SuaraJatim.id - Pembukaan hari pertama bantuan hukum Hotman 911 di jalan Basuki Rahmat Surabaya, Jawa Timur, langsung menerima seorang klien. Terlihat seorang ibu-ibu hadir dan melakukan konsultasi hukum dengan Hotman Paris Hutapea secara langsung, Sabtu (24/9/2022).
Seorang ibu tersebut mengaku jika anaknya yang berusia 10 tahun menjadi korban penganiayaan dan pemerkosaan. Mirisnya sang anak meregang nyawa dan hingga kini kasusnya seakan menguap. Polisi dituding tak mengurus kasus itu secara intens, yang pada akhirnya membuat orang tua almarhum korban curhat ke Hotman Paris.
"Jadi ada beberapa pertanyaan yang masih perlu kepastiannya. Pertama, vagina ada robek itu benar, sehingga dugaan pemerkosaan arahnya sangat kuat," ujar Hotman Paris usai mendengar curhatan kliennya, Sabtu.
"Kedua, ibunya sudah menunjukkan video rekaman dari dokter pertama kali merawat Osyan, di Rumah Sakit Kando Manado. Dari rekaman suaranya yang jelas mengatakan ada kerusakan pendarahan di otak. Sehingga menjadi pertanyaan," imbuh Hotman.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Bekuk Empat Pelaku Penganiayaan Pemuda di Pesanggrahan
Korban sendiri sebelum meninggal, sempat dirawat selama sebulan. Namun dalam keterangan dokter yang merawat korban berubah-ubah, membuat keluarga korban merasa janggal dengan perlakuan dokter.
"Selama perawatan sebulan, dokter hanya merawat pendarahan di otak. Kenapa sesudah meninggal tiba-tiba menyatakan dokter bahwa korban kena leukimia. Padahal sebulan dirawat yang dikasih pendarahan otak. Itu menjadi pertanyaan besar," jelasnya.
Sebelum korban tak sadarkan diri sepenuhnya, korban yang masih dibawah umur ini juga pernah menyebutkan 2 nama pada pihak kepolisian, yang kedua orang tersebut sempat melakukan penganiayaan.
"Lebih menarik lagi si almarhum kan dibawa ke RS gara-gara keluar darah terus. Dikira mens padahal umur 10 tahun, ternyata pendarahan di vagina. Di rumah sakit dalam almarhum masih sadar menyebutkan dua namanya menghantam kepalanya ke tembok. Ia merasa celananya dirobek. itu saja dia ingat," jelasnya.
Tak hanya melaporkan ke petugas kepolisian, Hotman juga sempat menyebutkan jika Kapolres dan Kapolda yang mendatangi korban, juga mendengar pengakuan korban perihal dua nama tersebut.
Baca Juga: Terungkap, Dalang Penganiayaan Pria di Pesanggrahan Ternyata Eks Pacar Korban
"Tapi di RS ia bisa menyebutkan dua nama. Kemudian, mereka kasih tau ke oknum xxx. Ia menanyakan langsung. Ke buser itu menyebutkan siapa oknum tersebut. Ketiga kali yang datang Kapolda dan Kapolres juga anak itu sudah sadar, menyebutkan dua orang tadi," ungkap Hotman.
Di sini, Hotman Paris menginginkan adanya penyidikan ulang terhadap kasus tersebut, sehingga ada keadilan didapat oleh kedua orang tua korban.
"Kita mengimbau untuk melakukan penyidikan ulang. Karena sampai sekarang belum ada tersangka, karena umur 10 tahun keluar darah dari vagina itu tidak ada hubungannya dari leukemia dong, dan dia belum mens. Itu ada kejanggalan," ucap Hotman.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 9 Mobil Bekas Murah Sekelas Alphard Mulai Rp 60 Juta: Captain Seat Nyaman Selonjoran
- 5 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Jadi Lembap dan Awet Muda
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
Pilihan
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Jumbo Terbaru Juni 2025
Terkini
-
Gubernur Khofifah Apresiasi KTH dan Penyuluh Kehutanan se-Jatim: NTE Tertinggi Nasional
-
Usai Wukuf, Gubernur Khofifah akan Lempar Jumrah Aqobah di Mina dan Thowaf Ifadhah
-
Said Abdullah: Idul Adha Pengorbaan Sebagai Puncak Penghambaan
-
Gubernur Khofifah Ajak Semua Pihak Kelola Sampah, Jatim Jadi Provinsi dengan Bank Sampah Terbanyak
-
Gubernur Khofifah Ibadah Haji: Tata Kelola Masjidil Haram Tahun Ini Sangat Bagus