SuaraJatim.id - Rekaman CCTV beredar di media sosial aksi bandit di Gresik Jawa Timur ( Jatim ). Bandit ini menjebol toko kosmetik dan menyikat barang-barang toko.
Bila dikonversi dalam uang, barang-barang yang diembat oleh para bandit ini setara dengan uang Rp 102 juta. Dalam rekaman CCTV nampak dua bandit menguras barang-barang di dalam toko.
Para bandit ini hanya menyisakan satu barang saja senilai puluhan ribu. Lokasi toko kosmetik ini berada di wilayah Desa Betoyokauman, Kecamatan Manyar.
Para bandit tega menguras seluruh isi toko yang baru beroperasi selama tiga bulan itu. Dari rekaman CCTV terlihat bahwa pelaku berjumlah dua orang.
Mereka berbagi tugas saat melakukan aksinya. Mulai dari merusak gembok pagar, mencongkel pintu, sampai membawa kabur barang bawaan.
"Usai menggasak barang milik saya. Pelaku hanya menyisakan barang kecil yang senilai puluhan ribu saja," ujar pemilik toko Ma’arif, dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Senin (25/10/2022).
Masih menurut Ma’arif, barang yang dicuri pun merupakan kosmetik dengan merek ternama. Termasuk, 70 set baju yang raib tak tersisa. Seluruh barang tersebut dimasukkan ke dalam tiga karung berukuran besar.
"Akibat kejadian ini total kerugian saya mencapai Rp 102 juta," katanya menambahkan.
Ia menambahkan, toko miliknya baru memulai usahanya sejak tiga bulan lalu. Para bandit diduga telah mengamati situasi sebelum melancarkan aksinya.
Baca Juga: Kemarin Kali Lamong di Kawasan Gresik Meluap Lagi, Sejumlah Desa Terendam
"Saat itu toko dalam keadaan sepi. Pelaku mulai masuk sekitar pukul 02.00 dini hari dengan cara mencongkel pintu," katanya.
Ma’arif sendiri sudah melaporkan kejadian ini ke polisi. Sayangnya informasi dari polisi hingga kini belum ada kabar menyenangkan. Pelaku belum terungkap padahal di dalam CCTV wajahnya terlihat jelas.
"Sudah dua kali olah TKP tapi belum ada informasi lanjutan. Kami berharap petugas segera membawa kabar baik terkait perkembangan penyelidikan pencurian toko," katanya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Manyar Iptu Joko Supriyanto sudah menerima laporan tersebut. Bahkan, pihaknya meminta bantuan masyarakat identitas pelaku yang masih belum teridentifikasi.
"Kami meminta foto pelaku disebarluaskan untuk mempersempit ruang gerak pelaku," ujarnya.
Pihaknya juga sudah melakukan olah TKP dan memeriksa rekaman CCTV di toko tersebut.
Berita Terkait
-
Kemarin Kali Lamong di Kawasan Gresik Meluap Lagi, Sejumlah Desa Terendam
-
Kantongi Video Kunci, Komnas HAM Yakin Tragedi Kanjuruhan karena Gas Air Mata
-
Ini Motif Pelaku Penusukan Bocah di Cimahi, Polisi Beberkan Faktanya
-
Rudolf Tobing Diduga Idap Gangguan Jiwa, Bisa Bebas dari Pidana Pembunuhan
-
Terungkap! Inilah Motif Kasus Pembunuhan Gadis di Cimahi
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
BRI Bergerak Cepat, 40 Aksi Tanggap Darurat Salurkan Bantuan untuk 70.000 Korban Bencana Sumatra
-
Prasetya Media Summit 2025 Jadi Kampanye Bersama Pentahelix Perkuat Ekosistem Media di Jawa Timur
-
PLN Siagakan SPKLU dan Layanan Digital Hadapi Lonjakan Kendaraan Listrik saat Nataru 2025-2026
-
BRI Resmi Umumkan Hasil RUPSLB 2025, Kinerja Tetap Solid
-
Dividen Interim BRI 2025 Diumumkan, Saham Berhak Terima Rp137 per Lembar