SuaraJatim.id - Ini harus menjadi pelajaran bagi para orang tua yang anaknya bersekolah SMP maupun SMA sederajat. Di Magetan Jawa Timur ( Jatim ), selama Oktober 2022 sebanyak 3 kecelakaan menewaskan pelajar.
Kepolisian setempat mencatat, total kecelakaan yang melibatkan pelajar di sana selama sebulan itu sebanyak 8 kasus. Dari jumlah itu, tiga orang meningal dunia sementara sisanya luka-luka.
Dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, berikut ini rangkuman peristiwa kecelakaan tragis yang menewaskan tiga pelajar selama sebulan ini.
Kecelakaan di Jalan Mayjend Sungkono
Kejadian pertama yakni terjadi pada Senin, 3 Oktober 2022 pukul 13.00 WIB. Seorang pelajar SMP di Magetan meninggal dunia usai terlibat kecelakaan tunggal di Jalan Mayjend Sungkono tepatnya di depan Kantor Dinas Sosial Magetan, masuk Kelurahan Sukowinangun, Kecamatan/ Kabupaten Magetan.
Adalah pelajar berinisial BI (15) kelas IX SMPN 2 Magetan. Dia meninggal dunia usai terpeleset hingga membentur media jalan dsn meregang nyawa di lokasi kejadian. Pun, kendaraannya juga menabrak kendaraan pegawai Dinas Sosial yang barus aja keluar dari area kantor, yakni Yuyun.
Polisi yang datang ke lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara. Lantaran, sempat ada dugaan jika BI terlibat tabrak lari. Namun, setelah sekitar setengah jam mencari rekaman CCTV, polisi menemukan jika ada kamera yang merekam ke arah lokasi kejadian.
Dari CCTV didapati jika BI mengendarai Honda Beat nopol AE 3038 OD melaju dari arah SMPN 2 Magetan menuju arah Terminal Magetan. Sampai di TKP, dia yang melaju kencang mencoba menghindari pick up yang hendak putar balik dengan melewati sebelah kanan pick up.
Kemudian, dia terlihat selip hingga terpeleset kemudian membentur median jalan beserta kendaraannya. Helm dan tubuhnya terlempar mengenai motor Yuyun Setyowati.
Baca Juga: Difabel Asal Magetan Pamit Bayar Hutang Malah Ditemukan Mengambang di Waduk Ginggang
Kecelakaan di Jalan Raya Lembeyan Ponorogo
Keempat, kecelakaan pelajar terjadi pada Jumat (28/10/2022) pukul 13.00 WIB. Tiga pelajar SMP asal Lembeyan Magetan terlibat kecelakaan di Jalan Raya Lembeyan-Ponorogo tepatnya depan Mushola Al Hikmah Desa Lembeyan Wetan, Kecamatan Lembeyan, Magetan, Jawa Timur. Akibatnya, salah satu diantara meninggal dunia di lokasi kejadian, satu lainnya dilarikan ke RS Darmayu Ponorogo.
Kasi Humas Polres Magetan AKP Budi Kuncahyo membenarkan perihal kejadian itu berdasarkan laporan Unit Penegakan Hukum Satlantas Polres Magetan. Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi diketahui pelajar yang terlibat adalah MG (14) warga setempat membonceng tetangga sekaligus teman sekolahnya F (14) menggunakan motor Honda Beat nopol AE 5317 OU. Sementara, B (14) warga setempat mengendarai motor Honda Supra nopol AE 5006 RX.
Kejadian berawal saat sepeda motor Supra AE 5006 RX yang Kendarai pelajar berinisial B, melaju di jalan raya Lembeyan arah Ponorogo hendak berbelok ke kanan di pertigaan Dusun Kandenan Barat masuk desa ke arah Desa Jambangan. Pada saat berbelok itu, arah belakang sepeda motor Beat AE 5317 OU yang dikendarai oleh pelajar lain MG (14) yang berboncengan dengan F (14) tidak bisa mengendalikan kendaraannya dan menabrak pelajar yang di depanny.
Akibatnya, pelajar MG meninggal dunia di TKP. Sedang rekannya yang dibonceng berinisial F mengalami luka parah dan dilarikan ke rumah sakit Darmayu di Ponorogo. Diduga MG meninggal karena benturan keras dengan pembatas jembatan di perempatan tersebut. Diketahui, ketiganya adalah teman satu sekolah dan hendak pulang ke rumah usai shalat Jumat.
Kecelakaan di Jalan Umum Prampelan-Karas
Berita Terkait
-
Difabel Asal Magetan Pamit Bayar Hutang Malah Ditemukan Mengambang di Waduk Ginggang
-
Tim Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Asal Sumenep Saat Pulang Dari Mushola di Magetan
-
Ajak Kiai dan Santri Dukung Anies Baswedan, Kakak Gus Baha: Harus Kompak
-
Satu Orang Tewas Dalam Dua Kali Kecelakaan di Maospati Magetan
-
2 Kecelakaan Tragis, Balita Selamat Tapi Ortunya Meninggal
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
Selamat Tinggal Gerald Vanenburg! Resmi Tak Latih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025
-
Sebelum Justin Hubner, Pemain Keturunan Maluku Lebih Dulu Gabung Fortuna Sittard
-
Skill Alessio Landzaat, Putra Denny Landzaat: Bisa Bela Timnas Indonesia?
-
BMKG: Peringatan Dini Tsunami Wilayah Indonesia Imbas Gempa M 8,6 Rusia
-
Harga Emas Antam Tiba-tiba Melonjak Tinggi, Hari Ini Dibanderol Rp 1.918.000 per Gram
Terkini
-
Menteri Agus Andrianto Tinjau Langsung Layanan Kantor Imigrasi Malang
-
7 Ciri-ciri Teras Rumah yang Membawa Petaka Menurut Feng Shui
-
Selenggarakan Pelatihan Ekspor, BRI Tingkatkan Kesiapan UMKM Binaannya ke Pasar Internasional
-
Akses Hunian Terjangkau Meningkat, BRI Maksimalkan Penyaluran KPR Subsidi dengan Skema FLPP
-
5 Waktu Terbaik untuk Melaksanakan Sholat Dhuha Menurut Buya Yahya