SuaraJatim.id - Nahas nian Kakek Amat Tamin (71), warga Desa Sukowidi Kecamatan Kartoharjo Kabupaten Magetan Jawa Timur ( Jatim ). Kakek ini ditemukan anaknya sendiri tewas tertelungkup di tepamatang sawah, Senin (10/10/2022).
Kakek Amat ini sehari-hari biasa mencari rumput di sawahnya untuk pakan ternak. Namun hari itu Ia tidak kunjung pulang ke rumah sehingga anaknya, Muhajirin, segera mencarinya ke sana ke mari, termasuk ke keluarganya.
Untuk kronologisnya, bermula saat Muhajirin yang kebingungan mencari keberadaan ayahnya. Muhajir sempat menanyakan ayahnya kepada kakak perempuanya bernama Siti Rokhani melalui WhatsApp.
Oleh saudarinya dijawab sedang mencari rumput di sawah. Karena tidak kunjung pulang, Muhajirin mencari sang ayah sekitar pukul 12.00 WIB ke sawah.
Sekira pukul 13.20 WIB korban ditemukan dalam kondisi tertelungkup di pematang sawah dalam kondisi telah meninggal dunia.
Muhajirin lantas meminta bantuan kepada warga yang berada di sekitar persawahan untuk mengangkat jenazahnya ke jalan pinggir kanal. Laporan itu pun sampai ke perangkat desa setempat dan diteruskan ke pihak kepolisian.
Polisi yang datang langsung melakukan olah TKP dan melakukan visum bersama Puskesmas Kartoharjo. Kasi Humas Polres Magetan AKP Budi Kuncahyo membenarkan adanya temuan mayat di persawahan tersebut.
Amat Tamin ditemukan pertama kali oleh anaknya sendiri yang mencari keberadaan orang tuanya tersebut. Pada saat ketemu sudah meninggal dunia di persawahan.
"Hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan tanda- tanda kekerasan pada tubuh korban, tidak ditemukan luka lebam pada mayat," latanya dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.
Baca Juga: Pelaku Ekraf di Magetan Didorong Miliki Hak Kekayaan Intelektual
"Dugaan sementara korban meninggal dunia akibat serangan jantung. Korban kami serahkan ke pihak keluarga, dan keluarganya menerima kejadian ini sebagai musibah," ujar Budi, Senin (10/10/2022).
Berita Terkait
-
Pelaku Ekraf di Magetan Didorong Miliki Hak Kekayaan Intelektual
-
Sorotan Kemarin, 6 Tersangka Tragedi Kanjuruhan Diperiksa Pekan Depan sampai Kakek Dihukum Setelah Potong Kayu Jati
-
Potong Sebatang Kayu Jati Rugikan Negara Rp 15 Juta, Kakek di Magetan Terancam Penjara 5 Tahun dan Denda Rp 3,5 Miliar
-
Ketahuan Tebang Pohon Jati di Hutan Gangsiran Magetan, Kakek Asal Wonogiri Diciduk Polisi
-
Jalan Tawangmangu-Sarangan Magetan Terputus Akibat Tebing 15 Meter Longsor
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Bisa Tambah PAD, DPRD Jatim Minta Pemprov Serius Garap Potensi Pajak Tidur
-
Berangkatkan Gowes Bareng 1.000 Km Ride For Palestine, Gubernur Khofifah Serukan Pesan Perdamaian
-
DPRD Jatim Ingatkan APBD Harus Jadi Anggaran Gotong Royong, Bukan Sekadar Dokumen Teknis
-
Menang Wali Kota New York, Bisakah Zohran Mamdani Jadi Capres AS 2028?
-
Sopir Bus Resmi Tersangka Kecelakaan Bus Tulungagung, Satu Korban Tewas di Ngunut!