SuaraJatim.id - Enam tersangka kasus Tragedi Kanjuruhan memenuhi panggilan penyidik Polda Jatim pada Senin (24/10/2022). Sebelumnya, hanya ada lima tersangka yang datang sejak pagi tadi. Belakangan, sekira pukul 17.40 WIB, Kompol Wahyu Setyo Pranoto hadir bersama penasihat hukumnya.
Pun hingga saat ini, keenam tersangka itu masih menjalankan pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim.
"Mereka masih dalam proses pemeriksaan," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dormanto, saat ditemui di depan gedung Ditreskrimum Polda Jatim, Senin (24/10/2022).
Sayangnya, perwira melati tiga itu enggan menjelaskan apakah kelima tersangka itu akan ditahan atau tidak. Namun, sekira pukul 14.36 WIB, dokter dari Bidang Dokkes Polda Jatim mendatangi Gedung Ditreskrimum.
Baca Juga: Enam Tersangka Tragedi Kanjuruhan Ditahan Polisi, Termasuk Dirut LIB Akhmad Hadian Lukita
Belum diketahui tujuan tim tersebut mendatangi tempat itu. Namun, kedatangannya itu, memperkuat dugaan seluruh tim penasihat hukum tersangka, jika kliennya itu akan segera ditahan. Tindakan itu merupakan ujung dari tragedi naas di stadion Kanjuruhan Malang, yang menewaskan 135 orang itu.
Menurut aturan, tersangka baru sebelum dilakukan penahanan, akan melalui rangkaian tes kesehatan. Memastikan jika tersangka tersebut dalam kondisi sehat. Termasuk personel propam Polda Jatim sudah hadir di gedung tersebut.
Misalnya saja penasihat hukum Abdul Haris, ketua panitia pelaksana (Panpel) Arema Fc, yakni Taufik Hidayat. Dirinya sudah mengetahui jika kliennya akan ditahan. Karena itu, sebagai pengacara tersangka, ia mengaku bingung untuk menyampaikan kondisi itu kepada keluarga Haris.
"Saya ini posisi tahu Pak Haris mau ditahan. Jadi, saya agak-agak bingung untuk menyampaikan kepada anak-anaknya dan istrinya. Selama ini dipercayakan kepada kita walaupun beliau sudah siap dengan segala risiko," katanya.
Namun, ia mempertegas jika, kliennya sudah sangat siap dengan segala risiko dan konsekuensi yang akan dihadapi.
Baca Juga: Polri Tahan Enam Tersangka Tragedi Kanjuruhan di Polda Jatim
"Saya kira, tetap ada beban mental yang harus ditanggung oleh keluarganya," tuturnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
PSSI Siap Cabut Larangan Suporter Tandang, tapi Ogah Tanggung Risiko Tragedi Kanjuruhan Terulang
-
Terungkap Motif di Balik Ancaman Bom di Polres Pacitan
-
Fedi Nuril Sentil Jokowi Lewat Video Tragedi Kanjuruhan, Ekpresi Mahfud MD Diomongin
-
Imbauan Tak Didengar, FIFA Sanksi Indonesia Buntut Kompetisi Rusuh Lagi?
-
Kronologi Lengkap Mutilasi di Ngawi: Cekcok di Hotel Berujung Tubuh Dipotong, Dibuang di 3 Lokasi
Terpopuler
- Selamat Datang Shin Tae-yong! Tak Sabar Bertemu di Bali Jelang TC Timnas Indonesia
- Selamat Tinggal Ole Romeny dan Marselino Ferdinan, Bos Oxford Kasih Isyarat
- Pemain Asing PSM Makassar: Sepak Bola Indonesia Hanya Cocok untuk Cari Uang, Bukan Main Serius
- Selamat Datang Mauro Zijsltra! Mau Sumpah WNI Timnas Indonesia Debut di Tim Senior FC Volendam
- 7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB Terbaik Mei 2025
Pilihan
-
Bawa Inter Milan ke Final, Bek Berdarah Jawa Ini Luapkan Emosi
-
Simone Inzaghi Masterclass: Dibalik Remontada Inter Milan Singkirkan Barcelona
-
Boy Thohir Borong 46,8 Juta Lembar Saham MBMA
-
Mobil Listrik Polytron G3 Diluncurkan: Harganya di Bawah Rp 300 Juta, Baterai Pakai Sistem Sewa
-
Olok-olok Sepak Bola Indonesia, Erick Thohir 'Usir' Yuran Fernandes
Terkini
-
Dua Pekerja Migran Tewas di Kamboja, DPRD Jatim Beri Solusi Lewat Koperasi
-
Dosen Institut STTS Bikin Jutaan Cerita Humor Pakai AI Cuma dalam 3 Bulan
-
Truk TNI Muat Amunisi Terbakar di Tol Gempol, Satu Orang Meninggal Dunia
-
Kumpulan Link DANA Kaget Terbaru, Banjir Rejeki di Hari Selasa
-
Dongkrak Ekonomi Kerakyatan, BRI Geber Kredit Mikro