SuaraJatim.id - Warsini (40), perempuan tuna daksa asal Desa Poncol Kecamatan Poncol Kabupaten Magetan ditemukan mengambang di Waduk Gonggang Desa Janggan kecamatan setempat.
Kematiannya ini misterius. Sebab Ia sebelumnya pamit kepada keluarga hendak membayar hutang. Namun jenazahnya malah ditemukan mengambang di Waduk Gonggang, Senin (31/10/2022).
Menurut Sekretaris Desa Poncol Siti Elfiyanti, korban sempat dinyatakan hilang sejak Jumat, (28/10/2022). Saat itu Ia berpamitan kepada keluarga hendak membayar hutang ke tetangganya.
Pihak keluarga mengatakan jika saat itu Warsini pamit membayar hutang dan berjalan kaki sendiri karena menolak ketika keluarga berniat mengantar.
Baca Juga: Tim Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Asal Sumenep Saat Pulang Dari Mushola di Magetan
"Benar korban adalah warga Desa Poncol, awalnya pamit ke pihak keluarga untuk membayar hutang ke tetangga. Saat diantar, korban ini menolak dan memilih untuk jalan kaki saja," katanya dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.
"Namun, ternyata tak kunjung pulang hingga pada Jumat (28/20/2022) keluarga melaporkan jika korban hilang. Korban ini memang benar difabel, tepatnya tuna daksa," kata Siti menambahkan.
Namun, hingga Senin pagi, pihak keluarga masih mencoba mencari keberadaan Warsini. Baik ke Genilangit dan Wonogiri. Hingga akhirnya Warsini ditemukan sudah mengambang dan tak bernyawa di Waduk Gonggang.
Siti menyebut sebelumnya diketahui Warsini menginap di rumah salah satu warga yang dianggap sebagai orang pintar. Namun, pada Jumat dini hari sudah tak ada di lokasi hingga ditemukan meninggal dunia di Waduk Gonggang.
"Jenazah sudah dievakuasi dan diperiksa pihak kepolisian. Saat ini jenazah sudah di rumah duka dan segera dimakamkan oleh pihak keluarga," pungkas Siti.
Baca Juga: Ajak Kiai dan Santri Dukung Anies Baswedan, Kakak Gus Baha: Harus Kompak
Sebelumnya, sempat ada temuan mayat yang ternyata adalah Giyem (76) warga Desa/ Kecamatan Poncol yang mengambang di Waduk Gonggang itu.
Pihak keluarga sempat bingung mencari Giyem karena tak pulang saat hendak pergi ke Desa Gonggang, Poncol, Magetan pada Selasa (22/2/2022) pukul 03.00.
Kapolsek Poncol AKP Sukarno membenarkan kalau keluarga Giyem sempat bingung karena Giyem tak pulang sejak meninggalkan rumah pada Selasa dini hari.
Kuat dugaan, karena sudah pikun, Giyem tersesat. Pun, saat meninggalkan rumah saat dini hari yang gelap membuat Giyem tak tahu jalan dan akhirnya terpeleset hingga tenggelam di waduk.
Berita Terkait
-
Tradisi Petik Tebu Manten Awali Musim Giling PG Redjosarie, Siap Dorong Pergerakan Ekonomi Warga Magetan
-
Kacau! Sejoli di Magetan Asyik Bermesraan di Rooftop Kafe, Seolah Tak Pedulikan Pengunjung Lain
-
Kronologi Anak Isa Bajaj Alami Kekerasan, Organ Intim Terluka Hingga Tak Bisa Buang Air
-
Anak Isa Bajaj Diduga Jadi Korban Kekerasan Saat Main di Alun-Alun Magetan, Sampai Berdarah
-
Pesantren Al Fatah Temboro Gelar Salat Tarawih 8 Jam dengan Bacaan 30 Juz Alquran, Tertarik Coba?
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Khofifah Siapkan Tim Khusus untuk Kawal Suara di TPS
-
Jelang Coblosan, Tri Rismaharini Dapat Pesan dari Ponpes Sunan Derajat
-
Heboh! Viral Detik-detik Penculikan Anak di Blitar: Korban Dibujuk Beli Jajan
-
KPU Jatim: EVP Ruang untuk Bertukar Pengalaman Mengenai Pemilu
-
Tidak Netral, Kades di Situbondo Divonis 3 Bulan Penjara dengan Percobaan