SuaraJatim.id - Meski Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2020 terbilang sukses digelar, namun banyak atlet peraih medali dari Jawa Timur (Jatim) belum menerima bonus secara utuh. Ini menyebabkan beberapa atlet curhat ke DPW PSI Jatim.
Beberapa perwakilan atlet berkunjung di Kantor DPW PSI Jatim pada Kamis (29/9/2022). Perwakilan dari atlet PON Papua dari Jawa Timur menceritakan keluh kesahnya, perihal belum menerima sebagian hak-nya dari Pemprov Jatim. Bahkan sebagian dari atlet tersebut terpaksa bekerja serabutan untuk menyambung hidup.
"Kami yakin dan percaya Ibu Khofifah dan Mas Emil punya tekad dan keseriusan dalam menangani nasib para atlet Jawa Timur," kata Fendy Pratama selaku Juru Bicara DPW PSI Jawa Timur, Jumat (30/9/2022).
Perubahan APBD Jatim terbaru seharusnya sudah memuat janji pemprov untuk melunasi dua per tiga dari bonus prestasi yang sudah dijanjikan sebelumnya.
Baca Juga: Jelang Laga Derbi Jatim, Polres Malang Antisipasi Masalah Calo Tiket
"Bonus prestasi tak kunjung cair sepenuhnya dari pagelaran PON Papua kemarin, yang masih dibayarkan hanya 1/3 saja, sisahnya itu akan dimasukan ke APBD selanjutnya. Nah di 2021 kemarin ini ya gak jelas, akhirnya diperubahan anggaran kemarin itu harusnya ada dana Rp 80 Miliar, hampir Rp 60 Miliar untuk 530 atlet itu tadi," ujar Fendy.
Sebelumnya, Pemprov Jatim sempat memberikan janji pada atlet yang berlaga di PON Papua kemarin, jika sisa bonus akan cair pada tahun ini. Hanya saja untuk kapannya belum jelas, bahkan tak ada konfirmasi lanjutan dari Pemprov Jatim untuk pencairan tersebut.
"Untuk 1/3 bonus atlet Jawa Timur kan sudah, namun 2/3 nya dijanjikannya tahun ini, tapi kan enggak turun-turun, terus RAPBD-nya yang kemarin digedok itu saya enggak tau persis isinya apa, memang enggak dibuka," katanya.
"Janjinya Ibu (Khofifah Indar Parawansa) kan Bulan Oktober ini, jadinya temen-temen atlet itu kemarin cerita kalau belum ada penegasan kembali dari Pemprov Jatim, ini bakal ada atau enggak, karena ini berlarut-larut banget dari tahun-tahun kemarin ini," ungkapnya.
Dalam curhatan para atlet kali ini, mereka sempat bertanya pada KONI Jawa Timur soal sisah bonus yang belum didapat oleh mereka, mereka hanya mendapatkan jawaban untuk menunggu.
Baca Juga: Sejumlah Perwira Polisi Mojokerto Nyaris Kena Tipu Orang Mengaku Pejabat Polda Jatim
Meski begitu, para atlet ini juga kerap kali mendapatkan jawaban kurang mengenakan, saat mereka bertanya soal sisah bonus yang sudah menjadi hak para atlet setelah berjuang di PON Papua.
"Sepanjang hidup kami hanya berlatih di cabang olah raga yang kami tekuni, minimnya skill untuk bekerja membuat kami bergantung pada bonus prestasi untuk menyambung hidup keluarga," terang salah seorang perwakilan atlet yang tidak ingin disebutkan namanya.
Sementara itu, Kadispora Jawa Timur, Pulung Causar, jika lamanya pemberian sisah bonus atlet, masih menunggu penetapan RAPBD-nya.
"Kan belum di dok untuk APBD-nya. Estimasi Bulan Oktober," ucap Pulung singkat.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Jelang Laga Derbi Jatim, Polres Malang Antisipasi Masalah Calo Tiket
-
Sejumlah Perwira Polisi Mojokerto Nyaris Kena Tipu Orang Mengaku Pejabat Polda Jatim
-
Tiket Derbi Jatim Arema vs Persebaya Ludes, Panpel Imbau Penonton Datang Lebih Awal
-
Catat Tanggal Operasi Zebra 2022 di Jakarta, Jateng, Jatim, hingga Bali, Ada yang Berbeda
-
Sebanyak 54 Kelurahan di Gresik Juga Alami Kekeringan Musim Kemarau Ini
Terpopuler
- Kemarin Koar-koar, Mertua Pratama Arhan Mewek Usai Semen Padang Tak Main di Liga 2
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
- Resmi! Bek Liga Inggris 1,85 Meter Tiba di Indonesia Akhir Pekan Ini
- Rekomendasi Mobil Bekas Setara Harga Motor Baru di Bawah 25 Juta, Lengkap Spesifikasi dan Pajaknya
- Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang Resmi Versi Pemerintah Mei 2025, Dapat Cuan dari HP!
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Xiaomi Rp 1 Jutaan dengan Spesifikasi Gahar Terbaik Mei 2025
-
7 Rekomendasi Mobil Seken Murah, Hemat Bensin Tak Khawatir Rawat Mesin
-
4 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta: Irit Bahan Bakar, Kabin Longgar
-
Mantan Bos PT Sritex Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Ini Respon Tim Kurator
-
7 Motor Bekas Murah Rp2-3 Jutaan: Irit dan Bandel, Kembalikan Kenangan Masa Lalu
Terkini
-
BRI Hadir di GFL Series 3, Bukti Nyata Komitmen Ikut Membina Generasi Muda
-
Tinjau Normalisasi Sungai di Pamekasan, Gubernur Khofifah Pastikan Daya Tampung Air Kembali Normal
-
Saldo DANA Gratis Langsung Cair, Klaim Link DANA Kaget Hari Ini
-
Bagi-bagi 3 Link Saldo DANA Kaget Hari Ini, Buruan Klaim! Berpeluang dapat Rp149 Ribu
-
Jadi Sumber Ekonomi, Sampah Bisa Dilacak dan Menghasilkan Uang