SuaraJatim.id - Sejumlah peristiwa menjadi sorotan kemarin, Minggu (25/09/2022). Mulai dari peristiwa bentrok serangan konvoi pendekar silat ke warga Surabaya sampai kasus tabrak lari pelajar di Jombang Jawa Timur ( Jatim ).
Selain itu masih banyak peristiwa lainnya:
1. Pencarian mahasiswa di Bukit Krapyak dilanjutkan
Pencarian Raffi Dimas Baddar (20) mahasiswa asal Pasuruan yang hilang di Bukit Krapyak Pacek Kabupaten Mojokerto sempat dihentikan setelah sepekan tidak ditemukan.
Karena itu giliran Relawan Search and Rescue atau SAR Surabaya yang mayoritas adalah mahasiswa pecinta alam (Mapala) Surabaya akan melanjutkan pencarian mahasiswa yang hilang saat kemping pada, Minggu 11 September 2022 itu.
Pencarian sendiri akan dilangsungkan kurang lebih selama sepekan mulai hari ini, Minggu 25 September 2022. Pencarian akan berlangsung sampai 2 Oktober 2022 nanti.
Koordinator SAR Surabaya Ahmad Dudik Prasetyo, mengatakan pihaknya telah mengundang seluruh organisasi Mapala se-Surabaya Raya untuk bergerak dalam aksi kemanusiaan untuk mencari mahasiswa hilang di Bukit Krapyak.
2. Konvoi pendekar silat serang warga di Surabaya
Dini hari tadi, Minggu (25/09/2022) sekitar pukul 00.30 WIB, sekelompok pemuda berseragam hitam diketahui dari salah satu perguruan silat besar di Jatim menyerang warga yang asyik nongkrong di Surabaya.
Baca Juga: Aksi Tawuran Meresahkan, Wakil Wali Kota Surabaya: Perkuat Kesetiakawanan
Peristiwa ini terjadi di Jalan Basuki Rahmat (depan Hotel Bumi) dan menyebabkan dua orang mengalami luka di kepala lantaran terkena lemparan batu. Gara-gara serangan pesilat ini, tawuran pun pecah lantawan warga melakukan perlawanan.
Untuk kronologisnya sendiri, kejadian bermula ketika kelompok silat berbaju hitam melakukan konvoi dari jalan Urip Sumoharjo ke arah Basuki Rahmat tengah Kota Surabaya.
Saat di depan Hotel Bumi, kelompok yang melakukan konvoi tiba-tiba saja turun dari kendaraan dan menyerang kelompok pesilat lainnya yang sedang nongkrong di kawasan itu.
3. Hasil dua kali sidak FIFA di Stadion GBT Surabaya
Sudah dua kali FIFA melakukan inspeksi atau pemantauan langsung kondisi Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Kota Surabaya jelang gawe akbar sepak bola Piala Dunia U-20.
Terbaru, inspeksi kedua FIFA ini dilakukan kemarin, Sabtu (24/09/2022). FIFA memantau salah satu venue Piala Dunia ini untuk mengecek kesiapan sarana stadion. Hasilnya, FIFA mengapresiasi pembangunan stadion tersebut.
Berita Terkait
-
Aksi Tawuran Meresahkan, Wakil Wali Kota Surabaya: Perkuat Kesetiakawanan
-
Kenakan Nomor Punggung 10, Julian Oerip Keturunan Surabaya Jalani Laga Bersama Timnas Belanda
-
Malang Nian Nasib Pelajar Jombang Ini, Tewas Terlindas Jadi Korban Tabrak Lari
-
Wanita Ini Kembali ke Penjara Setelah Melahirkan di Puskesmas, Beda Nasib dengan Putri Candrawathi
-
Resmi! Persebaya Surabaya Disanksi 5 Laga Kandang Tanpa Penonton, Terancam Rugi Miliaran Rupiah
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Dividen Interim BRI 2025 Diumumkan, Saham Berhak Terima Rp137 per Lembar
-
Kronologi Penemuan Mayat Mahasiswi UMM di Pasuruan, Diduga Dibunuh hingga Oknum Polisi Diamankan!
-
BRI Salurkan Bantuan Tanggap Darurat untuk Korban Bencana Sumatra, Dukung Percepatan Pemulihan
-
BRI Siapkan Rp21 Triliun Sambut Nataru 2025/2026, Bisa Didapat via BRImo dan AgenBRILink
-
Nasib Jamaah Haji Asal Malang Hilang di Mekkah Belum Diketahui, Petugas Tes DNA Keluarga