SuaraJatim.id - Dua pemeran dalam video porno Kebaya Merah berinisial ACS dan AH sudah diamankan oleh Ditreskrimsus Polda Jatim kemarin, Minggu (06/11/2022) malam.
Kedua pelaku ternyata sudah melakukan aktivitas produksi dan menjual konten video porno ini sudah setahun belakangan ini. Hal ini disampaikan Direktur Direktorat Reserse Kriminal Khususu (Ditreskrimsus) Polda Jatim, Kombes Pol Farman, Selasa (08/11/2022).
Farman menjelaskan, mayoritas pembuatan konten mesum itu dilakukan di dalam kamar. Namun, itu tergantung pada permintaan dari pemesanan. Serta tema yang diberikan salam orderan. Keuntungan yang mereka dapatkan juga berbeda-beda.
"Video porno yang dipesan, bertemakan receptionis hotel. Dalam video kebaya merah, kedua tersangka mendapatkan keuntungan Rp 750 ribu," kata
Baca Juga: Dua Tersangka Video Porno Kebaya Merah Buat Konten Mesum karena Pesanan
Sayangnya, perwira melati tiga itu, tidak menceritakan secara gamblang pendapatan pasangan mesum tersebut, setiap kali membuat video porno. "Kami hanya terfokus pada video Kebaya Merah. Kami belum melakukan pemeriksaan yang lainnya," katanya.
Kedua tersangka ini terancam Pasal 27 Ayat 1 Jo Pasal 45 Ayat 1 Undang-undang (UU) nomor 19/2016 tentang Perubahan atas UU nomor 11/2008 tentang ITE dan atau pasal 29 Jo Pasal 4 dan atau Pasal 34 Jo Pasal 8 UU nomor 44/2008 tentang Pornografi.
"Ancaman hukumannya di atas lima tahun," kata Farman menambahkan.
Sebelumnya, video Kebaya Merah ini ternyata bukan film pertama kedua tersangka. Mereka mengaku sudah membuat 92 video mesum. Video kebaya merah sendiri, dibuat 8 Maret 2022, pukul 22.00 Wib di salah satu hotel di Jalan Sumatera, Gubeng, Surabaya. Di lantai 17 nomor 1710.
Tersangka berinisial ACS dan AH itu, mengaku membuat video itu, berdasarkan pesanan. Seseorang yang belum diketahui identitasnya, memesan melalui sosial media twitter. Setelah itu, mereka mengirimkan melalui pesan singkat telegram.
Baca Juga: Video Porno Kebaya Merah Dibuat karena Ada Pesanan, Siapa yang Memesan? Pemeran Dibayar Rp750 Ribu
Saat ini, polisi masih melakukan pengembangan kasus tersebut. Termasuk, pembeli konten porno itu. Kedua tersangka itu juga mengakui jika, mereka sendiri yang membuat video kebaya merah itu. Menggunakan handphone genggam.
"Hasil penjualan konten porno itu, diperuntukkan kebutuhan mereka sehari-hari," ucapnya. Beberapa saksi sudah diperiksa penyidik Ditreskrimsus Polda Jatim. Juga ada dua saksi ahli yang ikut diperiksa. Mereka adalah ahli pidana dan ahli informasi dan transaksi elektronik (ITE).
Dalam kasus tersebut, polisi mengamankan enam alat bukti. Salah satunya adalah invoice kamar 1710, yang dikeluarkan pada 8 Maret 2022. Termasuk handphone yang diduga digunakan kedua tersangka itu untuk membuat video mesum tersebut.
Dalam kesehariannya, sang pria (ACH) bekerja sebagai freelance. Yakni desain, event organizer (EO) dan foto video. Namun, ia tidak menceritakan pekerjaan pemeran kebaya merah.
Berita Terkait
-
Kebaya Merah "Keramat", Antar Niluh Djelantik ke Kursi DPD RI
-
Vibes-nya Ibu Pejabat Banget, 5 Potret Arumi Bachsin Pakai Kebaya Merah Bikin Mata Tak Berkedip
-
Update Terkini Kasus Video Kebaya Merah, 3 Pelaku Adegan Mesum Siap Diadili
-
Sejarah Kebaya, Pakaian Tradisional Tercoreng Skandal Kebaya Merah dan Kebaya Hijau
-
Usai Kebaya Merah, Kini Warganet Digegerkan dengan Video Porno Kebaya Hijau di Media Sosial
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Hari Kesehatan Nasional Ke-60, Pj. Gubernur Adhy Apresiasi Tim Yankes Bergerak Layani 1.067 Masyarakat Pulau Kangean
-
Redaktur Eksekutif Suara.com Bagi Tips ke Siswa SMK Gresik Kembangkan Industri Kreatif
-
Survei Pilgub Jatim Versi Poltracking: Makin Mengerucut Jelang Detik-detik Akhir
-
Cawagub Risma akan Normalisasi Sungai Kali Porong untuk Sumber Air: Kalau Beli Mahal
-
Terkuak Pemicu Pembacokan Sampang, Polda Jatim Beberkan Motif Sebenarnya