
SuaraJatim.id - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya Nanik Sukristina mengimbau kepada para orang tua agar tetap tenang dan waspada terhadap penyakit gagal ginjal akut pada anak ini.
Penyakit ini sebelumnya dikabarkan menjadi momok baru bagi dunia kesehatan sebab belum teridentifikasi betul penyebabnya. Meskipun begitu, masyarakat diminta tetap tenang dan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) melalui konsumsi makanan bergizi tinggi kalori dan protein.
Hal ini disampaikan Nanik kemarin, Kamis (20/10/2022). "Jika ada keluarga yang sakit, diharapkan untuk segera dibawa ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk memperoleh pengobatan dari dokter," kata Nanik.
Di lain hal, Nanik juga mengingatkan kepada masyarakat agar selalu mengecek tanggal kadaluarsa obat atau makanan sebelum dikonsumsi. Apabila ada keluarga yang mengalami gejala suspek gagal ginjal misterius, pihaknya meminta supaya segera dilaporkan.
"Terutama untuk usia di bawah 18 tahun dengan demam 7-14 hari atau jika ada gangguan pada proses urinaria dan pembengkakan pada bagian-bagian tubuh tertentu," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, IDAI Jatim menyebutkan sebanyak belasan balita meninggal di Surabaya akibat penyakit gagal ginjal akut. 10 anak meninggal di Kota Surabaya, dan 3 di Malang.
Ketua IDAI Jatim dr Sjamsul Arief menyebut, ada 13 balita yang meninggal akibat gangguan gagal ginjal akut misterius. Paling banyak ada dari Surabaya, yakni 10 anak.
"Yang meninggal 10 di Surabaya, 3 di Malang (anak yang meninggal akibat gangguan gagal ginjal akut misterius di Jatim)," kata dr Sjamsul melalui sambungan telepon, Kamis (20/10/2022).
Dr Sjamsul mengatakan, 13 balita yang meninggal berusia 1 hingga 5 tahun. Namun. Untuk data usia persis, ia tidak bisa menyampaikan karena hanya ada di RSU dr Soetomo dan RSUD Saiful Anwar.
Sebelumnya, ia menyebut ada 24 kasus gangguan gagal ginjal akut misterius di Jatim. 15 diantaranya di Surabaya dan 9 lainnya di Malang.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Cegah Kejadian Gagal Ginjal Akut Pada Anak, Akademisi Unsoed Minta Tenaga Kesehatan Tak Membuat Resep Obat Sirup
-
5 Obat Sirup yang Diklaim Aman dari Etilen Glikol, Diduga Penyebab 99 Anak Meninggal Akibat Gagal Ginjal Akut
-
Demi Keamanan, Kemenkes Didesak Segera Publikasikan Nama Obat Sirup Mengandung Zat Berbahaya
-
Kemenkes Didesak Segera Publikasikan Nama-nama Obat Sirop yang Berbahaya
-
Marak Kasus Gagal Ginjal Akut, Kenali Penyebab dan Gejalanya
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen, Lindungi Kulit Bikin Awet Muda
- 3 Klub Belanda yang Berpotensi Jadi Pelabuhan Baru Marselino Ferdinan
- Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier Dianggap Tak Sah, Ustaz Derry Sulaiman Bingung Sendiri
- Loyalitas Tinggi, 3 Pemain Ini Diprediksi Tetap Perkuat PSIS Semarang di Liga 2 Musim Depan
- Pernyataan Resmi PSIS Semarang Usai Jadi Tim Pertama yang Degradasi ke Liga 2
Pilihan
-
Mitsubishi Xpander Terbaru Diluncurkan, Ini Daftar Pembaruannya
-
Teco Sebut Bali United Sudah Punya Nahkoda Baru, Pelatih Eliano Reijnders?
-
Buka Matamu Patrick Kluivert, Yance Sayuri Hattrick Malam Ini!
-
Hasil BRI Liga 1: Yance Sayuri Hattrick, Malut United Bantai PSIS Semarang
-
Nizar Ahmad Saputra, Dari Relawan Jokowi Kini Diangkat Jadi Komisaris Bank Syariah Indonesia
Terkini
-
Jangan Asal Teriak, Guru Besar Unair Sampaikan Cara Berpendapat dengan Bertanggung Jawab
-
Berdedikasi dalam Pembangunan, Gubernur Khofifah Terima Penghargaan Leading Women Awards 2025
-
Paul Munster Tak Terlihat di Latihan Persebaya, Uston Nawawi Ambil Alih 2 Laga Sisa
-
Sekolah di Surabaya Siap Adakan Ekstrakurikuler e-Sport
-
Licik, Eks Kacab Dealer Isuzu Mojokerto Gadaikan BPKB Truk Pembeli