SuaraJatim.id - Upaya pencarian Raffi Dimas Baddar, yang hilang saat nge-camp di wisata Bukit Krapyak Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto masih terus berlangsung.
Hingga kini, keberadaan mahasiswa berusia 20 tahun itu masih menjadi misteri. Meski upaya penyisiran sudah dilakukan sejak Minggu (11/9) sore pasca dilaporkan hilang oleh rekan-rekannya.
Tak hanya memperluas radius pencarian, namun jumlah personel yang diterjunkan juga terus ditambah. Namun demikian hingga kini keberadaan pemuda asal Desa pekoren, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, belum juga ditemukan.
"Hari ini masih nihil belum ada pertanda pasti keberadaan korban," kata Komandan Basarnas Surabaya Octavino saat ditemui di posko pencarian, Jumat (9/16/2022).
Baca Juga: Pencarian Hari Kelima Mahasiswa Pasuruan yang Hilang Saat Kamping di Bukit Krapyak Mojokerto
Pria yang akrab disapa Vino ini menuturkan, pada saat ini jumlah Tim SAR gabungan yang diturunkan sebanyak 85 orang perseonel. Mereka berasal dari Basarnas Surabaya, TNI, Polri, Polisi Hutan Tahura, serta dari BKPH Pacet.
Selain itu juga pengelola wisata Bukit Krapyak, Relawan Welirang Community Resque, RPAI, LPBI NU, LMDH Pesona Alam Lestari, bahkan masyarakat setempat yang sejak hari pertama turut serta melakukan pencarian. Mereka terbagi dalam 5 kelompok search and rescue unit (SRU).
"SRU 1-4 sekarang menyisir dari Pusung Bogor. Kemudian SRU 5 menyisir dari Pos 1 Gunung Pundak ke Putuk Puyang. Nantinya, setelah penyisiran, seluruh SRU itu berkumpul di Putuk Puyang," ungkap Vino.
Dengan demikian, jumlah radius pencarian juga semakin diperluas. Menurut Vino, radius pencarian ditambah sekitar 4 kilometer. Ia berharap dengan banyaknya tim dan luasnya radius pencarian ini, keberadaan Dimas bisa ditemukan.
"Dari Posko Grenjengan dan Pusung Bogor ke Putuk Puyang radiusnya sekitar empat kilometer. Radius kami perluas, semoga bisa ditemukan," ungkap Vino.
Baca Juga: Ini Peran 3 Pembacok Pelajar SMK di Mojokerto, Otak Para Pelaku dan Motifnya Biking Geleng Kepala
Diberitakan sebelumnya, Raffi Dimas Baddar (20), hilang saat nge-camp di kawasan wisata Bukit Krapyak, Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Mahasiswa Universitas Wijaya Putra Surabaya itu hilang saat berkemah dengan teman-temannya.
Berita Terkait
-
Tragis! Longsor Hutan Cangar Renggut 10 Nyawa, 2 Mobil Tertimbun
-
Ulama Irak Hingga Mesir Bahas Peran Pemerintah di Masa Depan Lewat Pendidikan
-
Duar! Rumah Anggota Polisi di Mojokerto Meledak, Dua Orang Tewas
-
Dituntut 4 Tahun, Terdakwa Penggelapan Rp12 Miliar Lapor Balik Jaksa ke Kejagung
-
Maju Calon Ketua PWI Mojokerto, Andy Yuwono: Semoga Konfercab Berjalan Adil dan Bermartabat
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK
-
BRI Membantu UMKM Seperti Gelap Ruang Jiwa Menjangkau Pasar Global
-
Setelah Gabung dalam BRI UMKM EXPO(RT), Kini Usaha UMKM Unici Songket Silungkang Meroket
-
KBS Jadi Pilihan Destinasi Wisata di Surabaya, Fotografer Keliling Ketiban Rezeki Nomplok
-
Posko Mudik BUMN dari BRI Berikan Layanan Kesehatan dan Ruang Istirahat Saat Arus Balik Lebaran