SuaraJatim.id - Kemarin warga di Dusun Mojoranu Desa Tanggalrejo Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang Jawa Timur ( Jatim ) dihebohkan dengan perubahan air sungai secara misterius menjadi merah darah.
Sampai sekarang belum diketahui pastri apa penyebabnya. Namun menurut penuturan warga sekitar, sudah dua kali air sungai itu berubah warna. Pertama kali terjadi bulan lalu.
Hal ini disampaikan Kepala Desa (Kades) Tanggalrejo Dimas Wahyu Ramadhana. Menurut Dimas air yang berubah warna itu sepanjang satu kilometer.
Persisnya air yang berwana merah memanjang dari arah timur ke barat. Namun demikian, Dimas belum mengetahui apa penyebab perubahan warna tersebut.
Baca Juga: Hilang Saat Mandi di Sungai Konto, Pelajar asal Kayen Jombang Ditemukan Meninggal Dunia
Dimas juga membenarkan bahwa perubahan warna sungai Mojoranu terjadi dua kali ini. Pertama, pada beberapa bulan lalu. Saat itu air sungai menjadi merah darah.
Namun ada perbedaan dengan yang terjadi saat ini. "Untuk saat ini merah kecoklatan. Perubahan warna saat ini hanya permukaan saja. Lain dengan dulu. Dalamnya juga merah," kata Kades Dimas, dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Sabtu (24/09/2022).
Kades Tanggalrejo menambahkan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan DLH (Dinas Lingkungan Hidup) setempat. "Nanti DLH mengambil sampel air di sungai ini," kata Kades Tanggalrejo.
Sementara itu menurut Ahmad Basori (45), warga setempat, perubahan warna air itu terjadi sejak kemarin. Air yang awalnya bening, mendadak menjadi merah kecoklatan. Itu terjadi di sepanjang 1 kilometer.
"Meski berubah warna, tapi tidak gatal di kulit. Saya tidak tahu apa yang menyebabkan air sungai ini berubah warna," katanya menambahkan.
Hingga berita ini diturunkan belum ada penjelasan ilmiah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jombang yang dikabarkan segera melakukan penyelidikan fenoma itu.
Berita Terkait
-
3 Peristiwa Polisi Terjerat Kasus Judi Online: Ada yang Nekat Akhiri Hidup hingga Tewas Dibakar Istri
-
Tukang Parkir Naik Haji Bersama Istri: Cerita Salamun Nabung di Kotak Ajaib Sejak 2005
-
Sediakan Diskon 20 Persen, Astra Infra Imbau Pemudik Hindari Puncak Arus Balik
-
Mudik Lebaran 2024 Pakai Mobil Listrik, Tersedia Pengisian Ulang di Sini
-
Polisi Bongkar Kuburan Abdul Aziz di Jombang, Ada Apa?
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Bawaslu Jatim Minta Hormati Masa Tenang: Jangan Ada Pengumuman Hasil Survei
-
Pesan Penting Said Abdullah untuk Kader PDIP Jatim di Masa Tenang
-
Tega! Kronologi Suami di Gresik Aniaya Istrinya Hingga Meninggal
-
Gunakan Alat Seadanya, Emil Dardak Ikut Turunkan APK
-
APK Calon Kepala Daerah Dibersihkan dari Jalanan Kota Surabaya