SuaraJatim.id - Sejumlah peristiwa masih menjadi sorotan kemarin, Kamis (13/10/2022). Mulai dari peristiwa banjir bandang di Pacitan sampai update tragedi Kanjuruhan Malang.
Berikut ini peristiwanya:
1. Banjir bandang Pasuruan
Banjir bandang merendam ratusan rumah pada sejumlah lokasi pemukiman di Kota Pacitan, Jawa Timur, Kamis yang menyebabkan sedikitnya 350 KK terisolasi. Banjir itu juga mengakibatkan akses jalan terendam genangan air.
Baca Juga: Ratusan Rumah di Pacitan Tenggelam Diterjang Banjir Bandang
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pacitan, Erwin Andriatmoko menyebut, titik genangan air terpantau ada di lingkungan Bleber Kelurahan Sidoharjo serta lingkungan Ngampel Kelurahan Ploso.
"Total ada sekitar 350 KK yang terdampak," kata Erwin, Kamis (13/10/2022).
Di lingkungan Bleber, banjir terjadi akibat tanggul sungai jebol. Ketinggian air di pinggiran Kota Pacitan ini setengah badan orang dewasa atau sekitar 75 centimeter.
Kendati tidak menimbulkan korban jiwa ataupun luka-luka, kerugian materiil yang dialami warga ditaksir mencapai puluhan juta. Banyak kendaraan, perabot rumah tangga hingga peralatan elektronik yang terendam dan tak sempat diselamatkan.
Kondisi genangan yang kunjung surut membuat sebagian besar warga yang terdampak memilih mengungsi ke rumah kerabat ataupun fasilitas penampungan sementara milik kelurahan.
Baca Juga: Banjir Bandang Cilacap Adalah Banjir Bandang Paling Parah Beberapa Tahun Terakhir
"Banyak warga yang terisolasi dan tak bisa kemana-mana karena pemukiman mereka dikepung banjir," lanjut Erwin.
2. Kadiv Humas Polri dituduh lakukan pembohongan publik
Pernyataan Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo beberapa waktu lalu terkait temuan 46 botol diduga minuman keras di Stadion Kanjuruhan Malang berbuntut panjang.
Kali ini Komisi untuk Orang Hilang dan Tindakan Kekerasan (KontraS) mempertanyakan temuan pihak kepolisian soal botol minuman keras (miras) tersebut. Kontras menilai hal itu jelas kebohongan publik.
Hal ini disampaikan Sekjen KontraS Andy Irfan. Ia mengatakan, klaim polisi bahwa penonton mabuk di dalam stadion gara-gara temuan botol minuman keras tidak terbukti.
"Klaim polisi bahwa sejumlah penonton mabuk dan ditemukan alkohol itu adalah kebohongan publik," ujar Andy, dikutip dari timesindonesia.co.id jejaring media suara.com, Kamis (13/10/2022).
3. Dua remaja Tuban dikeroyok pendekar silat
Malang nian dua remaja asal Tuban Jawa Timur ( Jatim ) yang masih di bawah umur ini. Keduanya dikeroyok sejumlah orang saat sedang mencari makan di Jalan Raya Tuban-Bojonegoro Desa Banjaragung Kecamatan Rengel.
Akibat pengeroyokan itu, kedua korban mengalami luka-luka cukup serius. Kepolisian kemudian menyelidiki kasus tersebut dan berhasil membekuk sembilan tersangka. Para tersangka ini ternyata dari salah satu perguruan silat di sana.
Para tersangka kini mendekam di penjara, Rabu (12/10/2022). Terkait status para pelaku yang merupakan pendekar dari salah satu perguruan silat itu dibenarkan Kapolres Tuban AKBP Rahman Wijaya.
"Kita berhasil mengungkap perkara tindak pidana kekerasan terhadap anak di tepi jalan raya yang dilakukan oleh oknum dari perguruan pencak silat," katanya dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Kamis (13/10/2022).
4. Polisi akan autopsi jenazah korban
Kasus Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 132 orang pada, Sabtu 01 Oktober 2022, masih akan terus diselidiki kepolisian. Saat ini sudah ditetapkan 6 tersangka dalam kasus itu.
Sebelumnya banyak desakan agar kasus ini diusut tuntas. Mulai koalisi masyarakat sipil, Aremania, kemudian para suporter klub sepak bola di Indonesia, sampai sejumlah pejabat.
Terbaru, Tim Inafis Polri kembali mendatangi Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Malang, Kamis (13/10/2022). Tim ini diterjunkan untuk melakukan pendalaman terkait Tragedi Kanjuruhan tersebut.
Dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andy Rian, mengatakan dalam waktu dekat Mabes Polri juga akan melakukan otopsi jasad korban Tragedi Kanjuruhan.
Berita Terkait
-
Banjir Bandang Spanyol 226 Jiwa Melayang, Ekonomi Terpuruk Rp342 Triliun
-
Banjir Bandang Landa Sukabumi, Kemensos Langsung Salurkan Bantuan Logistik
-
Raja Spanyol Dilempari Lumpur saat Kunjungi Korban Banjir Valencia
-
Hujan Setahun Turun dalam 8 Jam Saja! Update Korban Banjir Dahsyat Spanyol Jadi 158 Jiwa
-
Korban Banjir Bandang Spanyol Terus Bertambah: 95 Tewas, Ratusan Hilang, Kota-Kota Terendam Lumpur
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
Terkini
-
Menang di Kampung Halaman, Emil Dardak Tak Sia-sia Pulang Sebelum Coblosan
-
Kronologi Truk Box Terbakar di Ngawi: Sopir Sempat dengar Suara 'Duks'
-
Khofifah-Emil Dardak Unggul Versi Hitung Cepat, Jokowi Beri Pesan Khusus
-
Kabar Duka, Anggota Linmas Kediri Meninggal Dunia Saat Bertugas di TPS
-
CS BRI Gunakan Komunikasi Berupa Bahasa Isyarat Bagi Nasabah Penyandang Disabilitas Tuai Aplaus Publik