SuaraJatim.id - Apel Nasional Hari Santri 2022 yang digelar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dipusatkan di Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur (Jatim) pada Sabtu (22/10/2022) pagi.
Apel tersebut berlangsung selama 40 menit, mulai jam 06.50 WIB hingga 07.30 WIB. Dalam amanat upacara, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf mengungkapkan rasa terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kita berterima kasih kepada pemerintah kepada Presiden Joko Widodo yang telah menetapkan hari santri sebagai salah satu hari nasional. Sebagai penghormatan atas jasa para pahlawan dari kalangan para kiai dan para santri,” kata Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf saat menyampaikan amanat upacara seperti dikutip TIMES Indonesia-jaringan Suara.com.
Tak hanya itu, ia juga menjelaskan, hari santri nasional merupakan bentuk apresiasi pemerintah.
Baca Juga: Pesan Menag di Hari Santri Nasional: Menjaga Martabat Kemanusiaan adalah Esensi Ajaran Agama
Ia juga mengatakan, Hari Santri merupakan tonggak peringatan jasa dan keteladanan untuk pahlawan secara umum.
"Hari Santri Nasional dirayakan sebagai momentum mengenang kepahlawanan segenap-bangsa indonesia, bukan hanya satu kelompok tertentu saja; Hari Santri harus benar-benar dipahami, dihayati, dan ditegakkan sebagai harinya seluruh bangsa Indonesia tanpa terkecuali," kata Gus Yahya.
Dalam perjalanannya, penetapan Hari Santri Nasional berdasarkan Peringatan 70 Tahun Resolusi Jihad yang diabadikan sebagai penghormatan jasa para ulama.
Namun, ia menegaskan, Hari Santri Nasional bukan dirayakan sebagai bentuk untuk menuntut balas jasa negara kepada Nahdlatul Ulama.
"Karena yang berjasa mempertahankan kemerdekaan negara Indonesia bukan generasi masa kini, bukan kita, melainkan para pahlawan agung dari Generasi 1945 lalu," kata Gus Yahya.
Baca Juga: Pimpin Upacara Hari Santri Nasional, Plt Bupati Bogor: Saya Santri dari Kampung
Untuk diketahui, acara Apel Nasional Hari Santri digelar secara offline maupun online dari Tebuireng dan diikuti seluruh PCNU dan PWNU se-Indonesia dari daerah mereka masing-masing.
Dalam agenda yang langsung dipimpin Ketum PBNU tersebut, ada 528 titik yang menggelar apel serentak itu dan diikuti oleh sebanyak setengah juta lebih santri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
Terkini
-
Tinjau Normalisasi Sungai di Pamekasan, Gubernur Khofifah Pastikan Daya Tampung Air Kembali Normal
-
Saldo DANA Gratis Langsung Cair, Klaim Link DANA Kaget Hari Ini
-
Bagi-bagi 3 Link Saldo DANA Kaget Hari Ini, Buruan Klaim! Berpeluang dapat Rp149 Ribu
-
Jadi Sumber Ekonomi, Sampah Bisa Dilacak dan Menghasilkan Uang
-
Akhir Musim, Persebaya Bakal Dikawal Ratusan Bonek "Terbang" ke Australia