SuaraJatim.id - Film mesum kebaya merah bukan film pertama. Setidaknya, dari pengakuan kedua tersangka, mereka sudah membuat 92 video mesum.
Video kebaya merah sendiri, dibuat 8 Maret 2022, pukul 22.00 Wib. Di salah satu hotel di Jalan Sumatera, Gubeng, Surabaya. Di lantai 17 nomor 1710.
Tersangka berinisial ACS dan AH itu, mengaku membuat video itu, berdasarkan pesanan. Seseorang yang belum diketahui identitasnya, memesan melalui sosial media twitter. Setelah itu, mereka mengirimkan melalui pesan singkat telegram.
Tindakan itu, sudah mereka lakukan selama setahun terakhir. Mayoritas pembuatan konten mesum itu, dilakukan di dalam kamar. Namun, itu tergantung pada permintaan dari pemesanan.
Serta tema yang diberikan salam orderan. Keuntungan yang mereka dapatkan juga berbeda-beda.
"Video porno yang dipesan, bertemakan receptionis hotel. Dalam video kebaya merah, kedua tersangka mendapatkan keuntungan Rp 750 ribu," kata Direktur Direktorat Reserse Kriminal Khususu (Ditreskrimsus) Polda Jatim, Kombes Pol Farman, Selasa 8 November 2022.
Sayangnya, perwira melati tiga itu, tidak menceritakan secara gamblang pendapatan pasangan mesum tersebut, setiap kali membuat video porno.
"Kami hanya terfokus pada video kebaya merah. Kami belum melakukan pemeriksaan yang lainnya," tambahnya.
Saat ini, polisi masih melakukan pengembangan kasus tersebut. Termasuk, pembeli konten porno itu. Kedua tersangka itu juga mengakui jika, mereka sendiri yang membuat video kebaya merah itu. Menggunakan handphone genggam.
Baca Juga: Tak Hanya Video, Dua Pemeran Kebaya Merah Juga Produksi 100 Foto Telanjang dengan Berbagai Tema
"Hasil penjualan konten porno itu, diperuntukkan kebutuhan mereka sehari-hari," ucapnya.
Beberapa saksi sudah diperiksa penyidik Ditreskrimsus Polda Jatim. Juga ada dua saksi ahli yang ikut diperiksa. Mereka adalah ahli pidana dan ahli informasi dan transaksi elektronik (ITE).
Dalam kasus tersebut, polisi mengamankan enam alat bukti. Salah satunya adalah invoice kamar 1710, yang dikeluarkan pada 8 Maret 2022. Termasuk handphone yang diduga digunakan kedua tersangka itu untuk membuat video mesum tersebut.
Dalam kesehariannya, sang pria (ACH) bekerja sebagai freelance. Yakni desain, event organizer (EO) dan foto video. Namun, ia tidak menceritakan pekerjaan pemeran kebaya merah.
Keduanya terancam Pasal 27 Ayat 1 Jo Pasal 45 Ayat 1 Undang-undang (UU) nomor 19/2016 tentang Perubahan atas UU nomor 11/2008 tentang ITE dan atau pasal 29 Jo Pasal 4 dan atau Pasal 34 Jo Pasal 8 UU nomor 44/2008 tentang Pornografi.
Kontributor : Yuliharto Simon Christian Yeremia
Tag
Berita Terkait
-
Tak Hanya Video, Dua Pemeran Kebaya Merah Juga Produksi 100 Foto Telanjang dengan Berbagai Tema
-
Bikin Geleng-Geleng Kepala, Belum Genap Setahun Dua Pemeran Kebaya Merah sudah Produksi 92 Video Porno
-
4 Fakta di Balik Pembuatan Video Kebaya Merah, Mulai dari Pemesan hingga Bayaran
-
Link Video Diburu! Dua Pemeran Kebaya Merah Ternyata Sudah Produksi 92 Film Porno
-
Video Mesum Wanita Kebaya Merah Sengaja Dibuat Dan Dijual Oleh Kedua Pelaku
Terpopuler
- RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- 5 Mobil Bekas 60 Jutaan Muat Banyak Keluarga, Bandel dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- Jangan Lewatkan Keseruan JCO Run 2025, Lari Sehat sambil Dapat Promo Spesial BRI
- 21 Kode Redeem FF Hari Ini 23 Juli 2025, Kesempatan Klaim Bundle Player Squid Game
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
Pilihan
-
Gawat! Mayoritas UMKM Masih Informal, Pemerintah Turun Tangan Selamatkan Ekonomi Daerah!
-
Kapan Final Piala AFF U-23 2025 Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam?
-
Menang Adu Penalti, Timnas Indonesia U-23 Lolos Final!
-
Sama Kuat! Timnas Indonesia U-23 vs Thailand Berlanjut ke Extra Time
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia U-23 Itu Bernama Yotsakorn Burapha
Terkini
-
Sound Horeg Dilarang Tampil di HUT Kemerdekaan RI
-
Dapatkan Kartu Kredit BRI Sesuai Gaya Hidup Anda Sekarang, Bisa Diajukan Secara Online
-
Lantik 38 Ketua DPC HKTI se-Jawa Timur, Gubernur Khofifah Ajak Wujudkan Kedaulatan Pangan di Jatim
-
Pulang Nonton Pencak Dor Malah Dikeroyok, 3 Pelaku Masih di Bawah Umur
-
Dukung Ekonomi Rakyat, Bank Mandiri Komitmen Perluasan Layanan Mandiri Agen