SuaraJatim.id - Cara Rochmad Waloyo Purnadi (41), tersangka percobaan pembunuhan wartawan Harian Berita Metro Pasuruan bisa dibilang kejih.
Ia menyuntikkan racun tikus ke minuman Es Tea, yang dikirim bersama paket sembako ke rumah korban, Sukron Adim. Racun itu membuat Adim pingsa sampai 4 hari tak sadarkan diri.
Hal ini terungkap dalam reka adegan kasus di Polres Pasuruan, Rabu (21/09/2022). Tersangka memeragakan 36 adegan dalam rekonstruksi itu.
Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Adhi Putranto Utomo menjelaskan kalau tersangka mulai melakukan aksinya pada 27 Agustus 2022.
Dalam adegan itu diawali tersangka sedang berduduk santai di depan rumahnya dan kemudian pergi ke toko percetakan.
Setelahnya sampai di toko percetakan di daerah Kecamatan Sukorejo, pelaku langsung mencetak gambar Warta Bromo dan Radar Bromo.
Kemudian Rochmad pergi ke minimarket untuk membeli sembako, seperti beras, gula, dan susu. Tak hanya itu, pelaku juga membeli alat suntik di apotek di wilayah Pandaan.
"Besoknya, sebelum mengantarkan bingkisan ke rumah korban, pelaku membeli minuman S-Tea di warung. Kemudian memasukkan racun tikus ke minuman tersebut dengan menggunakan suntik. Lalu dilem alteco," katanya dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.
Setelah bingkisannya sudah siap, pelaku membawanya ke area Alun-alun Bangil guna memarkirkan motor.
Baca Juga: Tersangka Percobaan Pembunuhan Wartawan Berita Metro Pasuruan Jalani Rekonstruksi 36 Adegan
Rochmad lantas memesan ojek online untuk menuju rumah korban. Namun sebelum berada di rumah korban, pelaku sempat meminta tukang ojek berhenti. Rochmad menyuruh tukang ojek online mengantarkan paket.
Akhirnya paket tersebut diterima oleh korban dan korban meminum salah satu isi dari paket. Sehingga korban tak sadarkan diri selama 4 hari di rumah sakit.
Walhasil, usai menjalani perawatan kondisi korban membaik. Selang beberapa hari tersangka dibekuk oleh kepolisian setempat.
Rochmad Waloyo Purnadi warga Kecamatan Pandaan Kabupaten Pasuruan dibekuk kepolisian Pasuruan pada 5 September 2022 lalu. Penangkapan itu setelah polisi menyelidiki berbagai bukti.
Salah satu bukti kuat adalah rekaman kamera CCTV sebagai pengirim bingkisan itu. Dalam rekaman CCTV tersebut, tampak Rochmad membawa paket sambil membonceng ojek online.
Namun, sebelum tiba di lokasi, Rochmad turun dan menitipkan paket tersebut kepada si driver ojek online agar diteruskan ke rumah korban.
Berita Terkait
-
Tersangka Percobaan Pembunuhan Wartawan Berita Metro Pasuruan Jalani Rekonstruksi 36 Adegan
-
Banner Surat Terbuka Warga Beji Pasuruan Buat Presiden, Minta Tolong Pencemaran Sungai Wrati Diatasi
-
Kebakaran Hebat Melanda Gedung Bengkel SMKN 2 Kota Pasuruan
-
Polsek Beji PasuruanSempat Digeruduk Warga Gegara Ucapan Kapolsek Pesta Rakyat "Didanai Germo"
-
Sorotan Peristiwa Kemarin, Viral Ibu Hamil Pasuruan Kesakitan Lewat Jalan Rusak sampai Udapte Tewasnya Santri Gontor
Terpopuler
- 9 Potret Rumah Eko Patrio Seharga Rp150 Miliar, Ada Rooftop Pool di Lantai 4
- Rumah Ahmad Sahroni Dijarah Massa, Bocah Pamer dapat Jam Tangan Rp 11 Miliar
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
- Kronologi Penangkapan Mahasiswa Unri Khariq Anhar di Jakarta
- Rumah Sahroni Digeruduk, Nilai SMP Dibongkar! Karma 'Orang Tolol Sedunia'?
Pilihan
-
Rusdamdiansyah: Sudah Dibunuh Warga Sendiri, Kini Kasusnya Dilenyapkan Pula
-
Sri Mulyani: Terima Kasih Netizen Sudah Berikan Sindiran dan Makian
-
Harga Emas Antam Anjlok Jadi Rp 1.978.000 per Gram di Tengah Gelombang Aksi Massa
-
Kena Skakmat Rakyat! 5 Anggota DPR Dinonaktifkan Buntut Ucapan dan Tingkah Nirempati
-
Detik-detik Sandy Walsh Cetak Gol Perdana di Buriram United
Terkini
-
Solidaritas Tanpa Batas: Ojol Jatim Kirimkan Doa dan Bantuan untuk Keluarga Almarhum Affan
-
Pasca Demo Anarkis: Intip Kondisi Mengerikan Gedung Grahadi yang Terbakar
-
SPPG Masih Minim, DPRD Jatim Berharap Pemerataan Segera Direalisasikan
-
PMI Masih Rawan Masalah, Peran Pemerintah Daerah Tetap Dibutuhkan
-
Jurnalis Surabaya Jadi Korban Ricuh Demo di Depan Gedung Negara Grahadi