SuaraJatim.id - Alunan doa dari berbagai agama, samar-samar terdengar dari pengeras suara di depan Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Di sana, 250 orang berkumpul. Ingin mendoakan hakim agar dapat memberikan putusan bebas kepada M Subechi Azal Tsani.
Bechi--sapaan akrab Subecho Azal Tsani, merupakan terdakwa kasus pencabulan di pesantren Pondok Pesantren Shiddiqiyyah Jombang. Para pemuka agama itu, tergabung dalam organisasi Persaudaraan Cinta Tanah Air (PCTA) Indonesia.
Sekretaris Jendral DPP PCTA Indonesia Ismu samsyudin berpendapat bahwa, sepanjang persidangan, ia menilah jika tidak ada satu pun fakta persidangan yang memberatkan terdakwa. Itulah yang menjadi alasan dirinya dan tim melaksanakan doa tersebut.
"Kami sih berharap, hakim bijak dalam memberikan putusan nanti. Sesuai dengan fakta persidangan yang terjadi sepanjang 23 kali persidangan kemarin," katanya saat ditemui awak media usai aksi damai dan doa bersama di depan PN Surabaya, Jalan Arjuno, Surabaya, Senin 24 Oktober 2022.
Hari itu, memang sedang dilaksanakan persidangan terdakwa Bechi. Masih dilakukan secara tertutup. Agenda sidangnya adalah pembacaan replik (jawaban atas pledoi) dari jaksa penuntut umum (JPU). Replik yang diberikan jaksa sekitar 30 halaman.
"Jadi poin per poin dari pledoi yang telah diberikan ke kami, sudah kami tanggapi dalam replik yang kami berikan itu. Tapi, kami tidak bisa menceritakan secara detail sekarang," kata Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Jombang Tengku Firdaus.
Tengku hanya menjelaskan jika ada 1-2 poin, dinilai jaksa terdakwa dan penasihat hukumnya tidak konsisten. Tentu itu terjadi dalam keterangan terdakwa atas pembuktian di persidangan. Salah satunya adalah kronologis yang ditulis korban.
Tadinya, kronologi itu dibantah seluruhnya oleh terdakwa. Namun, belakangan kronologi itu, malah diakui dan diajukan penasihat hukum terdakwa sebagai bukti surat. "Berarti kan, rangkaian peristiwa itu ada," tegasnya.
Namun, ia tidak mempermasalahkan jika terdakwa tidak mengakui perbuatannya. Sebab, terdakwa memiliki hak ingkar. "Kalau dia (terdakwa) mengakui, maka itu menjadi hal yang meringankan terdakwa dalam tuntutan kemarin. Mangkannya itu, tuntutan kemarin tidak ada hal yang meringankan terdakwa," bebernya.
Sementara itu, Ketua Tim Penasihat Hukum terdakwa, I Gede Pasek Suardika mengakui jika jaksa memberikan argumentasi utuh. Namun, mereka menilai ada beberapa pertanyaan yang sifatnya substansial, dijawab oleh jaksa.
"Kami mempertanyajan dua peristiwa. Itu tidak dijawab. Maka sangat mungkin jika kami simpulkan bahwa peristiwa itu fiktif. Harusnya kan dijelaskan itu. kita minta dijelaskan. Karena saksi yang disebutkan namanya dalam berita acara pemeriksaan (BAP), menolak peristiwa itu," ucapnya.
Kontributor : Yuliharto Simon Christian Yeremia
Berita Terkait
-
Meski Akui Kualitas Persija, Paul Munster Tak Beri Motivasi untuk Persebaya
-
Anak Ivan Sugianto Kini Berurai Air Mata, Reaksinya Saat Sang Ayah Bertindak Arogan Diungkit Netizen
-
Selamat! Ivan Sugianto Akhirnya Go International, Presiden Harus Menanggung Malu?
-
Dua Istri Hakim PN Surabaya Diperiksa Terkait Perkara Ronald Tannur
-
Skandal Suap Vonis Bebas Ronald Tannur, Kejagung Periksa Istri Hakim PN Surabaya Dalami Peran Ibu Terdakwa
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Hari Kesehatan Nasional Ke-60, Pj. Gubernur Adhy Apresiasi Tim Yankes Bergerak Layani 1.067 Masyarakat Pulau Kangean
-
Redaktur Eksekutif Suara.com Bagi Tips ke Siswa SMK Gresik Kembangkan Industri Kreatif
-
Survei Pilgub Jatim Versi Poltracking: Makin Mengerucut Jelang Detik-detik Akhir
-
Cawagub Risma akan Normalisasi Sungai Kali Porong untuk Sumber Air: Kalau Beli Mahal
-
Terkuak Pemicu Pembacokan Sampang, Polda Jatim Beberkan Motif Sebenarnya