Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Kamis, 15 September 2022 | 18:24 WIB
Eko Kuntadhi bersama Guntur Romli ke Pondok Lirboyo Kediri [Foto: Beritajatim]

SuaraJatim.id - Pegiat media sosial (medsos) Eko Kuntadhi benar-benar datang ke Pondok Pesantren Lirboyo Kota Kediri untuk meminta maaf ke Ustazah Imaz Fatimatuz Zahra alias Ning Imaz.

Eko menepati janji meminta maaf gegara cuitannya di Twitter kemarin. Eko dinilai menghina Ning Imaz dalam cuitannya itu dengan menyematkan kata-kata kasar. Hal itu kemudian dipersoalkan warganet, terutama para Nahdliyin.

Ke Pondok Lirboyo, Eko Kuntadhi tidak sendiri. Dia ditemani oleh Mohamad Guntur Romli, aktivis Jaringan Islam Liberal dan politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Eko dan Guntur tiba di Pondok Lirboyo Kediri pada pukul 17.00 WIB. Mereka ditemui oleh Pengasuh Pondok Lirboyo Kediri KH Oing Abdul Muid Shohib.

Baca Juga: Kilas Balik Pernyataan Menyengat Eko Kuntadhi, Siapa Saja yang Jadi Korban?

"Mas Eko datang dari Jakarta langsung?," tanya Gus Muid, panggilan akrab KH Abdul Muid Shohib.

"Inggih gus," jawab Eko.

Eko Kuntadhi duduk di kursi berhadapan dengan Gus Muid. Sedangkan M. Guntur Romli duduk di sebelahannya.

"Kalau mas Romli ini pernah ke sini ya,?" tanya Gus Muid kepada M. Romli.

"Iya Gus, saya ke sini bersama mas Menteri," jawab Romli.

Baca Juga: Eko Kuntadhi Mending Tobat Deh, Ketua MUI Sampai Jengkel Nih Lho, Ngaku Darahnya Mendidih

Tidak jelas siapa Menteri yang pernah diantar oleh Romli ke Lirboyo.

Mereka kemudian melakukan pertemuan secara tertutup di Gedung Graha Muktamar Lirboyo Kediri. Dalam pertemuan itu, juga dihadiri Ketua PCNU Kota Kediri KH Abu Bakar Abdul Jalil dan keluarga Ning Imaz.

Sebelumnya, Eko Kunthadi diduga telah menghina Ning Imaz, melalui unggahannya di twitter. Eko mengunggah cuplikan video Ning Imaz yang menjelaskan tafsir Surat Al Imron ayat 14 yang dibubuhi kata-kata kasar.

Eko sudah menghapus unggahannya itu dan memberikan klarifikasi ke NU Online kemarin. Kepada NU Online Ia mengaku kurang teliti terhadap caption (keterangan tulisan) yang terdapat di dalam potongan video Ning Imaz.

Bahkan, Eko mengaku mendapatkan video beserta caption itu dari twitter, lalu disebar dengan tambahan caption 'jadi bidadari itu bukan perempuan?'

Eko lantas membuat klarifikasi dan menjelaskan kronolis peristiwannya. Dikutip dari pemberitaan NU Online, Eko mengatakan kalau Ia langsung saja mengunggah potongan video Ning Imaz ketika mendapatkan video tersebut.

Load More