SuaraJatim.id - Orang sering mendengar osteoporosis, penyakit degeneratif yang sering dialami oleh orang lanjut usia atau usia tua. Padahal sebenarnya penyakit ini bisa menyerang anak-anak muda.
Dan kecenderungannya para penderita osteoporosis di usia muda ini jarang mengetahuinya. Sebab, untuk mendeteksi penyakit tulang ini tidak gampang. Ini seperti disampaikan Medical General Manager Kalbe dr. Esther Kristiningrum.
Ia mengatakan osteoporosis tidak terjadi secara tiba-tiba. Namun baru akan menunjukkan tanda-tanda saat sudah terjadi patah tulang.
Artinya, osteoporosis tidak akan menunjukkan gejala jika belum terjadi komplikasi patah tulang. Maka sering kali disebut sebagai silent disease atau penyakit yang tidak disadari.
"Patah tulang yang terjadi dapat menyebabkan gejala seperti rasa nyeri, bengkak pada sekitar lokasi patah tulang, atau terjadi perubahan bentuk tulang," ujar Esther dikutip dari ANTARA.
Esther menjelaskan steoporosis dibagi menjadi dua golongan besar, berdasarkan penyebabnya. Yang pertama adalah osteoporosis primer, yakni osteoporosis pada wanita pasca-menopause akibat penurunan hormon estrogen.
Penurunan hormon tersebut ternyata berperan dalam pembentukan jaringan tulang, dan osteoporosis pada usia lanjut yang disebut juga osteoporosis senilis.
Selanjutnya, osteoporosis sekunder, yang disebabkan oleh penyakit tertentu, seperti penyakit ginjal, infeksi tulang, atau penyakit saluran pencernaan.
Pemakaian obat-obatan jangka panjang seperti obat kortikosteroid atau obat anti-kejang juga menyebabkan osteoporosis Pasien patah tulang akibat jatuh atau kecelakaan, juga bisa lebih rentan mengalami osteoporosis.
Baca Juga: Jangan Abaikan Osteoporosis, Rajin Olahraga dan Makan Makanan Sehat Jadi Kunci
Untuk mencegah terjadinya osteoporosis, tulang harus sehat dan kuat. Salah satu caranya adalah dengan menjalankan gaya hidup sehat seperti berolahraga yang teratur 30-45 menit dengan frekuensi sekitar 3-5 kali per minggu.
"Jadi tidak hanya sekali, harus rutin dan teratur. Selain itu perlu rajin memeriksa kepadatan tulang, terutama jika sudah menopause atau usia lanjut," kata dr. Esther.
Jenis olahraga yang dapat dilakukan pun beragam mulai dari jogging, jalan cepat, naik turun tangga, yoga, pilates, tai chi, atau angkat beban sesuai dengan kemampuan.
Hindari juga rokok karrna dapat berisiko terjadinya osteoporosis. Selain itu, sangat penting untuk mencukupi kebutuhan zat gizi, khususnya kalsium sebagai bahan baku pembentuk jaringan tulang dan juga vitamin D.
Vitamin D bermanfaat untuk meningkatkan atau mengoptimalisasi penyerapan kalsium dari saluran pencernaan agar bisa dibawa ke tulang untuk membentuk jaringan tulang.
"Sumber kalsium dapat diperoleh dari konsumsi susu, sayur-sayuran hijau, keju, bisa juga dilengkapi dengan suplemen kalsium," ujar dr. Esther.
Berita Terkait
-
Jangan Abaikan Osteoporosis, Rajin Olahraga dan Makan Makanan Sehat Jadi Kunci
-
Takut Osteoporosis di Masa Tua? dr. Zaidul Akbar Bagikan Tips Mudah Menjaga Kesehatan Tulang Sejak Dini
-
Tak Perlu Tunggu Lansia, Begini Cara Cegah Osteoporosis Sejak Dini
-
5 Tips Agar Gak Jadi Remaja Jompo yang Rentan Osteoporosis, Jangan Anggap Sepele
-
Osteoporosis Anak, Dokter Ungkap Nutrisi Pada Saat Hamil Memengaruhi Risiko di Masa Mendatang
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Gunung Semeru Erupsi Lagi, Kolom Abu 900 Meter Membumbung di Puncak
-
Warga Segel Kantor Desa Kalirejo Pasuruan, Kades Diduga Tilep Dana
-
UMK Situbondo 2026 Ditolak, Dewan Pengupahan Surati Gubernur Jatim hingga Presiden Prabowo
-
BRILink Agen Jadi Jalan Ibu Rumah Tangga Ini Bangun Usaha dan Ciptakan Lapangan Kerja di Desa
-
Kronologi Tabrakan Maut Truk vs Sepeda Motor di Jalan Pantura Gresik, Dua Pemotor Tewas!