SuaraJatim.id - China terus melakukan inovasi bidang transportasinya. Kabar terbaru, negeri Panda itu tengah membangun terowongan rel kereta api di bawah laut terpanjang di dunia.
China Railway Construction Corporation (CRRC) bersama pemerintah Provinsi Zhejiang mengabarkan kalau proses pembangunan tersebut telah memasuki tahap finalisasi kontrak kerja sama.
Pemerintah dan perusahaan CRRC itu merealisasikan pembangunan terowongan kereta api cepat bawah laut, yang mereka klaim sebagai yang terpanjang di dunia.
Dalam akun resminya di WeChat, Minggu (30/10), CRRC menyatakan bahwa dengan tercapainya kesepakatan tersebut, terowongan kereta api cepat bawah laut terpanjang di dunia itu akan segera memasuki tahap konstruksi.
Baca Juga: 8 Fakta Kereta Cepat Jakarta-Bandung Diperpanjang sampai Surabaya
Panjang jalur yang menghubungkan Kota Ningbo dengan Kota Zhoushan di pesisir timur daratan Tiongkok itu mencapai 76,39 kilometer.
Pembangunan dimulai dari Stasiun Ningbo Dong, lalu ke arah timur menuju Pulau Jintang, Pulau Cezi, dan berakhir di Pulau Zhoushan.
Sekitar 90 persen dari jalur itu terhubung oleh 36 jembatan dan 17 terowongan.
Jalur kereta tersebut akan melintasi terowongan bawah laut sepanjang 16,18 kilometer.
CRRC akan menggunakan mesin bor terowongan besar berperisai untuk mengatasi volume air yang tinggi dan kondisi bawah laut yang rumit.
Baca Juga: Luhut Klaim Masalah Pembengkakan Biaya Proyek Kereta Cepat Sudah Selesai
Jalur kereta cepat Ningbo-Zhoushan akan menjadi jalur transportasi lokal yang hanya membutuhkan waktu tempuh satu jam untuk mendukung Zhoushan dalam program Prakarsa Sabuk Jalan (BRI) dan koridor ekonomi Sungai Yangtze.
Kontrak CRRC-Pemprov Zhejiang berlangsung selama 36 tahun, termasuk enam tahun tahap konstruksi dan 30 tahun operasional jalur Ningbo-Zhoushan.
Berita Terkait
-
Kereta Cepat Whoosh Berhenti Mendadak! Benda Asing di Jalur Bikin Penumpang Terlantar di Halim
-
Menilik Harga Tiket Kereta Cepat di Jepang, Reino Barack Sewa Satu Gerbong demi Ajak Anak Jalan-Jalan
-
KCIC Tambah Jadwal Perjalanan Kereta Cepat Jakarta - Bandung Mulai Februari
-
Bisa Pesan Lewat WhatsApp, Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Lagi Diskon 20 Persen
-
Cek Fakta: Upeti Kereta Cepat dari RI untuk Topang Ekonomi Tiongkok
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Pertamina EP Sukowati Field Angkat Bicara Cairan di Ngampel Bojonegoro, Bukan Limbah?
-
Berkaca Pada Kasus Siti Salihah, Anggota DPRD Jatim Sebut Kepulauan Sumenep Butuh Ambulans Laut
-
Nahas! Nenek Suparmi Tertimpa Reruntuhan Bagian Rumah Saat Mau Wudlu
-
Jalani Tes Kesehatan Jelang Pelantikan, Gubernur dan Wagub Jatim Terpilih Dipastikan Dalam Kondisi Sehat
-
Warga Ngampel Bojonegoro Mengeluh Sawahnya Diduga Terembes Limbah dari Pengeboran Minyak