SuaraJatim.id - Beberapa waktu lalu kasus polisi narkoba menggegerkan Sidoarjo Jawa Timur. Seorang kapolsek bersama polisi lain diamankan gara-gara konsumsi narkoba.
AKP I Ketut Agus Wardana, Kapolsek Sukodono Sidoarjo diamankan Propam Polda Jatim kedapatan menyimpang alat sabu-sabu. Ia lantas digelandang ke Polda bersama sejumlah anggota lainnya.
Kabar terbaru, setelah menjalani serangkaian pemeriksaan, I Ketut Agus Wardana akhirnya resmi dipecat dengan tidak hormat (PTDH). Ia sebelumnya di tugaskan sebagai anggota bidang pelayanan masyarakat (Yanma) Polda Jatim.
Dijelaskan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto, Kamis (15/9/2022), mantan Kapolsek Sukodono tersebut resmi di PTDH setelah hasil sidang kode etik yang dilakukan bidang propam Polda Jatim keduanya dinyatakan terbukti bersalah lantaran mengkonsumsi barang haram jenis psikotropika.
"Perlu kami sampaikan pada rekan-rekan bahwa eks Kapolsek Sukodono hari ini sudah dilakukan sidang kode etik, dan hasil sidang dinyatakan yang bersangkutan di PTDH," katanya dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.
"Dan anggota kemarin juga sudah dilakukan sidang kode etik, hasilnya juga di PTDH," ujar Dirmanto menambahkan.
Masih menurut Dirmanto, atas putusan sidang kode etik profesi tersebur mantan Kapolsek Sukodono dan juga dua anggotanya menyatakan banding.
Dirmanto juga menegaskan bahwa ketiganya terbukti mengkonsumsi narkoba jenis sabu-sabu dan tidak sebagai pengedar.
Terkait apakah ketiganya nanti akan diserahkan ke proses hukum pidana? "Nanti kita tunggu ya hasil sidang berikutnya," ujar Dirmanto.
Baca Juga: Persebaya Kalah Lagi, Bonek Ngamuk Sampai Kejar Staf Pelatih hingga Pemain
Sebelumnya, Propam Polda Jatim mengamankan lima orang terkait kasus narkoba di Polsek Sukodono. Dari lima orang itu, tiga orang kemudian ditetapkan sebagai tersangka.
Hasil pemeriksaan, ketiga orang itu positif menggunakan narkoba. Kapolsek sendiri pun dinyatakan positif sehingga menjalani serangkaian pemeriksaan di Polda Jatim.
Berita Terkait
-
Persebaya Kalah Lagi, Bonek Ngamuk Sampai Kejar Staf Pelatih hingga Pemain
-
Ditegur karena Nonton Film Porno di WC, Suami di Sidoarjo Bakar Istri Hidup-hidup
-
Menjamu Deltras Sidoarjo, Striker Persipura Sansan Minta Dukungan Langsung Masyarakat Papua
-
Persebaya Dilibas RANS Nusantara, Bonek Ngamuk Rusak Fasilitas Stadion Gelora Delta Sidoarjo
-
Amuk Bonek di Gelora Delta Sidoarjo, Bench Pemain Dirusak hingga Bikin Kameraman TV Ketakutan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Nostalgia Bareng Bryan Adams di Jakarta, Beli Tiket Lebih Mudah lewat BRImo!
-
Wisata Bisa Jadi Mesin Uang Baru untuk Daerah, DPRD Jatim Beri Tips Jitunya
-
Antisipasi PHK, DPRD Jatim Usulkan Pelatihan Kerja Digital untuk Gen Z dan Milenial
-
Uang Gratis untuk Belanja, DANA Kaget Edisi Darurat Hadir: Klaim Sebelum Terlambat
-
5 Fakta Kelam Tragedi Simpang Club Surabaya Menjelang Hari Pahlawan 10 November