SuaraJatim.id - Seorang pelajar SMK Negeri di Jember menderita luka sabetan celurit setelah berantem dengan pelajar SMA Negeri setempat. Keduanya janjian duel satu lawan satu, tapi pelaku ternyata mengeroyok.
Padahal, penyebabnya hanyalah kesalahpahaman. Pelaku dan korban ini saling pandang di sebuah cafe. Lalu saling tantang dan nyaris berantem, namun saat itu berhasil dipisah pemilik kafe, Selasa (04/10/2022).
Masalahnya, keduanya masih tidak terima. Lalu janjian duel di luar. Hal ini disampaikan Kepala Satuan Reserse dan Kriminalitas Kepolisian Resor Jember Ajun Komisaris Dika Hadiyan Widya Wiratama.
Korban yang terkena sabetan celurit kini harus dirawat di RS Daerah dr. Haryoto, Kabupaten Lumajang. Demikian disampaikan beritajatim.com jejaring media suara.com, Rabu (5/10/2022).
"Sekitar pukul 14.00 WIB di jembatan baru, Kecamatan Semboro, terjadi penganiayaan bersama-sama," katanya sambil menambahkan kalau kasus itu disebabkan karena kesalahpahaman.
"Saling lihat saling pandang di salah satu kafe yang mengakibatkan aksi saling tantang, sehingga terjadi kejadian tersebut," kata Dika menambahkan.
Percekcokan tersebut dilerai pemilik kafe. Namun korban dan tersangka sepakat menyelesaikan urusan dengan berkelahi di salah satu tempat.
Semula lokasi yang dipilih adalah Alun-alun Kecamatan Tanggul. Terlalu ramai, ada usulan perkelahian dilakukan di Desa Pondok Jeruk, Kecamatan Semboro.
Namun karena terlalu jauh jaraknya, mereka pun sepakat berkelahi di salah satu jembatan di Desa Sidomulyo, Kecamatan Semboro.
Baca Juga: Bundaran Kalisat Jember, Spot Strategis yang Setiap Malam Dirubungi Pengunjung
Namun bukannya berhadapan satu lawan satu, tersangka minta bantuan dua orang kawannya. Tak gentar, korban pun tetap memilih meladeni tersangka. Alhasil dia pun dikeroyok.
Salah satu teman tersangka menyabetkan celurit ke perut korban. Korban dilarikan warga ke puskesmas setempat sebelum dibawa ke RS dr. Haryoto.
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara dan rekonstruksi. Polisi menetapkan tiga orang tersangka.
"Satu orang sudah kami amankan, dua orang masih dalam pengejaran. Mereka yang membawa celurit dan melukai korban. Tapi tidak tertutup kemungkinan ada tersangka baru," katanya menambahkan.
Berita Terkait
-
Bundaran Kalisat Jember, Spot Strategis yang Setiap Malam Dirubungi Pengunjung
-
Rumah Makan Mie Sakera Kalisat Jember, Pedasnya Membuat Ketagihan
-
Hormati Korban dan Tuntut Manajemen Arema FC Perbaiki Aspek Keamanan, Aremania Jember Tarik Diri dari Dukungan ke Klub
-
Agrowisata PPG Cluster Durian Jember, Murah dan Terjaga Kebersihannya
-
Dua Aremania Asal Jember Jadi Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
7 Sepatu Lari Murah 200 Ribuan untuk Pelajar: Olahraga Oke, buat Nongkrong Juga Kece
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
DPRD Jatim Soroti Regrouping Sekolah: Harus Dicegah Sejak Dini
-
Revitalisasi Tambak Bisa Sejahterakan Petambak, DPRD Jatim: Asal Tak Salah Langkah
-
Catat! 5 Kebiasaan Nabi Muhammad SAW Setelah Sholat Subuh
-
Sound Horeg Dilarang Tampil di HUT Kemerdekaan RI
-
Dapatkan Kartu Kredit BRI Sesuai Gaya Hidup Anda Sekarang, Bisa Diajukan Secara Online