan bagi kami. Segala bentuk proses hukum dan tentunya dengan izin dari keluarga, kami serahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwenang," tandas Eriko.
Baca Juga: Dokter di Malang Tewas Gantung Diri, Motifnya Diduga Masalah Percintaan
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Berita Terkait
-
Kematian Mahasiswa Kedokteran Universitas Brawijaya Sedang Diselidiki
-
Dokter di Malang Tewas Gantung Diri, Motifnya Diduga Masalah Percintaan
-
Berencana Pensiun di Kota Malang? Ini 5 Keuntungan yang Bisa Kamu Dapatkan!
-
Tunjukkan Mental Kuat pada Laga Kontra RANS Nusantara FC, Kiper Persib Reky Berpeluang Diturunkan di Malang
-
Bobotoh Siap Dukung Persib Bandung Berlaga di Kandang Singo Edan
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
Pilihan
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
-
Heboh Nasi Kotak Piala Presiden 2025, Netizen Bandingkan Isi Menu MBG ke Jurnalis Inggris
Terkini
-
Bukan Cuma Bikin Tembok Bergetar, Sound Horeg Picu Konflik Sosial, Pemprov Jatim Turun Tangan!
-
Transaksi Misi Dagang NTB Tertinggi Raih Rp 1,068 Triliun: Gubernur Khofifah Optimis Peluang Usaha
-
Bantuan Sosial BSU 2025 Disalurkan BRI dalam 3 Tahap, Efisien dan Tepat Sasaran
-
Alasan KPK Periksa Gubernur Khofifah di Polda Jatim, Bukan di Gedung KPK
-
Gubernur Khofifah Apresiasi Masyarakat Asal Jatim di NTB: Kualitas SDM Mengalami Peningkatan Dahsyat