Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Senin, 26 September 2022 | 08:24 WIB
Bentorokan pesilat di Surabaya [Foto: Beritajatim]

SuaraJatim.id - Sejumlah peristiwa menjadi sorotan kemarin, Minggu (25/09/2022). Mulai dari peristiwa bentrok serangan konvoi pendekar silat ke warga Surabaya sampai kasus tabrak lari pelajar di Jombang Jawa Timur ( Jatim ).

Selain itu masih banyak peristiwa lainnya:

1. Pencarian mahasiswa di Bukit Krapyak dilanjutkan

Pencarian Raffi Dimas Baddar (20) mahasiswa asal Pasuruan yang hilang di Bukit Krapyak Pacek Kabupaten Mojokerto sempat dihentikan setelah sepekan tidak ditemukan.

Baca Juga: Aksi Tawuran Meresahkan, Wakil Wali Kota Surabaya: Perkuat Kesetiakawanan

Karena itu giliran Relawan Search and Rescue atau SAR Surabaya yang mayoritas adalah mahasiswa pecinta alam (Mapala) Surabaya akan melanjutkan pencarian mahasiswa yang hilang saat kemping pada, Minggu 11 September 2022 itu.

Pencarian sendiri akan dilangsungkan kurang lebih selama sepekan mulai hari ini, Minggu 25 September 2022. Pencarian akan berlangsung sampai 2 Oktober 2022 nanti.

Koordinator SAR Surabaya Ahmad Dudik Prasetyo, mengatakan pihaknya telah mengundang seluruh organisasi Mapala se-Surabaya Raya untuk bergerak dalam aksi kemanusiaan untuk mencari mahasiswa hilang di Bukit Krapyak.

2. Konvoi pendekar silat serang warga di Surabaya

Dini hari tadi, Minggu (25/09/2022) sekitar pukul 00.30 WIB, sekelompok pemuda berseragam hitam diketahui dari salah satu perguruan silat besar di Jatim menyerang warga yang asyik nongkrong di Surabaya.

Baca Juga: Kenakan Nomor Punggung 10, Julian Oerip Keturunan Surabaya Jalani Laga Bersama Timnas Belanda

Peristiwa ini terjadi di Jalan Basuki Rahmat (depan Hotel Bumi) dan menyebabkan dua orang mengalami luka di kepala lantaran terkena lemparan batu. Gara-gara serangan pesilat ini, tawuran pun pecah lantawan warga melakukan perlawanan.

Untuk kronologisnya sendiri, kejadian bermula ketika kelompok silat berbaju hitam melakukan konvoi dari jalan Urip Sumoharjo ke arah Basuki Rahmat tengah Kota Surabaya.

Saat di depan Hotel Bumi, kelompok yang melakukan konvoi tiba-tiba saja turun dari kendaraan dan menyerang kelompok pesilat lainnya yang sedang nongkrong di kawasan itu.

3. Hasil dua kali sidak FIFA di Stadion GBT Surabaya

Sudah dua kali FIFA melakukan inspeksi atau pemantauan langsung kondisi Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Kota Surabaya jelang gawe akbar sepak bola Piala Dunia U-20.

Terbaru, inspeksi kedua FIFA ini dilakukan kemarin, Sabtu (24/09/2022). FIFA memantau salah satu venue Piala Dunia ini untuk mengecek kesiapan sarana stadion. Hasilnya, FIFA mengapresiasi pembangunan stadion tersebut.

Seperti dijelaskan Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya, Wiwiek Widayati. Ia mengatakan, FIFA sangat antusias saat melakukan pengecekan fasilitas yang ada di Stadion GBT.

Seperti pengecekan Venue Operation Control (VOC) yang disebut FIFA telah berstandar tinggi dan kecepatan pembangunan jalan akses.

4. Kasus tabrak lari pelajar di Jombang

Peristiwa tragis kasus tabrak lari dengan korban pelajar kali ini terjadi Jombang Jawa Timur ( Jatim ). Sebelumnya peristiwa serupa terjadi di Magetan.

Di Jombang, korban tabrak lari ini bernama Putra Arianto (17), asal Desa Grobogan Kecamatan Mojowarno. Ia tewas di Jalan Raya Desa Japanan, setelah telindas truk.

Ironisnya, usai menabrak dan melindas korban truk tidak bertanggung jawab dan malah melarikan diri. Peristiwa ini terjadi hari ini, Minggu (25/9/2022) siang.

Satu korban lagi bernama Moh Nur Syah Badana (17), namun hanya mengalami luka. Saat kejadian, Syah dibonceng oleh Ivan. Mereka mengendarai sepeda motor Honda CB tanpa nopol.

Load More