SuaraJatim.id - Cuaca ekstrem diprediksi bakal melanda sejumlah wilayah di Selatan Jawa Timur ( Jatim ). Cuaca ekstream ini antara lain hujan deras disertai angin kencang, kemudian dampaknya pada puting beliung, banjir serta longsor.
Hal ini disampaikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ). Cuaca yang tidak bersahabat itu masih akan terjadi hingga sepekan ke depan. Ini merupakan efek dari fenomena global La Nina yang bisa memicu serangkaian bencana hidrometorologi di daerah-daerah.
Seperti disampaikan Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo di Trenggalek, Selasa (11/10/2022). Ia menjelaskan, daerah yang rawan bencana hidrometeorologi ini sebelumnya sudah dirilis oleh badan otoritas cuaca tersebut.
"BMKG Juanda sudah mengeluarkan rilis resmi tentang prospek prediksi cuaca untuk sepekan ke depan. Daerah mana saja yang perlu diwaspadai bencana hidrometeorologi," katanya dikutip dari ANTARA.
Ia menyebut sejumlah potensi bencana harus diwaspadai masyarakat, seperti puting beliung, angin kencang, banjir dan longsor.
Potensi bencana hidrometeorologi ini mengancam wilayah-wilayah yang secara geografis ada di sekitar kawasan pesisir selatan Jatim bagian barat, seperti Trenggalek, Tulungagung, Ponorogo, Pacitan, Malang, Batu serta daerah daerah Tapal Kuda (Banyuwangi, Jember, Situbondo, Bondowoso, Pasuruan dan Probolinggo.
Untuk itu, pihaknya mengingatkan masyarakat untuk waspada dan memperhatikan informasi prakiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG.
Langkah mitigasi juga selayaknya dipersiapkan, baik oleh warga maupun pemerintah daerah guna meminimalkan risiko kerusakan, kerugian material maupun korban jiwa.
Misalnya dengan membersihkan lingkungan, memetakan titik daerah rawan banjir/longsor serta menyiapkan drainase untuk pembuangan air hujan agar masuk sungai dan mengalir ke laut.
Baca Juga: Cuaca Bekasi Hari Ini, Potensi Hujan Deras dan Angin Kencang pada Sore Hari
"Pastikan air bisa mengalir dengan baik, tidak ada hambatan atau sumbatan, yang bisa mengakibatkan longsor atau banjir," ujarnya.
Eko menambahkan peringatan dan informasi cuaca akan sia-sia jika tidak ada respons yang cepat dari seluruh masyarakat dan komponen penanggulangan bencana.
"BMKG sudah merilis potensi cuaca ekstrem hingga seminggu ke depan, masih ada potensi cuaca ekstrem khususnya Jawa Timur, maupun Trenggalek," ujarnya.
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Juanda Taufiq Hermawan menambahkan, cuaca buruk di Jawa Timur dipengaruhi oleh fenomena global La Nina dan gelombang
BMKG menyebut curah hujan tinggi akan mencapai puncaknya pada Desember dan Januari mendatang.
Tag
Berita Terkait
-
Cuaca Bekasi Hari Ini, Potensi Hujan Deras dan Angin Kencang pada Sore Hari
-
Waspada Hujan Disertai Kilat dan Angin Kencang di 21 Kabupaten dan Kota di Jawa Barat
-
Warga Bogor Harap Waspada, Sore Ini Diperkirakan Bakal Turun Hujan Disertai Petir
-
Waspada! Hari Ini Wilayah Bandung Berpotensi Hujan Petir
-
Waspada Cuaca Buruk Tiga Hari ke Depan, Bupati Lebak Wanti-wanti Soal Ini
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Hari Ibu 2025, Gubernur Khofifah Dorong Penguatan Perlindungan dan Pemberdayaan Perempuan Jatim
-
BRI Raih Penghargaan atas Komitmen terhadap Penguatan Ekonomi Kerakyatan
-
Dihujat Publik, Ini Pengakuan Pembuat Patung Macan Putih yang Viral di Kediri
-
Muslimat NU Gandeng KLH Perkuat Gerakan Pelestarian Lingkungan Berbasis Masyarakat
-
La Suntu Tastio, UMKM Sukses yang Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun