
SuaraJatim.id - Nahas nian nasib balita 3 tahun di Blitar Jawa Timur. Ia meninggal dunia di jalan raya setelah terlibat kecelakaan saat berkendara motor bersama ayahnya.
Peristiwa ini terjadi dini hari tadi sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu balita berinisial S-K itu berkendara motor bersama ayahnya bernama Ari Wijaya, warga Desa Sawentar Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar.
Sesampainya di Jalan Raya Kanigoro, diduga karena kaget diklakson kendaraan dari belakangnya, Ari menabrak kendaraan di depannya. Keduanya pun terjatuh hingga menyebabkan balita meninggal sementara Ari mengalami cedera serius.
Ari kini harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Ngadiluwih Wlingi. Hal ini disampaikan Kanit Gakkum Satlantas Polres Blitar, IPDA Heri Irianto.
Baca Juga: Gara-gara Tanah Bergerak, Puluhan Rumah Warga Blitar Rusak Retak-retak
Kecelakaan bermula saat korban bersama sang ayah berkendara dengan sepeda dari arah desa Tumpang Kecamatan Talun menuju Kecamatan Kanigoro. Saat tiba di lokasi korban bersama sang ayah dikejutkan dengan Klakson kendaraan yang ada di belakangnya.
Diduga klakson tersebut mengejutkan korban dan sang ayah hingga kendaraan yang dikendarainya, menubruk sepeda motor yang ada di depannya.
"Ya mas terjadi kecelakaan yang menyebabkan seorang balita tewas, waktunya dini hari tadi setelah kendaraan yang digunakan ke 2 korban menubruk sepeda motor di depannya, akibat terkejut ada klakson mobil atau truk dari belakang," katanya dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Rabu (02/11/2022).
"Untuk korban Balita meninggal dunia dengan luka di bagian kepala mas," katanya menambahkan.
Diduga kendaraan 2 melaju cukup kencang saat di jalan raya Kanigoro Kabupaten Blitar karena saat itu kondisi jalan tengah sepi. Ke 2 korban juga tidak mengenakan helm saat berkendara sehingga benturan akibat kecelakaan dirasakan sangat kuat oleh kedua korban.
Baca Juga: 3 Kasus Kecelakaan Tragis Tewaskan Pelajar di Magetan Selama Oktober 2022
"Keduanya tidak pakai helm mas saat berkendara sehingga aspal jalan langsung mengenai kepala korban, pengendara kami duga juga melaju cukup kencang karena kondisi jalan sepi," Pungkas IPDA Heri Irianto.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Gara-gara Tanah Bergerak, Puluhan Rumah Warga Blitar Rusak Retak-retak
-
3 Kasus Kecelakaan Tragis Tewaskan Pelajar di Magetan Selama Oktober 2022
-
Jalan Rusak 8 Kilometer di Blitar Tak Juga Diperbaiki, Warga Geram Tanami Pohon Pisang
-
Semalam Tiga dari Empat Korban Terseret Banjir Bandang Blitar Ditemukan
-
Penumprang Truk Hanyut Terseret Banjir Bandang di Blitar Masih Hilang, Polisi Terus Mencari
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen, Lindungi Kulit Bikin Awet Muda
- 3 Klub Belanda yang Berpotensi Jadi Pelabuhan Baru Marselino Ferdinan
- Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier Dianggap Tak Sah, Ustaz Derry Sulaiman Bingung Sendiri
- Loyalitas Tinggi, 3 Pemain Ini Diprediksi Tetap Perkuat PSIS Semarang di Liga 2 Musim Depan
- Pernyataan Resmi PSIS Semarang Usai Jadi Tim Pertama yang Degradasi ke Liga 2
Pilihan
-
3 HP Murah dengan Desain Mirip iPhone Boba Tiga, Mulai Rp 1 Jutaan Lansung Mengecoh
-
Timnas Indonesia Berpeluang Menang, China Krisis Pertahanan: Kehilangan Bek Andalan
-
Kekayaan Djoko Susanto, Juragan Alfamart yang Beringas Borong Saham Lawson!
-
Sisi Lain Lamine Yamal: Pemain Muslim, Ayah Ibu Bercerai, Fans Real Madrid
-
Saham BRIS Tertekan Usai Kabar Sunarso jadi Kandidat Utama Dirut BSI
Terkini
-
Berdedikasi dalam Pembangunan, Gubernur Khofifah Terima Penghargaan Leading Women Awards 2025
-
Paul Munster Tak Terlihat di Latihan Persebaya, Uston Nawawi Ambil Alih 2 Laga Sisa
-
Sekolah di Surabaya Siap Adakan Ekstrakurikuler e-Sport
-
Licik, Eks Kacab Dealer Isuzu Mojokerto Gadaikan BPKB Truk Pembeli
-
Serahkan Bantuan Sosial dan BKK Desa Rp 4,76 M, Gubernur Khofifah: untuk Masyarakat Ponorogo