SuaraJatim.id - Tragedi di Kanjuruhan Malang yang menewaskan 125 suporter menjadi sorotan dunia. Laliga SPanyol--salah satu kompetisi elite di dunia pun menggelar "a moment of silence."
Duel Espanyol vs Valencia pada hari ini Minggu, (2/10/2022) pukul 19.00 WIB menjadi a moment of silence pertama dalam pertandingan Liga Spanyol itu untuk mengenang tragedi di Kanjuruhan Malang Indonesia.
Video moment of silence laga Espanyol vs Valensia ini beredar luas di media sosial. Tragedi di Kanjuruhan ini memang menjadi yang terbesar kedua untuk jumlah korbannya di dunia.
Dalam laga itu, 125 orang tewas berdesakan akibat suporter bentrok melawan petugas. Selain itu, ada ratusan lagi yang masih menjalani perawatan di rumah sakit setempat.
Sebelumnya, simpang siur soal jumlah korban tewas dalam tragedi kerusuhan di Kanjuruhan Malang usai pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya dipastikan berjumlah 125 orang.
Hal ini disampaikan Kapolri Listyo Sigit Prabowo saat berada di Malang, Minggu (02/10/2022) malam. Jumlah itu merevisi kesimpangsiuran jumlah korban tewas sebelumnya yang menyebut 127 sampai 131 orang tewas.
"Jumlah korban meninggal dunia 125 orang," kata Sigit Prabowo saat berkunjung ke Malang.
Kapolri menambahkan, data itu yang terbaru sebab angka sebelumnya terdapat nama ganda. Sehingga setelah diselidiki lagi jumlah pastinya sebanyak 125 orang.
Kapolri juga menegaskan akan melakukan investigasi dalam tragedi tersebut. Polisi akan menyelidiki berdasar bukti-bukti di TKP dan meminta keterangan sejumlah pihak.
Baca Juga: Kapolri Ralat Jumlah Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Jadi Segini Jumlahnya, Ada yang Ganda
Kepolisian juga akan menyampaikan hasil penyelidikan nanti kepada masyarakat luas.
Sementara itu Ketua PSSI Iwan Bule mengatakan Arema FC dikenai sanksi tidak boleh menggelar pertandingan di Kanjuruhan. Kemudian Ia juga mengatakan Liga I sementara dihentikan sementara untuk menunggu proses investigasi.
Terkait sanksi PSSI ini, manajemen Arema FC tidak peduli. Manajer Arema FC Ali Rifki mengatakan lebih berfokus pada keluarga korban dan korban.
"Saya dari manajemen tidak peduli dan tidak memikirkan sanksi. Yang saya pikirkan keluarga korban dan korban," ujarnya saat mendatangi Stadion Kanjuruhan, Minggu (2/10/2022) petang.
Saat bertemu awak media, Ali terlihat menahan tangis. Ucapannya pun terdengar terbata-bata. Ia juga mengucapkan belasungkawa atas insiden nahas ini.
"Teman-teman turut berduka cita, sesuatu hal yang tidak kita inginkan bersama," ujarnya.
Berita Terkait
-
Kapolri Ralat Jumlah Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Jadi Segini Jumlahnya, Ada yang Ganda
-
Beritanya Sudah Sampai Korea, Lee Min-ho Ucapkan Belangsukawa untuk Korban Tragedi Stadion Kanjuruhan
-
Menpora Kecam Aksi Oknum Aremania yang Tak Terima Arema Kalah dari Persebaya, Zainudin Amali Berani Sebut Pihak yang Salah
-
Liga 1 Dihentikan Buntut Tragedi Kanjuruhan, Liga 2 Tetap Jalan, Bagaimana Kualifikasi Piala Asia U-17?
-
Lee Min Ho Turut Berduka Atas Tragedi Kanjuruhan
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Lebih Murah Rp 4.000 Jadi Dibanderol Rp 1.929.000 per Gram
-
Lukisan Borobudur Bersepuh Emas Putih
-
Hasil Super League: Brace Joel Vinicius Bawa Borneo FC Kalahkan Persijap
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
Terkini
-
Lomba Ayam Terbang di Pesisir Situbondo
-
Kendalikan Inflasi & Tingkatkan Daya Beli Masyarakat, Gubernur Khofifah Gelar Pasar Murah di Sumenep
-
Survei ARCI Ungkap Harapan Warga Jatim Kepada Khofifah-Emil: Jalan Rusak Hingga SMA Tanpa Pungli
-
Tanggap Bencana, BRI Peduli Salurkan Bantuan Kepada Warga Terdampak Gempa Poso
-
Bansos Berujung Judi Online? DPRD Jatim Desak Sanksi Berat untuk Penerima Nakal