SuaraJatim.id - Kepolisian membeberkan kronologis kasus penganiayaan yang menewaskan seorang santri Pondok Modern Darussalam Gontor (Ponpes Gontor) Ponorogo, Jawa Timur berinisial AM.
Diberitaan sebelulmnya, Kepolisian Resor Ponorogo telah menetapkan dua orang santri Gontor sebagai tersangka, yakni MFA (18) dan seorang santri yang masih di bawah umur.
Melansir Beritajatim.com jejaring Suara.com, ketiga korban kelas 5 dan seasrama. Mereka menjadi ketua pada kegiatan Perkemahan Kamis-Jumat (Perkajum) pada 18 hingga 19 Agustus 2022 di Desa Wilangan, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo.
Usai Perkajum, pada 20 Agustus 2022 dilakukan pengembalian dan pengecekan perlengkapan. Ketiganya mendapat surat dakwah atau surat panggilan dari pengurus andalan koordinator urusan perlengkapan (ankuperkap), yakni MFA selaku Ketua 1 Perlengkapan dan santri yang menjabat Ketua 2 Perlengkapan.
Dalam surat itu, ketiganya disuruh menghadap pada Senin (22/9/2022) pukul 06.00 WIB. Lokasinya di ruang ankuperkap Gedung 17 Agustus lantai 3 kompleks Ponpes Gontor. Pemanggulan itu terkait evaluasi barang hilang dan rusak.
Pada kegiatan evaluasi itulah awal mula tindak kekerasan dua tersangka kepada korban AM dan dua santri lain. Kedua pelaku memberikan hukuman.
Pelaku di bawah umur memukul menggunakan patahan tongkat Pramuka ke bagian kaki dan melakukan pukulan tangan kosong ke bagian dada. Sementara untuk pelaku MFA memberi hukuman dengan cara menendang ke bagian dada.
“Keterangan dari pelaku bahwa potongan tongkat pramuka itu untuk memukul bagian paha. Sedangkan untuk bagian dada dipukul dengan tangan kosong,” kata Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Totok Suharyanto, Senin (12/9/2022).
Kemudian sekitar pukul 06.45 WIB, korban AM terjatuh dan tidak sadarkan diri. Melihat tak sadarkan diri, dua korban lain bersama tersangka MFA membawa AM menggunakan becak inventaris pondok menuju IGD Rumah Sakit PMDG.
Baca Juga: Dua Senior Jadi Tersangka, Ibu Santri Gontor: Ingin Lihat Wajah Mereka, Begitu Tega Pada Anak Saya
Di rumah sakit, korban langsung ditangani petugas medis. Dari pemeriksaan tenaga medis tersebut, diketahui AM sudah meninggal dunia.
Berita Terkait
-
Bus Bawa Santri Gontor Masuk Jurang di Pegunungan Kebun Kopi Sulteng, Tiga Orang Tewas
-
Tolak Ponpes Gontor Dibubarkan, Ini Sosok Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah
-
Profil Ahmad Basarah, Wakil Ketua MPR RI Tolak Ponpes Gontor Dibubarkan Gegara Kasus Santri Tewas
-
Dirundung Kasus Kekerasan Santri, Wakil Ketua MPR Tolak Pembubaran Ponpes Gontor
-
Kemenag Bentuk Tim Investigasi, Dukung Pelaku Penganiaya Santri Ponpes Gontor Diproses Hukum
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi Lagi Rp34.000 Jadi Rp1.846.000/Gram
Terkini
-
Heboh Es Krim Beralkohol Dijual di Stan Mall Surabaya
-
LKPJ Gubernur Jatim 2024: Fraksi DPRD Apresiasi dengan Sejumlah Catatan
-
Kronologi Mobil BMW Terbang di Tol Gresik yang Belum Tersambung
-
Asisten Masinis Tewas Usai KA Jenggala Tabrak Truk, PT KAI Tempuh Jalur Hukum
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar