SuaraJatim.id - Karangan bunga ucapan turut berduka cita, berbaris rapih di depan rumah Lettu Laut (P) Judistira Eka Permadi, awak pesawan TNI AL yang jatuh di Selat Madura.
Dari dalam rumah, terdengar alunan doa dibacakan kerabat seprofesi pria berpangkat Wadan Pesud 2 Flight II Ron 200 itu.
Perwira berpangkat balok dua emas di pundaknya itu, wafat karena mengalami kecelakaan dalam latihan bersama dengan beberapa Kapal Republik Indonesia (KRI), di bawah naungan Koarmada II.
Ketika itu, ia mengemudikan pesawat jenis G-36 Bonanza T-2503. Dalam latihan tersebut, pesawat Bonanza menjadi penyerang KRI.
Baca Juga: Duel Paman-Ponakan Gegerkan Taman Hiburan Kenjeran Surabaya, Satu Korban Lengannya Nyaris Putus
Namun akhirnya, pesawat itu jatuh di Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS). Burung besi tersebut, dikemudikan oleh dua personel TNI Angkatan Laut. Yakni Letda Laut (P) Dendy Kresna Bakti Sabila dan Lettu Laut (P) Judistira Eka Permadi.
Hingga kini, belum diketahui penyebab kecelakaan itu. Kini kedua korban sudah ditemukan. Pun sudah diserahkan ke keluarga.
"Sudah diserahkan tadi siang. Rencananya, besok akan dimakamkan," kata salah seorang keluarga yang enggan namanya disebutkan, Kamis (8/9/2022).
Namun di matanya, pria kelahiran Bondowoso itu terkenal tidak sombong. Walau ia merupakan seorang perwira di TNI AL.
"Saya dekat dengan almarhum. Ia sangat baik dan ramah kepada siapapun. Karena itu, semalam saya dari Madiun untuk melayat ke sini," ungkapnya.
Baca Juga: Taklukan Sahako FC, Bintang Timur Surabaya Lolos Final AFF Futsal Cup 2022 Thailand
Pun ia mengaku syok, ketika mendengar informasi menantu Kolonel Laut (S) Danang Marsudi itu mengalami kecelakaan maut.
"Tapi namanua ajal mas. Gak ada yang bisa tahu. Tapi, saya yakin, almarhum tidak memiliki musuh. Karena omongannya tidak pernah menyakiti siapapun," tambahnya.
Dalam keterangan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono sore tadi, saat ditemukan, kedua personel terbaik AL itu masih berada di dalam bangkai pesawat.
"Turut berduka cita atas gugurnya dua prajurit angkatan laut, Yudhistira dan Dendy. Keduanya telah ditemukan pada pukul 10.00 WIB di kedalaman laut 14 meter," kata perwira bintang empat itu.
Kontributor: Yuliharto Simon
Berita Terkait
-
Duel Paman-Ponakan Gegerkan Taman Hiburan Kenjeran Surabaya, Satu Korban Lengannya Nyaris Putus
-
Taklukan Sahako FC, Bintang Timur Surabaya Lolos Final AFF Futsal Cup 2022 Thailand
-
Pesawat G-36 Bonanza TNI AL yang Jatuh di Selat Madura Ditemukan di Kedalaman 15 Meter, Segera Dievakuasi
-
AFF Futsal Cup 2022: Hasil Akhir Bintang Timur Surabaya vs Sahako FC
-
Semifinal AFF Futsal Cup 2022: Babak Pertama Bintang Timur Surabaya vs Sahako FC, Sunny Rizky dkk Unggul 2-0
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
- 7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik Memutihkan Wajah, Harga Murah Mulai Rp32 Ribuan
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
Gubernur Khofifah Apresiasi KTH dan Penyuluh Kehutanan se-Jatim: NTE Tertinggi Nasional
-
Usai Wukuf, Gubernur Khofifah akan Lempar Jumrah Aqobah di Mina dan Thowaf Ifadhah
-
Said Abdullah: Idul Adha Pengorbaan Sebagai Puncak Penghambaan
-
Gubernur Khofifah Ajak Semua Pihak Kelola Sampah, Jatim Jadi Provinsi dengan Bank Sampah Terbanyak
-
Gubernur Khofifah Ibadah Haji: Tata Kelola Masjidil Haram Tahun Ini Sangat Bagus