SuaraJatim.id - Saban musim hujan tiba, warga di sekitar Kali Lamong di wilayah Surabaya dan Gresik biasanya langganan kebanjiran. Karena sejak tahun kemarin kali tersebut dinormalisasi.
Namun belum selesai normalisasi kali dilakukan, hujan deras beberapa hari ini mengguyur kawasan itu. Kondisi ini membuat aliran sungai meluap lagi dan dampaknya kembali merendam permukiman warga.
Sejumlah desa di beberapa kecamatan di Gresik, misalnya beberapa desa di Kecamatan Balongpanggang. Sejak Minggu malam (23/10/2022) air sudah menggenangi rumah-rumah warga.
Ketinggian air masih berkisar 20 centimeter. Namun wilayah yang terendam pun tidak sebanyak pada tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, sejumlah normalisasi kali lamong sudah masif dilakukan.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Serahkan Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak bagi Para Pengemudi Angkutan Umum
"Sejak Minggu (23/10) pukul 20.00 WIB, air mulai masuk. Tapi siang ini sudah surut. Hanya saja, jika hujan kembali datang, air kemungkinan naik lagi," ujar Camat Balongpanggang Muhammad Amri, dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Senin (24/10/2022).
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik, hingga malam ini wilayah yang tergenang banjir adalah Desa Sekarputih dan Desa Wotansari, Balongpanggang. Kemudian Desa Lundo, Desa Bulurejo, dan Sedapurklagen, Kecamatan Benjeng.
Terkait dengan banjir ini, Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Gresik, FX. Driatmiko Herlambang mengatakan, pihaknya telah mewanti-wanti masyarakat agar tetap waspada.
Sebab, banjir akibat luapan kali lamong ini tidak hanya disebabkan hujan di wilayah Gresik. Tapi juga karena air kiriman dari daerah hulu.
"Jika di atas hujan, kemungkinan airnga bakal banjir di sini. Ini kami terus melakukan mitigasi wilayah," katanya menambahkan.
Baca Juga: Kelanjutan Liga 1 Masih Abu-abu, Persebaya dan Persis Sepakat Surati PSSI
Ia menambahkan, meluapnya Kali Lamong di sejumlah desa, tim BPBD Gresik sudah diterjunkan ke lokasi banjir. Langkah ini dilakukan guna mitigasi serta mendata warga yang terkena dampak banjir.
Tim BPBD tersebut sudah standby di lokasi untuk memantau kondisi banjir dan berjaga-jaga kalau hujan terus mengguyur dan luapan air kali meninggi.
Berita Terkait
-
Meski Akui Kualitas Persija, Paul Munster Tak Beri Motivasi untuk Persebaya
-
Anak Ivan Sugianto Kini Berurai Air Mata, Reaksinya Saat Sang Ayah Bertindak Arogan Diungkit Netizen
-
Selamat! Ivan Sugianto Akhirnya Go International, Presiden Harus Menanggung Malu?
-
Dua Istri Hakim PN Surabaya Diperiksa Terkait Perkara Ronald Tannur
-
Skandal Suap Vonis Bebas Ronald Tannur, Kejagung Periksa Istri Hakim PN Surabaya Dalami Peran Ibu Terdakwa
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
Terkini
-
Banjir Bandang di Ponorogo: Akses Jalan Putus, Warga Harus Dievakuasi
-
Bawaslu Jatim Minta Hormati Masa Tenang: Jangan Ada Pengumuman Hasil Survei
-
Pesan Penting Said Abdullah untuk Kader PDIP Jatim di Masa Tenang
-
Tega! Kronologi Suami di Gresik Aniaya Istrinya Hingga Meninggal
-
Gunakan Alat Seadanya, Emil Dardak Ikut Turunkan APK