SuaraJatim.id - Sampai sekarang belum jelas betul kapan kompetisi BRI Liga I Indonesia musim 2022 kembali digelar pasca-Tragedi Kanjuruhan Malang pada Sabtu, 01 Oktober 2022 silam.
Dalam tragedi tersebut sebanyak 135 nyawa orang melawang dan ratusan orang lainnya mengalami luka-luka. Tragedi ini menjadi yang terbesar di Indonesia dan terbesar kedua di dunia.
Sejak tragedi itu proses hukum telah dijalankan, termasuk pembentukan tim pencari fakta dan penyelidikan lain untuk menangani peristiwa itu. Sementara itu untuk kompetisi sendiri juga diliburkan.
Sampai sekarang, kompetisi BRI Liga I juga belum jelas betul kapan dimulai lagi. Sejumlah klub sempat kembali menggelar latihan beberapa waktu lalu, termasuk Madura United, salah satu klub di Jawa Timur ( Jatim ).
Namun belakangan klub berjuluk Laskar Sape Kerab itu kembali memutuskan meliburkan pemain. Pertimbangannya sampai sekarang belum ada kejelasan kapan kompetisi digelar lagi.
Dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, selain pihak menajemen juga melakukan beberapa kebijakan. Salah satunya melalui adentum kontrak bersama pemain, pelatih maupun pihak sponsor.
"Setelah kami lakukan adentum kontrak, maka Madura United sudah siap dengan segala kondisi. Tunda, lanjut, batal, silahkan," kata Bos Madura United FC, Achsanul Qosasi, dikutip dari salah satu jejaring media sosial (medsos) pribadinya, Sabtu (29/10/2022).
Sebagai pesepakbola profesional, para pemain maupun pelatih harus siap dengan berbagai kemungkinan. "Mereka pemain profesional, harus siap dengan segala kondisi. Terpenting hak dan kewajiban terpenuhi," ungkapnya.
"Saat ini pemain Madura United sudah berkumpul dengan keluarganya, pemain asing dan pelatih sebagian sudah pulang ke negaranya," sambung AQ, sapaan akrab Achsanul Qosasi.
Baca Juga: Duh! Madura United FC Kembali Liburkan Pemain, Sebagain Pemain Asing Pulang ke Negaranya
Lebih lanjut ditegaskan, langkah tersebut dilakukan sebagai bentuk komitmen manajemen bagi tim kebanggaan suporter Madura Bersatu, sebagai bagian dari keluarga besar tim yang bermarkas di Pamekasan, Madura.
"Madura hanya memastikan kenyamanan pemain, karena kompetisi kita penuh ketidakpastian. Salam Settong Dhara," katanya menambahkan.
Berita Terkait
-
Duh! Madura United FC Kembali Liburkan Pemain, Sebagain Pemain Asing Pulang ke Negaranya
-
Madura United Pulangkan Pelatih dan Pemain Asing, Ada Apa?
-
Biar Liga 1 Indonesia Jelas, Madura United FC Kirim Surat ke PT LIB dan Desak Gelar RUPS Luar Biasa
-
Viral Perayaan Maulid Nabi di Madura dapat Bingkisan Minyak 18 Liter, Warganet: Madura Jangan Dilawan
-
4 Tim Liga 1 yang Setuju Gelar KLB PSSI, 2 Klub Berstatus Pendiri Federasi
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 7 Rekomendasi Tablet Murah Memori 256 GB Mulai Rp 2 Jutaan, Ada Slot SIM Card
Pilihan
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Sisi Lain Muhammad Ardiansyah: Tangguh di Bawah Mistar, Bucin ke Pacar
Terkini
-
Catat! 5 Kebiasaan Nabi Muhammad SAW Setelah Sholat Subuh
-
Sound Horeg Dilarang Tampil di HUT Kemerdekaan RI
-
Dapatkan Kartu Kredit BRI Sesuai Gaya Hidup Anda Sekarang, Bisa Diajukan Secara Online
-
Lantik 38 Ketua DPC HKTI se-Jawa Timur, Gubernur Khofifah Ajak Wujudkan Kedaulatan Pangan di Jatim
-
Pulang Nonton Pencak Dor Malah Dikeroyok, 3 Pelaku Masih di Bawah Umur