Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Jum'at, 21 Oktober 2022 | 07:22 WIB
Kecelakaan bus rombongan study tour siswa Nganjuk kecelakaan [Foto: Tangkapan layar Instagram]

SuaraJatim.id - Bus rombongan SMK PGRI 1 Nganjuk, Jawa Timur yang akan menuju Bali mengalami kecelakaan lalu lintas di Tol Jombang-Mojokerto KM 681+800 A, Kamis (20/10/2022) sekitar pukul 10.55 WIB.

Akibat insiden ini, 1 orang meninggal dunia dan 4 lainnya mengalami luka berat. Detik-detik paska kecelakaan itu terekam oleh kamera pengguna jalan lain yang melintas di lokasi.

Video itu kemudian dibagikan oleh akun instagram @andreli_48.

Dalam video tampak bus pariwisata berwarna hijau mengalami ringsek di bagian depan.

Baca Juga: Netizen Minta Harus Ada Efek Jera ke Rizky Billar

Bus tersebut menabrak bagian belakang truk gandeng bermutan tebu yang berada di lajur kiri.

Dilansir dari keterangan unggahan tersebut, petugas Senkom tol Ahmad Setiawan mengatakan, awalnya sopir bus bernama Muktiono mengemudikan bus pariwisata bernopol S 7249 UN yang membawa rombongan SMK PGRI 1 Nganjuk dengan tujuan Bali melaju dengan kecepatan 100km/jam di lajur 1.

Bus tersebut berisi 60 orang, terdiri dari 1 sopir, 1 kernet bus, 1 guide, 3 guru pendamping dan 54 pelajar.

Setibanya di KM 681+800 A, Muktiono diduga kurang hati-hati saat pindah lajur, sehingga menabrak truk nissan bermuatan tebu nopol AG 8432 UF yang berhenti di bahu jalan dengan perambuan lengkap. Selanjutnya, truk tersebut menabrak truk fuso yang juga bermuatan tebu nopol S 8760 UZ.

Setiawan menambahkan, akibat insiden ini, AAN, warga Mojosari, Mojokerto yang merupakan kernet bus meninggal dunia.

Baca Juga: Rombongan Mobil Pulang dari Hajatan Tertabrak Kereta Api di Nganjuk, 2 Tewas 3 Kritis

Selain itu, 4 korban lain yang merupakan penumpang bus mengalami luka berat.

Selanjutnya, korban luka dan meninggal dunia dibawa ke RSUD Jombang.

Unggahan tersebut pun mendapat beragam respon dari warganet.

"seneng banget ngebut di bahu jalan," ujar awan***

"udah bener pemerintah gak usah wisata-wisataan di luar kota, tapi gimana lagi namanya musibah gak ada yang tahu kapan datang, semoga kita selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa," kata dandun***

"udah gak heran kalau lihat rombongan bis-bis gini, ngawur. Marka garis nyambung aja mereka berani nyalip," imbuh reza***

"ini menghindari kendaraan gede terus banting kiri ternyata nyundul truk kayaknya," komen korba***

Kontributor : Fisca Tanjung

Load More