SuaraJatim.id - Peristiwa tragis kasus tabrak lari dengan korban pelajar kali ini terjadi Jombang Jawa Timur ( Jatim ). Sebelumnya peristiwa serupa terjadi di Magetan.
Di Jombang, korban tabrak lari ini bernama Putra Arianto (17), asal Desa Grobogan Kecamatan Mojowarno. Ia tewas di Jalan Raya Desa Japanan, setelah telindas truk.
Ironisnya, usai menabrak dan melindas korban truk tidak bertanggung jawab dan malah melarikan diri. Peristiwa ini terjadi hari ini, Minggu (25/9/2022) siang.
Satu korban lagi bernama Moh Nur Syah Badana (17), namun hanya mengalami luka. Saat kejadian, Syah dibonceng oleh Ivan. Mereka mengendarai sepeda motor Honda CB tanpa nopol.
Peristiwa tersebut kini dalam penanganan unit Laka Satlantas Polres Jombang. Petugas mengejar truk yang kabur ke arah Mojoagung Jombang itu.
"Kejadiannya sekitar pukul 11.35 WIB di Jl Raya Desa Japanan Kecamatan Mojowarno. Satu orang meninggal di lokasi, satu lagi menderita luka. Sedangkan truk yang terlibat kecelakaan, kabur ke arah Mojoagung," kata saksi mata dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.
Fatur menjelaskan, kecelakaan bermula ketika Ivan Putra Arianto (17) berboncengan mengendarai sepeda motor Honda CB dari arah utara. Ivan membonceng Moh Nur Syah Badana (17). Mereka merupakan pelajar asal Desa Grobogan Kecamatan Mojowarno, Jombang.
Mendekati lokasi kejadian, Ivan hendak mendahului mobil yang ada di depannya. Namun saat mendahului, motor pelajar itu berpapasan dengan truk engkel warna kuning yang tidak diketahui nopolnya.
Sepeda motor Ivan bersenggolan dengan truk yang datang dari arah berlawanan. Akibatnya motor korban terjatuh.
Baca Juga: Sudah Dua Kali Air Sungai di Jombang Berubah Jadi Merah Darah, Penyebabnya Masih Misterius
Ivan jatuh ke kanan dan terlindas roda belakang truk, hingga akhirnya meninggal. Sedangkan penumpangnya jatuh ke kiri, hanya mengalami luka lecet.
"Usai melindas korban, sopir truk justru menancap gas kendaraannya. Kami sempat mengejar truk tersebut, tapi tidak membuahkan hasil. Karena truk melaju kencang," kata Fatur.
Sejurus kemudian, petugas dari Sat Lantas Polres Jombang datang ke lokasi. Selain meminta keterangan sejumlah saksi, korps berseragam coklat juga melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara). Polisi juga memburu truk engkel warna kuning yang kabur ke arah Mojoagung tersebut.
Berita Terkait
-
Sudah Dua Kali Air Sungai di Jombang Berubah Jadi Merah Darah, Penyebabnya Masih Misterius
-
Hilang Saat Mandi di Sungai Konto, Pelajar asal Kayen Jombang Ditemukan Meninggal Dunia
-
Sungai Mojoranu di Jombang Tiba-tiba Berubah Warna Merah Kecoklatan, Warga Sebut Ini Sudah Dua Kali Terjadi
-
Duhh! Mayat Bocah 4 Tahun Ditemukan Tengkurap di Pinggir Sungai Sidokampir Jombang
-
Geger Pejabat Kejari Bojonegoro Jadi Pelaku Sodomi, Mucikari Pelajar di Jombang Ngaku Pernah Jadi Korbannya
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Kasus Korupsi DJKA Kemenhub Meluas, Kepala BTP Surabaya Diperiksa KPK
-
Kapolres Bojonegoro Pastikan Keamanan Perayaan Natal dan Tahun Baru
-
21 Rumah Warga Situbundo Terendam Banjir, Diterjang Luapan Sungai Cora Menjangan
-
Rangkaian Livin' Fest Music di Surabaya Berakhir, Rayakan Harmoni Indonesia Nuansa Jawa Timur
-
Banjir Lahar Gunung Semeru Rusak Puluhan Rumah di Lumajang, Warga Diminta Mengungsi