SuaraJatim.id - Setelah dilaporkan ke Polrestabes Surabaya pada bulan Mei 2022 lalu terkait dugaan penipuan tas mahal, akhirnya Selebgram Medina Zein dibawa ke Kota Surabaya.
Ia dibawa ke Kejaksaan Negeri Tanjung Perak Surabaya untuk menjalani pemeriksaan lanjutan. Dengan menggunakan mobil abu-abu gelap, Medina Zein saat turun dari mobil sudah mengenakan baju tahanan. Tepat pada pukul 17.15 WIB.
Meski sudah dicecar oleh awak media di lokasi, Medina Zein hanya tertunduk dan tidak memberikan komentar sedikitpun perihal kedatangannya ini di Kejari Tanjung Perak Surabaya.
Sementara itu, pelapor dan juga korban penipuan penjualan tas yang mencapai Rp 1,3 Miliar, Uci Flowdea mengatakan pada awak media jika penahanan Medina Zein masih menunggu kasusnya Medina Zein yang ada di Jakarta selesai terlebih dahulu.
"P21 sebelum Medina masuk, sudah 3 bulan lalu dari Surabaya harus menunggu kan, sejak mau dijemput. Nah sekarang kan pelimpahan dan dibawa ke Surabaya untuk diserahkan bersama BB, karena kan sejak bulan September 2021 sudah diserahkan ke pihak kepolisian," ujar Uci Flowdea, Rabu (26/10/2022).
Uci menjelaskan, tidak hanya Medina saja yang akan diserahkan berkas dan kasusnya di Kejaksaan Negeri Tanjung Perak Surabaya, tetapi juga barang bukti tas-tas KW yang dijual Medina ke Uci.
"Jadi hari ini penyerahan, hari ini BB (barang bukti) nya 9 tas, total 1.3 Miliar lebih, yang sudah lunas 4, yang 5 aku gak mau bayar dan minta bayar dulu, lalu saya rasa ada yang aneh dan saya cuma minta balikin uang saya," jelas Uci.
Meski sempat memberikan kesempatan pada Medina Zein untuk segera mengembalikan uangnya, ternyata Uci tak mendapati niat baik dari terlapor.
"Makin ke sini kok makin menjadi dan malah ada ancaman, kalau permintaan maaf sudah saling memaafkan, tapi untuk kelanjutan hukumnya saya juga bingung. Saya hanya minta perbaiki nama baik dan uang saya, tapi tidak ada itikad baik dari Medina dan keluarga," ucap Uci.
Baca Juga: Bos Persis Solo dan Persebaya Surabaya Bertemu Bahas KLB, Gibran: Sepemikiran, Sama-sama Kecewa
Dalam hal ini, Uci sendiri hanya menginginkan haknya, yakni dikembalikannya uang yang sudah dipegang oleh Medina.
"Saya tidak ada niat jahat dengan Medina, tapi saya memperjuangkan hak saya melalui proses hukum yang ada, mulai kepolisian, jaksa, dan lain-lain. Dan sudah terlanjur," katanya menambahkan.
"Kemarin-kemarin saya sudah berupaya agar kasus ini bisa berlangsung dan saya kembalikan lagi ke Medina," katanya menambahkan.
Hingga saat ini, belum ada penjelasan dari pihak Kejari Tanjung Perak Surabaya, perihal dibawanya Medina Zein ke Surabaya.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Tag
Berita Terkait
-
Bos Persis Solo dan Persebaya Surabaya Bertemu Bahas KLB, Gibran: Sepemikiran, Sama-sama Kecewa
-
Pemkot Surabaya Fasilitasi Pengembangan Bakat dan Kreativitas Anak Disabilitas di Rumah Anak Prestasi
-
Persis Solo Dorong KLB PSSI, Pasoepati Pasang Badan: Kami Dukung!
-
Mulai 10 November! Pelajar di Surabaya Bebas PR
-
Wow! Crazy Rich Surabaya Steven Ndut Habiskan Ratusan Juta Buat Party, Publik Sewot: Kerjanya Apa?
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
XL Hadirkan XL Ultra 5G+ di Surabaya dengan Internet Super Cepat
-
BRI Beri Bantuan Rp50 M untuk Percepat Pemulihan Infrastruktur Pascabencana
-
Hebat, Danantara dan BRI Gerakkan Ratusan Relawan serta Salurkan Puluhan Ribu Paket
-
Polres Pasuruan Tutup 3 Perlintasan Kereta Api Jelang Nataru, Akses Mobil Dibatasi!
-
Gubernur Khofifah Resmikan OPOP Training Center ITS Surabaya, Dongkrak Produk Pesantren Jatim