SuaraJatim.id - Pemerintah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur mulai memasang palang perlintasan kereta api untuk mengantisipasi risiko kecelakaan lalu lintas seperti beberapa kali terjadi di jalur perlintasan sebidang tanpa palang pintu.
"Untuk tahap awal ini kami memasang sarana pengaman dan palang pintu di perlintasan sebidang Desa Ketanon, yang dulu sempat terjadi kecelakaan bus pariwisata dengan kereta api," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tulungagung Galih Nusantoro di Tulungagung, Kamis.
Pembangunan palang pintu di jalur perlintasan kereta api Desa Ketanon itu menghabiskan anggaran Rp300 juta, mulai dari pos, peralatan keselamatan, palang pintu, serta peralatan lainnya. Anggaran pembangunan diambilkan dari APBD Kabupaten Tulungagung.
Selain di Ketanon, tahun ini melalui Perubahan APBD Kabupaten Tulungagung akan dibangun satu lagi di Desa Plosokandang Kecamatan Kedungwaru, yang berdekatan dengan kampus UIN SATU Tulungagung. "Rencananya satu lagi di dekat UIN SATU,” katanya.
Galih memperkirakan pembangunan palang pintu di Desa Plosokandang selesai akhir tahun ini. Sama seperti di Ketanon, anggaran pembangunan sebesar Rp300 juta.
Sedangkan pada 2023, Pemkab Tulungagung kembali menganggarkan untuk pembangunan dua perlintasan di Desa Plosokandang dan Desa Ngujang.
Galih melanjutkan sebelum difungsikan secara penuh, perlintasan di Ketanon dan Plosokandang akan ditingkatkan kualitas jalannya. Sebab, saat ini kondisi jalan di kedua lokasi itu menanjak. Nantinya jalan akan dibuat lebih landai. “Patok besi yang dipasang di tepi jalan juga akan dilepas,” katanya.
Meski patok besi sudah dilepas, kendaraan berat dengan muatan di atas delapan ton dilarang melintas di perlintasan itu, sebab jalan di perlintasan itu merupakan jalan tipe C yang hanya boleh dilintasi kendaraan ringan. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Tertabrak Kereta Bandara, Pemotor yang Tewas Akibat Terobos Perlintasan KA di Daan Mogot Berinisial IBM
-
Perlintasan KA di Cengkareng Dijaga Pakai Bambu Secara Manual, Penjaga Singgung Palang Pintu Kereta Tak Jadi-jadi
-
Viral Pengendara Motor Ngotot Terobos Pintu Perlintasan KA, Padahal Sudah Disetop Petugas
-
Kereta Api Lodaya Tabrak Truk Dump Mogok yang Melintang di Perlintasan KA Kluwih Gamping, Begini Kronologinya
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 24 Agustus: Raih Skin SG2 dan Diamond di Akhir Pekan
Pilihan
-
Here We Go! FC Utrecht Lepas Miliano Jonathans ke Timnas Indonesia
-
Danantara Pecat Immanuel Ebenezer dari Komisaris Pupuk Indonesia Usai Terjaring OTT KPK!
-
Emil Audero Debut Sensasional, Kini Siap Duel Lawan Jay Idzes di Akhir Pekan
-
Starting XI Terbaik Liga Inggris Pekan Kedua: Minus Pemain Manchester United
-
Terungkap! Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Awalnya Beda Proyeksi di Timnas Indonesia
Terkini
-
Dorong UMKM Tumbuh Pesat, BRI Salurkan Kredit Rp1.137,84 Triliun ke Pelaku Usaha
-
Kejari Surabaya Tahan Tersangka Korupsi Aset PT KAI, Negara Rugi Rp4,77 Miliar
-
Polisi Usut Pungli Program Sertipikat Tanah Gratis di Sampang
-
Festival Kuliner Kampoeng Tempo Doeloe 2025, BRI Tawarkan Hadiah dan Lelang Gadget Eksklusif
-
IM3 Perkenalkan SATSPAM di Surabaya, Fitur Proteksi Otomatis dari Penipuan Digital