SuaraJatim.id - Seorang perempuan bernama Tinariyah (35), warga Desa Kronto Kecamatan Lumbung Kabupaten Pasuruan Jawa Timur ( Jatim ) dikeroyok sejumlah orang.
Para pelaku merupakan pamannya sendiri. Kasus pengeroyokan ini diduga masih ada kaitannya dengan pembunuhan seorang kakek berumur 71 tahun yang tak lain ayah dari Tinariyah.
Perseteruan ini berlatar belakang rebutan warisan. Seperti dijelaskan kuasa hukum korban, Syaifuddin, kliennya dikeroyok oleh tiga orang di depan teras rumahnya.
Satu dari tiga orang pengeroyok itu adalah pamannya sendiri. Korban dikeroyok menggunakan batu sehingga menyebabkan korban terluka.
"Korban dikeroyok oleh tiga orang dengan menggunakan batu. Batu yang digunakan untuk mengeroyok korban terdapat sejumlah 6 buah, 2 batu besar dan sisanya seukuran tangan," kata Syaifuddin, dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Kamis (29/9/2022).
Syaifuddin juga mengatakan, sebelumnya keluarga korban telah cekcok terkait warisan. Diketahui korban memiliki beberapa harta yang diwariskan berupa kebun dan aset lainnya yang sudah terbagi.
Cekcok terkait warisan sudah terjadi sejak satu tahun silam. Tetapi, korban tak terlalu menggubris hingga yang bersangkutan geram.
"Saat dikeroyok korban yang tak tahu menahu hingga tak bisa bergerak. Namun, korban berusaha melawan dengan lari ke dalam rumahnya," ujarnya.
Akibatnya korban mengalami luka di bagian kepala hingga mengeluarkan darah. Mengetahui hal itu suami korban langsung membawanya di Polres Pasuruan, dan kemudian dilarikan kerumah sakit RSUD Bangil untuk mendapatkan perawatan dan melakukan visum.
Baca Juga: Thoriq, ODGJ Ngamuk dan Sekap Orang Tuanya di Pasuruan Diamankan Polisi
Berita Terkait
-
Thoriq, ODGJ Ngamuk dan Sekap Orang Tuanya di Pasuruan Diamankan Polisi
-
Polisi Diperiksa Propam usai Tembak Mati Buronan Kasus Pengeroyokan
-
Divisi Propam Periksa Polisi Penembak Buronan Kasus Pengeroyokan Hingga Hingga Tewas
-
Jenazah Mahasiswa Pasuruan Hilang di Bukit Krapyak Sudah Dievakuasi Semalam
-
Sorotan Kemarin, ODGJ Ngamuk Keluyuran Bawa Celurit di Pasuruan sampai Kakek Tewas Dalam Kebakaran Rumahnya
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
BRI Resmi Umumkan Hasil RUPSLB 2025, Kinerja Tetap Solid
-
Dividen Interim BRI 2025 Diumumkan, Saham Berhak Terima Rp137 per Lembar
-
Kronologi Penemuan Mayat Mahasiswi UMM di Pasuruan, Diduga Dibunuh hingga Oknum Polisi Diamankan!
-
BRI Salurkan Bantuan Tanggap Darurat untuk Korban Bencana Sumatra, Dukung Percepatan Pemulihan
-
BRI Siapkan Rp21 Triliun Sambut Nataru 2025/2026, Bisa Didapat via BRImo dan AgenBRILink