SuaraJatim.id - Seorang emak-emak berinisial T (57) terlibat kecelakaan dengan sebuah pikap di Jalan Raya Parang-Lembeyang di Desa Lembeyan Kulon Kecamatan Lembeyan Kabupaten Magetan Jawa Timur.
Kecelakaan ini terjadi kemarin, Minggu (23/10/2022) sekitar pukul 14.00 WIB. Emak-emak warga Desa Lamebeyan Kulon itu meninggal di lokasi kejadian akibat luka yang dideritanya serius.
Dalam peristiwa itu, emak-emak tersebut mengendarai motor Honda Beat nopol AE 4228 QL. Sementara pikap nopol AE 8854 FE dikendarai oleh AS (30) pria asal Desa Jabung, Kecamatan Mlarak, Ponorogo, Jawa Timur.
Seperti dijelaskan Kasi Humas Polres Magetan AKP Budi Kuncahyo, kejadian itu berdasarkan laporan dari Unit Penegakan Hukum Polres Magetan setelah menerima laporan dari warga.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi, kecelakaan berawal saat T mengendarai sepeda motornya dan berjalan dari arah Parang menuju arah Lembeyan. Sementara, AS mengendarai pick up berjalan dari arah berlawanan.
Polisi saat melakukan olah tempat kejadian perkara di Jalan Raya Parang-Lembeyan, Minggu (23/10/2022l pukul 14.00 WIB.
"Sesampainya di lokasi kejadian tepatnya di Jalan Raya jurusan Lembeyan – Parang tepatnya di Desa Lembeyan Kulon RT 02 RW02 Kecamatan Lembeyan, diduga pengendara Honda Beat bergerak terlalu ke kanan," katanya dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.
"Kedua pengendara tidak bisa menghindar akhirnya terjadilah kecelakaan lalu lintas tersebut," ujar Budi menambahkan, Minggu (23/10/2022).
Jenazah T pun dibawa ke RSUD dr Sayidiman untuk divisum. Jenazah kemudian diserahkan pihak keluarga untuk dimakamkan. Polisi mengamankan arus lalu lintas dan menyita dua kendaraan yang terlibat kecelakaan sebagai barang bukti.
Baca Juga: Duhh! Bocah SD Magetan Tewas di Bak Mandi Tersetrum Listrik, Enggak Jadi Berangkat Sekolah
Sementara pengemudi pick up diamankan polisi untuk dimintai keterangan. Kejadian itu kini dalam penanganan Satlantas Polres Magetan.
Diketahui, bukan sekali dua kali terjadi kecelakaan di jalur tersebut. Pihak kepolisian pun menghimbau masyarakat agar terus waspada dan menaati tata tertib berlalu lintas saat di jalan.
Selain itu, konsentrasi juga penting agar keselamatan diri dan orang lain bisa terjamin saat berkendara.
Berita Terkait
-
Duhh! Bocah SD Magetan Tewas di Bak Mandi Tersetrum Listrik, Enggak Jadi Berangkat Sekolah
-
Kakek Amat Ditemukan Anaknya Sendiri Tertelungkup di Pematang Sawahnya di Magetan
-
Pelaku Ekraf di Magetan Didorong Miliki Hak Kekayaan Intelektual
-
Sorotan Kemarin, 6 Tersangka Tragedi Kanjuruhan Diperiksa Pekan Depan sampai Kakek Dihukum Setelah Potong Kayu Jati
-
Potong Sebatang Kayu Jati Rugikan Negara Rp 15 Juta, Kakek di Magetan Terancam Penjara 5 Tahun dan Denda Rp 3,5 Miliar
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Bisa Tambah PAD, DPRD Jatim Minta Pemprov Serius Garap Potensi Pajak Tidur
-
Berangkatkan Gowes Bareng 1.000 Km Ride For Palestine, Gubernur Khofifah Serukan Pesan Perdamaian
-
DPRD Jatim Ingatkan APBD Harus Jadi Anggaran Gotong Royong, Bukan Sekadar Dokumen Teknis
-
Menang Wali Kota New York, Bisakah Zohran Mamdani Jadi Capres AS 2028?
-
Sopir Bus Resmi Tersangka Kecelakaan Bus Tulungagung, Satu Korban Tewas di Ngunut!